Anda di halaman 1dari 17

DINASTI

UMAYYAH (41H-
132H)
By: Lisa Damayanti (13670043)
Novenda Anden Bimala (13670024)
SUB BAHASAN

• Sejarah berdirinya
• Khalifah pada masa bani umayyah
• Pola pemerintahan
• Masa Kemajuan Bani Umayyah
• Kontribusi Bani Umayyah terhadap Peradaban
Islam di Kesehatan
• Masa kehancuran Bani Umayyah
Sejarah Berdirinya
•Nama Dinasti Ummayah dinisbatkan
kepada Umayyah bin Syams bin Abdu
Manaf
• Dinasti ini didirikan oleh Muawiyah bin
Abu Sufyan bin Harb
• Faktor pendukung bagi Muawiyah:
a. Dukungan yang kuat dari suriah dan
keluarga bani Umayyah sendiri
b. administrator yang baik dgn
menempatkan para pembantunya pada
jabatan2 penting
c. beliau memiliki sifat “hilm” ( tidak
terpengaruh oleh tekanan dan intimidasi)
dalam mengambil keputusan. Salah
satunya dengan memaklumatkan jabatan
khalifah secara turun temurun.
Para Khalifah Dinasti Umayyah

Urutan Khalifah • 41-60 H/661-680 M


Muawiyah Bin
Abi Sufyan

• 60-64 M/680-683 M
Yazid I Bin
Muawiyah

• 64-64 H/683-683 M
Muawiyah II
bin Yazid
• 64-65 H/683-685 M
Marwan I bin
Hakam

• 65-86 H/685-705M
Abdul Malik
bin MArwan

• 86-96 H/705-715 M
Al-Walid I bin
bin Abd Malik
• 96-99 H/715-717 M
Sulaiman bin
Abdul Malik

• 99-101 H/717-720 M
Umar bin
Abdul Aziz

• 101-105 H/720-724
Yazid II bin
Abdul Malik
• 105-125 H/724-743 M)
Hisyam bin
Abdul Malik

• 125-126 H/743-744 M
Al-Walid II bin
Yazid II

• 126-127 H/744-745 M
Yazid bin Walid
bin Malik
• 127-127 H/745-745 M
Ibrahim bin
Al-Walid II

• 127-132 H/745-750 M
Marwan II bin
Muhammad
Pola Pemerintahan Dinasti Umayah

a. Kekuasaan Muawiyah yang menjadi awal kekuasaaan Bani Umayyah,


pemerintahan yang bersifat Demokratis berubah menjadi
‘monarchiheridetis’ (kerajaan turun-temurun).
b. Pemindahan ibu kota dari Madinah ke Damaskus.
c. Tradisi musyawarah dan kebebasan menyampaikan pendapat tidak berlaku
dalam pemerintahan Bani Umayah.
d. Dewan Permusyawaratan dan Dewan Penasehat tidak berfungsi secara
efektif.
e. Kebebasan mengkritik kebijakan pemerintah sungguh-sungguh tidak dapat
ditolerir.
C. Masa Kemajuan Dinasti Bani Umayyah
Perhatian Dinasti
Umayyah tertumpu
pada usaha perluasan • Wilayah yang masuk dalam kekuasaan Islam sebagai berikut :
wilayah dan
penaklukan
Kemajuan yang berhasil dicapai dinasti Umayyah

Kemajuan bidang tata • Mengangkat majlis penasehat sebagai


pemerintahan pendamping
• Mengangkat sekretaris dalam menjalankan
pemerintahan (katib ar-rasail, katib al-
kharraj,katib al-jundi, katib asy-syurtah dan
katib al-qudat)
lanjutan

Kemajuan bidang • Bidang seni, terutama bidang arsitektur


sosial budaya (misalnya: Dome of the Rock atau kubah Ash-
Shakhra) di Yerussalem.

• Lahirnya tokoh-tokoh sastra seperti Al-Ahtal,


Farazdag, Jurair,dll

• Abu Aswad Ad-Duali menyusun gramatika


Arab dengan memberi titik pada huruf-huruf
Hijayyah yang semula tidak bertitik.
Kemajuan bidang • Perluasan berbagai bidang ilmu dengan media
peradaban utama bahasa Arab
-Bahasa Arab
- Marbad kota pusat kegiatan ilmu (kota
dimana berkumpulnya filsuf,ulama,penyair
dan cendekiawan
-Ilmu qira’at, ilmu tafsir,ilmu hadits,ilmu
fiqh,ilmu nahw,ilmu jughrafi dan tarikh,usaha
penerjemahan
Kontribusi Bani Umayyah terhadap Peradaban Islam
di Kesehatan

• Khalifah Al-Walid mendirikan sekolah kedokteran dan rumah sakit untuk yang
pertama kalinya. Ia melarang para penderita kusta meminta-minta di jalan
bahkan khalifah menyediakan dana khusus bagi para penderita kusta tersebut,
pada masa ini sudah ada jaminan sosial bagi anak-anak yatim dan anak
terlantar.
• Pada zaman Dinasti Umayyah, perkembangan dalam bidang kedokteran sudah
semakin maju, banyak para ulama’ islam yang menemukan cara-cara
pengobatan dan menulisnya dalam buku. Dan banyaknya ulama-ulama islam
yang ahli dalam bidang tertentu di kesehatan. Seperti, Ibnu Khatimah, ahli
penyakit malaria, Ammar al-Marsudi, ahli mata. Serta Ahmad ibn Kas yang ahli
dalam bidang obat-obatan.
Masa Kehancuran Dinasti Umayyah

Menurut Dr. Badri • Sistem pergantian khalifah melalui garis keturunan


Yatim: mengutamakan senioritas dan tidak memiliki
sistem yg jelas
• Sisa-sisa pengikut Ali (Syi’ah) dan kaum khawarij
masih menjadi opposant dan mengancam
pemerintahan
• Terdapat pertentangan etnis Arab antara suku
Dinasti Umayyah Arabia utara (Bani Qais) dan Arab selatan (bani
diruntuhkan oleh Kalb) menjadi kendala dalam menggalang kekuatan
Dinasti Bani Abbasiyah • Tradisi atau gaya hidup mewah kaum bangsawan
pada masa ke bani Umayyah
khalifahan Marwan
bin Muhammad • Munculnya gerakan yang dipelopori oleh AL-Abbas
bin Abbas Al-Muthalib yang didukung oleh Bani
(Marwan II) pada Hasyinm dan Syi’ah serta kaum mawali yang
tahun 127 H/744 M dinomorduakan oleh bani Umayyah
KESIMPULAN
Bani Umayyah merupakan salah satu
dinasti dalam sejarah peradaban
Islam yang mempunyai kontribusi
yang signifikan terhadap kemajuan
Islam. Kemajuan dinasti Umayyah
dilakukan dengan ekspansi,sehingga
menjadi negara islam yang besar luas
serta sangat memperhatikan
kemajuan pembangunan.
Alhamdulillah

Anda mungkin juga menyukai