Anda di halaman 1dari 23

NCP

KOMUNITAS

Kelompok I
D-IV Gizi Reguler I
PAGT KOMUNITAS
Pengertian
3.
1. Sebelum Langkah
Langkah 1 : 3 :
Menurut
Alterntif American
analisis adalah Dietetic
suatu Association
tahap untuk
Analisis situasi di dalam analisis situasi hal-hal
(ADA) 2003 menuliskan
mengidentifikasi bahwa
tujuan dimana NCP/PAGT
identifikasi tujuan ini
berdasarkan
komunitas merupakan Langkah
yang dilakukan meliputi asesmen data dan
skala prioritas masalah
suatu cara karena atau
terstruktur jika
partisipasi analisis yang selanjutnya dari data
berdasarkan masalah maka masalah yang ditemukan
suatutersebut
metodeakan
pemecahan
dilakukan masalah yang sistematis
analisa data.
pastilah semuanya penting dan layak untuk diatasi.
yang
2.
4. dimulai
Langkah 3dengan
Langkah 2 : pengumpulan
: data komunitas
dan analisa
Intervensidata, apa suatu
jenisstrategi
diagnosa gizi/masalah
Analisis
Penerapan
penyebab
gizi dibuat yaitu penentuan masalah
yang akan yang
digunakan
untuk
di
gizi yang mencapaidari
dapatkan
penting tujuan
untuk yang
analisis telah ditetapkan
situasi
diatasi, apa dimana nantinya
jenis intervensi
5. Penerapan
Langkah yang
4 : akan dituangkan
yang akan PAGT
masalah komunitas
diperoleh
dilakukan danterutama sebagai
dalam
bagaimana
Monitoring evaluasi gizi dalam PAGT komunitas
bentuk
panduan dalampohon masalah (problem
pelaksanaan tree)
mutu program gizi.
memonitori/memantau dan evaluasi hasilnya.
berupa output matriks perencanaan program gizi
PAGT
KOMUNITAS
1. Instrumen analisis
Penentuan
1. Pendekatan
MendefinisikanPAGT
ZOPP tujuan pada
adalah
secara komunitas
perencanaan
umum dan mengacu
partisipatif
jelas pasti.pada
sertayang dalam
Dalam instrumen analisis terdiri dari analisis
4. Memperjelas lingkup tanggung jawab semua pelaku yang situasi,
penerapannya
2. Meningkatkan
Dasar
suatu baik perencanaan
Penentuan
metode komunikasi
itu perencanaan
dan program
koordinasi
sampai dengan
antara
yang organisasi,
intervensi
disebut
selanjutnya melakukan analisis masalah dan analisis alternatif
dilakukan
kantor bersama-sama
pusat, proyek dengan
ZOPP
bersangkutan, sehingga mendorong akuntabilitas, kepemilikan
dan penerimaan
stakeholder, manfaat
pengambilan
melalui
PAGT
dengan Komunitas
Perencanaan
(development goal
dan berkelanjutan. and Proyek
project berorientasi
purpose). pada tujuan
keputusan
perencanaan
dilakukanbersama
secara transparan,
dan dokumentasi
dan adanya yangkontrol
transparan
dalam
2.5.atau
Instrumen
Menyediakan untuk konsep intervensi.
indikator untuk
ZOPP (akronim pengendalian,
dalam bahasapemantauan
Jerman dan “
prosesdidasarkan
implementasinya
pada pemahaman yang sama atas istilah dan
3. Sintesa
evaluasi perencanaan
proses dalam bentuk
pembangunan yang PMM (the Project
dituju.
Zielorientierte
Unsur
konseppenting Projektplanung”).
kegiatan.
dalam ZOPP adalah kerjasama, visualisasi dan
Planning
6. Meningkatkan Pendekatan
Matrix)keterlaksanaanKekuatan
proyek/program dan Langkahakibat
fasilitasi.
3. Mendorong
Berfungsi
semuauntukaktor-aktor
meningkatkan
penting yang komunikasi
bersangkutandan
4. Planning Operasional dalam
dampaknya bagi penerima manfaat. bentuk Plan Of Operation (Pan
kerjasama
untuk diantara
berpartisipasi
stakeholder
dlam perencanaan.
dalam konteks proyek.
Op)
Langkah LFA terdiri dari 4 langkah yaitu:
1. Analisis Situasi (Situasional Analysis)
a. Analisis Stakeholder (Stakeholder Analysis)
b. Analisis Masalah (Problem Analysis)
ZOPP c. Analisis Tujuan (Objektive Analysis)
LFA
2. Analisis Strategi (Strategy Analysis)
LFA (Logical Fra ework Analysis) dikembangkan
3. Matriks Rancangan Perencanaan/Project Planning Matrix
oleh(PPM)
Amerika Serikat
PPM terdiri darimemiliki
4 komponenmetode perecanaan
utama yaitu goal
dengan langkah yang
(impact/dampak), hampir
project purpose sama dengan
(outcome), outputZOPP

yang(results) dan input (activities).


dikembangkan oleh negara Jerman.
4. Implementasi (Implementation)
Metode Langsung
METODE PERENCANAAN
(ZOPP, LFA, dll)

Data Dasar

Analisis Situasi Analisis Metode Tidak


(Situasional Analysis Stakeholder Langsung

Analisis Masalah Pohon Masalah


(Problem Analysis) (Problem Tree)

Analisis Tujuan
(Objective Analysis) Objective Tree

Alternative Analysis Cluster Objective


Tree

PPM
(The Project Planning Matrix)

Implementasi
Metode Perencanaan PAGT
Monitoring Evaluasi
Komuinitas
Analisis Situasi
(Situasional Analysis)

Analisis
Situasi
Kegiatan yang dilakukan dalam analisis situasi adalah
termasuk mengumpulkan
Langkah data baik itu setelah
yang dilakukan data primer maupundata
analisa data
sekunder. Selanjutnya berdasarkan data tersebut dilakukan analisis
adalah melakukan analisis stakeholder dan
dan diinterpretasikan berdasarkan standar yang ada. Biasanya data
Langkah
dapat Pengertian
partisipasi analisis
dibandingkan dengan nilai standar (cut-off) yang ada atau
data nasional/trigger level suatu negara
Selanjutnya
Analisis Situasi
(Situasional Analysis)
**Partisipasi Analisis**

1. Langkah 1 :
3. Langkah 4 :
Mengidentifikasi semua kelompok, organisasi, orang-orang
Partisipasi
Analisis; masalah yang mereka hadapi, kebutuhan dan harapan,
yang berhubungan dan Analisis
dipengaruhi situasi yang dihadapi.
atau kepentingan, kelemahan mereka, kendala dan potensi. Apa
2. yang
Langkah
sudah2mereka
: coba lakukan untuk mengatasi masalah
a. Mengkatagorikan
Kelompok
Partisipasi
mereka.analisis adalahkelompok
penting (kelompok tersebut
yang(sebagian
sasaran)
analisis pihak seperti penerima
terkait :yang
bumil, busui,
berfungsi
manfaat 5/ :program
untuk4. membantu
Langkah
balita. beneficaries),
dan kelompok fungsional
mendukung program(Functional
yang akan
Pihak Langkah
Pengertian
Mengidentifikasi
group, Partisipasi
b. Organisasi
dilaksanakan. konsekuensi
dll).atau lembaga untukmeliputi
terkait
analisis proyek (misal : pendekatan
Partisipasi
analisis masalah,
Terkait
khusus yang3 :diperlukan, konflik area dan lain-lain). Analisis
c. 3. Lembaga
Langkah
kekhawatiran, atau
minat, instansipembatasan
harapan, pelaksana Individu
dan potensi yang ada disuatu
Mengkarekteristik
d. Pihak
daerah. dari
lain yang dapat kelompok.
membantu
Analisis Situasi
(Situasional Analysis)
**Partisipasi Analisis**

Sebagai contoh, diketahui bahwa angka


prevalensi anemia gizi besi pada remaja putri
tinggi. Maka tabel partisipasi analisisnya sebagai
berikut :
Analisis Situasi
(Situasional Analysis)
**Analisis Stakeholder**

Analisis
Stakeholder

Salah
Analisis
satu fungsi
stakeholder
yang dirasakan
adalahketika
menganalisis
analisis stakeholder
aktor-aktor
Dengan teridentifikasi semua pihak-pihak yang terkait dan dilibatkan
(organisasi,
/ pihakpelaksanaan
dalam terkait
kelompok,
dilakukan
programindividu)
adalahakan
maka sebagai
yang secara
berikut
timbul rasa langsung
: memiliki
saling atau
Pengertian Fungsi Pihak Terkait
terhadap
tidak program
1. langsung
Membantu sehingga
terlibat
program ikut membantu
/ terhubung dalam / suksesnya
dengan proyek program
pelaksanaan program tersebut (sense of belonging).
yang
2. direncanakan.
Mendukung program
Analisis Situasi
(Situasional Analysis)
**Analisis Masalah**

5. PasangLangkah
semuayang dilakukan
kertas dalamdisatu
yang terisi analisipapan,
masalah adalah
maka membuat
akan terlihat
7. inventaris
Pastikan dari masalah-masalah
bahwa pohon gizi yang
masalah yang ada/ditemukan.
Saat masalah-masalah
melaksanakan yang ditulis oleh
Analisis
pertemuan, semuadibuat
mintapartisipan ada benar-benar
yang
partisipan sesuai
agar
10. Hal Inventaris
menghambarkan
yang
dengan harus
hasil
menyampaikan “penyebab-akibat”.
masalah
diingat didapatkan
Masalah
yangbahwa
penelitian/data
masalah dalam
dasar
mereka
dari data dasar
menetukan
yang kita
hadapi. Cara jika yang
variabel
miliki,
kerjanya
telah
di dalam
belum
adalah: ada
8. dikumpulkan.
pohon
Perhatian
masalah
penampatan
maka dari
buatlah
tingkatan
variabel
kotakyang
(levelisasi
bisa lain
)dipecahkan
karena hal
1. maka
Undang minta kembali
partisipan untukpartisipan
mengikuti menulis
pertemuanmasalah hingga
Untuk Untuk
menganalisis masalahinventaris
mendapatkan gizi (problem analysis)
masalah yang dapat
banyakmenggunakan
maka kita
(jangan
ini penting
ditemukan buat
nantinya
variabel
masalah untuk
yang yang
menetukan
tidak
sebenarnya.
2. Siapkan papan tulis dan kertas bisa
alternatif
dipecahkan/absent
analisis. of
problem tree (pohon masalah).
9. dapat mengundang
solution).
Dalam pembuatan pihak-pihak
masalah yangharus
dikartu terkait sebagai kelompok
menggunakan kalimat
6. Setelah
3. Problem
Bagaikan semua
tree kertas masalah
adalahkepada ditemukan,
analisis yang maka
partisipan
instrumen susun untuk
sangat cocok kartu-kartu
analisis
partisipan yang berperan untuk lebih melengkapi inventaris masalah
4.Pengertian
negatif
tersebut
Minta (negatif untuk
membentuk
partisipan statement).
Langkah
pohon MisalSusun
masalah.
menulis masalah prevalensi
kartu
yang diare masalah
berdasar
dihadapi tinggi,
konsep
yang (1sederhana,
yang sudah kita dapatkan. Sekaligus dalam pertemuanCara
tersebutKerja
masalah partisipatif. Analisis ini memiliki dasar
sebagai
presentase
“jika maka”
mengidentifikasi
1 kertas) wasting
(if then
sebab tinggi,
daritingkat
relationship).
akibat pendidikan
suatu masalah dan rendah,
mampu dll
menunjukkan
ajang untuk memberitahukan masalah-masalah yang kita temukan
hubungan sebab akibat yang linier
didata dasar.
Analisis Situasi
(Situasional Analysis)
**Analisis Masalah**
Hal yang harus diingat dalam
Dalam
Dapatpohon
dibaca proses pembuatan
membuat masalahsebagai
adalah
pohon masalah maka akan
Ingat
bahwa “Jika pembuatan
dalam
faktor-faktor
berikut yang
banyak pohon
ditemukan
balita
ditemukan
haruslah kartu-kartu
masalah selangsung
haruslah yang
berdasarkan
mungkin.
tidak cuci tangan, maka
antara penyebab
database/data
Sehingga dasardanyang
akibatnya
intervensi sudah
yang
Contoh Membuat
persentase
dikumpulkan
dilakukan
tidak balita
disuatu
nanti
berhubungan diare
akandaerah. akan
Karena
benar-benar
secara
Pohon Masalah
berdasarkan
sesuai
tinggi.dengan
langsung, data
Jika dasar
penyebab.
bila yang
Jangan
persentase
menemukan
dikumpulkan
sampai pohon maka pohon
masalah yangmasalah
dibuat
keadaan
balita tersebut
diare maka
tinggikitamaka
harus
antara memotret
gagal daerah satu dengan
masalah daerah
yang ada
membuat faktor antara. Langkah
balita yang
daerahmengalami
yang lainnya
disuatu gizi
pastidanakanakhirnya
selalu
ini disebut dengan proses
berbeda
intervensi yang dibuat
kurang juga tinggi”.
akan juga akhirnya
perifikasi.
tidak tepat.
Analisis Tujuan
(Obejective Analysis)

Setelah membuat pohon masalah maka langkah yang dilakukan


sebelum intervensi adalah menetapkan tujuan. Ketika pada pembuatan
pohon masalah menggunakan statement negatif maka dalam analisis
objective berupa objektive tree maka haruslah menggunakan statement
positif.
Contoh: pravelensi tinggi maka diubah menjadi kalimat positif
sebagai berikut : “Menurunnya pravelensi diare atau prevalensi diare
turun atau prevalensi diare rendah”.
Gambar Pohon
Masalah (Kasus
Anemia Gizi Besi Pada
Remaja Putri
Gambar Analisis Objective
(Kasus Anemia Gizi Besi
Pada Remaja Putri)
Analisis Tujuan
(Obejective Analysis)

Berdasarkan
Berdasarkan kedua gambar objektif
analisis tersebut terlihat
makabahwa
akanperbedaan
dapat
antara statement yang digunakan saat analisis masalah (problem
diketahui goal (impact), outcome/project purpose,
analysis) maupun saat analisis objektif. Peggunaan statement
output/result dan input/activites dari program yang
negatif saat pembuatan pohon masalah, diubah menjadi statement
akan
positif dilaksanakan.
saat pada analisisDapat
objektif.dilihat gambar pada gambar
berikut ini :
Analisis Tujuan
(Obejective Analysis)

Dalam mencapai tujuan, maka sangat dibutuhkan suatu


strategi intervensi karena tidak semua tujuan dapat dilaksanakan
karena keterbatasan sumber daya, waktu, dana, dll maka perlu
ada tahapan alternatif analisis.
Analisis Alternatif
(Alternative Analysis)

Berdasarkan contoh dalam tabel 4 tersebut maka terlihat bahwa strategi


2 yang akan dipilih untuk dilaksanakan. Hal ini telah dipertimbangkan baik
itu Dalam
dari sisitahapan
sumberalternatif analisis akan
daya, tanggapan dipilih strategi
masyarakat yang
(social risk),
paling tepat. Setiap strategi membutuhkan
keberlangsungan/keberlanjutan dana,
dari program waktu, sumber
(sustainability) dan
kemungkinan
daya, untuk dapat
infrastruktur, dll dilakukan/ dikerjakan (feasibility).
Analisi
Dalam memilih
Sehingga strategi pemilihan
dibutuhkan maka pilihlah strategi
strategi yang Strategi
yangtepat.
tidak Strategi
membutuhkan
yang
Alternatif
sumber daya yang besar, mudah dan dapat diterima oleh masyarakat serta
belum dilaksanakan, dapat dijadikan sebagai strategi yang bisa
strategi yangpenolakannya sangat kecil dari masyarakat. Untuk memilih
dilakukan program selanjutnya.
skor, maka panduannya dapat menggunakan tabel 5.
Cara yang dapat digunakan untuk memilih strategi yang tepat
adalah dengan menggunakan tabel analisis alternatif intervensi .
Protect Planning Matrix
(PPM)

Di dalam Project Planning Matrix (PPM) terdiri dari


item intervensi, indikator, sumber data dan asumsi.
Protect Planning Matrix
(PPM)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh


dibawah ini :
Protect Planning Matrix
(PPM)

Jika anda sebagai ahli gizi yang bekerja di tingkat puskesmas


maka dari PPM tersebut dapat dipilih intervensi yang dapat
dilaksanakan. Pada tabel 8 disajikan contoh mengisi “Tabel Rencana
Intervensi Komunitas”. Rencana intervensi yang dijadikan contoh
adalah pada komunitas kelompok sasaran remaja putri (Kasus
Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri). Setelah membuat rencana
intervensi maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan
rencana intervensu tersebut. Kemudian langkah akhir adalah
melakukan monitoring evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai