Anda di halaman 1dari 18

Hidrogenasi Glukosa Menjadi Sorbitol

dengan Menggunakan Katalis Berbasis Ni


Disusun Oleh :
Ratna Dewi Pratiwi 02211440000066
Mahendra Puguh Perdana 02211440000082

LABORATORIUM TEKNIK REAKSI KIMIA Dosen Pembimbing:


DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Firman Kurniawansyah, S. T, M.Eng.Sc. PhD
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Prof. Dr. Ir. Achmad Roesyadi, DEA
I
Pendahuluan
Latar Belakang Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian


Latar Belakang
Glukosa tidak cocok untuk penderita diabetes
Katalis yang sering digunakan:

Nickel Ruthenium
Fungsi Sorbitol Keuntungan : Keuntungan :
Murah, yield yang Lebih stabil dibanding Ni
• Pengganti gula dihasilkan tinggi
• Produksi Vitamin C Kerugian :
• Softener & moisture stabilizer di industry Kerugian : Lebih mahal, produk
makanan Mudah Leaching, samping yang terbentuk
• Kosmetik, tekstil, industry kertas deaktivasi cepat lebih banyak
• Medis
Rumusan Masalah

1 • Bagaimana proses pembuatan katalis Ni/C dengan


metode wet impregnation

2 • Bagaimana pengaruh % loading Ni pada C terhadap


selektivitas katalis

• Bagaimana pengaruh penambahan katalis Ni/C dan


3 tempertatur reaksi terhadap yield sorbitol melalui proses
hidrogenasi glukosa
Tujuan Penelitian

1 • Mempelajari pembuatan katalis Ni/C dengan metode wet


impregnation

2 • Mengetahui pengaruh % loading Ni pada C terhadap


seletivitas katalis

• Mengetahui pengaruh penambahan katalis Ni/C dan


3 temperature reaksi terhadap yield sorbitol melalui proses
hidrogenasi glukosa
Manfaat Penelitian

1 • Memberikan informasi mengenai pembuatan sorbitol


melalui hidrogenasi glukosa

2 • Mengetahui performa katalis Ni/C dalam reaksi


hidrogenasi
II
Tinjauan Pustaka
Glukosa Hidrogenasi

Katalis dan Pembuatannya Karbon Aktif


• Glukosa merupakan salah satu tipe monosakarida
dengan rumus molekul C6H12O6
Glukosa • Berbentuk padatan kristal berwarna putih, berasa
manis [75% dari kemanisan gula pasir (sukrosa)
tetapi nilai kalornya sama]
• Merupakan gula yang banyak ditemukan di alam
terutama dalam buah anggur (karenanya disebut
gula anggur).
• Glukosa juga disebut dekstrosa karena strukturnya
sebagian besar berada dalam bentuk D- yakni D-
glukosa.
• Glukosa merupakan monomer yang ditemukan di
alam sebagai dimer sampai polimer. Karbohidrat
yang dikonsumsi tubuh umumnya diubah menjadi
glukosa dan mengalami sirkulasi dalam tubuh
(Sitompul, 2010)
III
Metodologi
Bahan Variabel

Diagram Alir Proses Teknik Analisa


Bahan
Bahan-bahan yang digunakan
adalah
• D-Glukosa anhidrat • HNO3 65%
• Bambu • Aquades pH 7
• Ni(NO3)3.6H2O • Gas N2
• H3PO4 85% • Gas H2
Variabel
Variabel Tetap : Variabel Berubah :
• Bahan baku : D-glukosa • Persentase loading Ni terhadap
• Jenis katalis : Ni/Karbon katalis total: 25% dan 30%
• Massa katalis total : 10% dari volume • Suhu reaksi: 90OC, 130 OC
glukosa
• Waktu reaksi: 0 menit, 45 menit,
• Volume glukosa : 200 mL 90 menit
• Tekanan : 30 bar
Diagram Alir Proses

1 •Pembuatan Katalis

2 •Proses Hidrogenasi
Pembuatan
Katalis

A
A

Pembuatan
Katalis
Mulai

Pembuatan 200mL larutan glukosa dengan rasio d-glukosa:air = 1:1

Persiapan katalis Ni/Karbon sebanyak 20 gr

Pengaturan suhu panel sesuai suhu operasi

Proses Pencucian reaktor dengan gas N2

Hidrogenasi Pengisian reaktor dengan gas H2

Pengaturan tekanan pemasana 10 bar

Pemanasan larutan setelah suhu opearsi hingga suhu operasi


tercapai

Pengaturan tekanan hingga 40 bar

Pengambilan sampe pada menit 0, 30, 45 dan 90

Analisa HPLC

Selesai
Teknik Analisa
SEM (Scanning Electron Microscope)
• Mengetahui morfologi katalis Ni/Karbon aktif

EDX (Energy Dispersion X-Ray)


• Mengetahui komposisi logam

BET (Bruneur-Emmet-Teller)
• Mengetahui luas permukaan katalis

XRD (X-Ray Diffraction)


• Mengetahui Kristalinitas katalis

HPLC (High Performance Liquid Chromatography)


• Mengetahui komponen sampel

Anda mungkin juga menyukai