formal bagi
pengambilan
keputusan yang
akan menjadi
kebijakan dalam
sebuah organisasi
(berstruktur dan
mempunyai susunan
hierarkis).
• sidang yang dihadiri oleh
PLENO seluruh peserta sidang
Macam-macam
TATA
TERTIB
PERANG
KAT
WAKTU
DAN TEMPAT
ACARA
Unsur-unsur
bersifat musyawarah untukmufakat
Tata Cara
SKORSING LOBBYING INTERUPSI
• penundaan • penentuan jalan • memotong
acara sidang tengah atas pembicaraan,
untuk konflik dengan ditempuh
sementara skorsing waktu dengan kata
waktu atau untuk “interupsi”yang
dalam waktu menyatukan pada intinya
tertentu pandangan minta diijinkan
untuk berbicara
Istilah-istilah
Interupsi Interupsi Point
Point of Order of Information:
INTERUPSI
1 Pimpinan Sidang
2 Peserta Sidang
3 Notulensi
4 Palu Sidang
1 2 3 4
Kriteria
Pimpinan Sidang
Bijaksana
Tegas
Berwawasan Luas
Kharismatik
Setiap Orang Memiliki Kriteria
Sebagai Pemimpin
1 2 3 4
Peserta Sidang
ditentukan
berdasarkan tata tertib yang telah
disepakati. Biasanya terdiridari
peserta aktif dan pesertapeninjau.
Seluruh hak dan kewajibanpeserta
diatur di tatib
1 2 3 4
Notulensi
1 2 3 4
Palu Sidang
1 kali
mengesahkan hasil
sidang pengalihan
palu sidang
2 kali
skorsing/pending/
penundaan sidang
3 kali
pembukaan dan
penutupan sidang
Ber kali2
peringatan atau
meminta perhatian
peserta sidang