Shalat Jama' Dan Qashar
Shalat Jama' Dan Qashar
A. SHALAT QASHAR
Shalat qashar yaitu shalat yang dikerjakan dengan
meringkas bilangan raka’atnya, seperti empat menjadi
dua.
1. Mengqashar shalat yang empat raka’at.
Allah Ta’ala berfirman :
”Apabila kamu berpergian di muka bumi, maka tidak
ada salahnya bila kamu mengqashar shalat, kalau kamu
khawatir akan diganggu oleh orang-orang kafir.”
• Berkata Ibnul Qaiyim : ” jikalau berpergian,
Rasulullah SAW. Selalu mengqasahar shalat yang
empat rakaat dan mengerjakannya hanya dua-dua
rakaat, sampai beliau kembali ke madinah.” Tidak di
temukan keterangan yang kuat bahwa beliau tetap
melakukannya empat rakaat. Hal ini tidak menjadi
perselisihan lagi bagi imam-imam, walau mereka
berlainan pendapat tentang hukum mengqashar.
B. SHALAT JAMA’
Shalat jama’ artinya shalat yang dalam
pelaksanaannya dikumpulkan, misalnya zhuhur
dengan ashar, maghrib dengan isya, di dalam satu
waktu.
• Shalat jama’ dalam pelaksanaannya ada dua yaitu :
- Jama’ taqdim
- Jama’ ta’khir
Dibolehkan seseorang itu merangkap shalat dzuhur
dengan ashar, baik secara taqdim maupun ta’khir,
begitu pun dibolehkan menjama’ shalat maghrib
dengan isya, bila ditemukan salah satu di antara hal-
hal berikut :
- Menjama’ di Arafah dan Muzdalifah.
- Menjama’ dalam bepergian.
- Menjama’ di waktu hujan.
- Menjama’ sebab sakit atau uzur.
- Menjama’ sebab ada keperluan.