ANALISIS GUGUS ALKOHOL DAN ETER

DENGAN SPEKTROSKOPI NMR

KELOMPOK:
1. DERI TRANIA S. (17728251002)
2. HANIFA ULY A. (17728251013)
3. AFSARI AMIATI (17728251020)

PPS PENDIDIKAN KIMIA A 2017

ALKOHOL
ETER

• Dalam eter, hidrogen α (yang terikat pada karbon α, yang merupakan atom
karbon yang terikat pada oksigen) sangat tidak terlindungi (deshielding)
terlindungi karena keelektronegatifan oksigen. Meningkatnya keelektronegatifan
atom atau gugus tetangga akan mengurangi kerapatan elektron yang
menyelimuti suatu proton sehingga akan muncul pada geseran kimia yang lebih
besar.

Pergeseran Kimia R−O−CH yaitu pada 3,2 − 3,8 ppm

ETER

• Kelompok Metoksi sangat mudah diidentifikasi karena mereka muncul sebagai

singlet tinggi pada daerah 3,2 − 3,8 ppm.
• Kelompok Etoksi juga mudah diidentifikasi karena memiliki triplet upfield dan
kuartet di daerah 3,2 − 3,8 ppm.
• Pengecualian untuk Epoksida, di mana karena ketegangan cincin, deshielding
tidak begitu besar, dan hidrogen pada cincin muncul pada kisaran 2,5 − 3,5
ppm.
 Spektrum butil metil eter

ETER

Penyerapan metil dan metilen hidrogen di sebelah oksigen keduanya terlihat di sekitar 3,4 ppm.
Puncak metoksi tidak terbelah (unsplit) dan menonjol sebagai singlet yang tinggi dan tajam.
Metilen hidrogen terbelah (split) menjadi triplet oleh hidrogen pada karbon rantai yang
berdekatan.
Contoh Alkohol
Contoh Eter
Contoh Eter