0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
63 tayangan13 halaman
Dokumen ini membahas tentang berbagai sumber radiasi latar belakang yang selalu hadir di lingkungan, termasuk radiasi alami dari gas radon dan sumber kosmik, serta radiasi buatan manusia dari kegiatan industri nuklir dan penggunaan alat kesehatan. Radiasi Latar Belakang Kosmik merupakan bukti kuat untuk mendukung teori Big Bang.
Dokumen ini membahas tentang berbagai sumber radiasi latar belakang yang selalu hadir di lingkungan, termasuk radiasi alami dari gas radon dan sumber kosmik, serta radiasi buatan manusia dari kegiatan industri nuklir dan penggunaan alat kesehatan. Radiasi Latar Belakang Kosmik merupakan bukti kuat untuk mendukung teori Big Bang.
Dokumen ini membahas tentang berbagai sumber radiasi latar belakang yang selalu hadir di lingkungan, termasuk radiasi alami dari gas radon dan sumber kosmik, serta radiasi buatan manusia dari kegiatan industri nuklir dan penggunaan alat kesehatan. Radiasi Latar Belakang Kosmik merupakan bukti kuat untuk mendukung teori Big Bang.
• Sebagian besar penduduk dunia mendapat paparan radiasi secara alami. Rentangnya antara 1,5 hingga 3,5 millisievert per tahun, namun bisa juga melebihi 50 millisievert
• Radiasi latar belakang adalah radiasi yang selalu ada di
lingkungan, dapat berasal dari sumber alam seperti gas radon dan dari sumber buatan manusia seperti pembangkit listrik tenaga nuklir. Radiasi latar belakang kosmik khusus ada di lingkungan yang berasal dari matahari dan sumber lain di luar angkasa. Sumber lain radiasi kosmik yang paling penting bagi astronomi adalah radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik (CMB) karena berasal langsung dari Big Bang. RADIASI LATAR BELAKANG KOSMIK
• Arno Penzias dan Robert Wilson menemukan radiasi latar
belakang gelombang mikro kosmik pada tahun 1964. • CMB adalah jenis radiasi yang hadir dalam jumlah yang sangat kecil di seluruh ruang angkasa, dan dipercaya sebagai sisa dari ketika alam semesta berada dalam tahap kelahiran yang sangat awal • CMB menawarkan bukti untuk mendukung teori Big Bang, karena spektrum CMB sangat menyerupai spektrum teoritis yang dikenal sebagai benda hitam, yang berarti sebuah benda dalam keseimbangan termal • Keseimbangan termal berarti benda tersebut telah cukup lama untuk tenang pada keadaan alaminya. • Alam semesta berada dalam keseimbangan termal yang sangat baik (pada dasarnya karena skala waktu untuk tenang jauh lebih lambat daripada skala waktu ekspansi alam semesta) BIG BANG
• Alam semesta kita merupakan hasil dari sebuah pemuaian
mendadak yang disebut “Big Bang” sekitar 13,7 miliar tahun lalu. • Pengembangan dan pendinginan setelah peristiwa Big Bang, menghasilkan produksi semua tetapan fisik alam semesta yang kita lihat sekarang. Yaitu: cahaya dalam bentuk foton; materi dalam bentuk lepton (electron, positron, muon) dan baryon (proton, antiproton, neutron, antineutron); partikel lebih esoteric seperti neutrino dan mungkin beberapa jenis partikel materi gelap yang eksotis dan perumusan berurutan dari unsur-unsur kimia pertama alam semesta • Radiasi Latar Belakang Kosmik, dan tingkat isotropinya, merupakan prediksi teori Big Bang. • Dalam teori ini, alam semesta awal tersusun dari plasma panas foton, electron dan baryon. Foton secara tetap berinteraksi dengan plasma lewat penyebaran Thomson. • Saat alam semesta mengembang, pendinginan adiabatic menyebabkan plasma mendingin hingga membuat electron dapat bergabung dengan proton dan membentuk atom hydrogen.Ini terjadi pada suhu sekitar 3000 K atau saat alam semesta berjarak 370 ribu tahun dari Big Bang (z = 1088). • Foton terlempar dari atom yang sekarang menjadi netral dan mulai bergerak bebas di angkasa. Proses ini disebut rekombinasi atau dekopel • Dengan mempelajari sinyal akustik dalam CMB, kosmolog dapat memperkirakan usia, komposisi dan geometri alam semesta. • Observatorium Microwave Anisotropy Probe (MAP), yang diluncurkan 30 juni 2001, mengukur radiasi latar belakang kosmik ini. Hasilnya adalah antara 2,7251 hingga 2,7249 Kelvin (setara dengan minus 270 derajat Celsius) RADIASI BUATAN MANUSIA • Sumber radiasi buatan yang ada di lingkungan berasal dari percobaan nuklir, daur bahan bakar nuklir dan sumber-sumber lain yang merupakan hasil aktivasi. • Radiasi buatan manusia umumnya disebabkan oleh kegiatan industri, komersial, dan penggunaan alat alat kesehatan. • Yang umum adalah penggunaan mesin X-ray. • Seperti yang terlihat dalam grafik, radiasi alami menyumbang 88% dari keseluruhan radiasi yang terjadi di alam, sementara sisanya disumbangkan oleh penggunaan alat kesehatan Radioaktivitas yang disebabkan oleh percobaan nuklir • Proses utama pembentukan radionuklida tersebut adalah proses fisi (pembelahan inti) dan proses aktivasi yang mengubah nuklida menjadi radionuklida setelah menangkap neutron Radioaktivitas yang disebabkan oleh PLTN • Daur bahan bakar nuklir • Di dalam PLTN dihasilkan terdiri atas tahapan radioaktivitas hasil fisi yang penambangan uranium, hampir sama dengan pengayaan U-235, fabrikasi percobaan nuklir. perangkat bahan bakar, Radioaktivitas ini ada yang pembangkitan listrik, olah dikeluarkan ke lingkungan ulang bahan bakar bekas, dengan jumlah yang sangat transportasi bahan nuklir kecil dalam bentuk gas atau antar instalasi nuklir, dan cairan, paparan yang keluar pengolahan limbah pada tahapan daur bahan radioaktif. bakar nuklir masih di bawah batas yang diizinkan. Sumber radiasi lain • Pancaran radiasi dapat pula bersumber dari barang- barang konsumsi biasa. Sebagai contoh, jam berpendar mengandung Rn-226, Pm-147, Th-232 dan lain-lain. Peralatan listrik atau elektronik seperti tabung discharge dan starter memanfaatkan Ni-63, Kr-85, Pm-147, H-3 • Contoh yang lain, Uranium digunakan pada porselen dan bahan kosmetik produk gelas, sedangkan Thorium dipakai pada kaos lampu dan lensa optik