Anda di halaman 1dari 10

ECCLESIA CAROLINE

Resume Ikatan Kimia


TERM SIMBOL

Term Simbol Atom Seperti yang dijelaskan di atas elektron bergerak


mengelilingi inti dan jika berputar pada porosnya. Gerakan elektron
mengelilingi inti menghasilkan momentum (massa kali kecepatan, m x
v ) yang disebut momentum anguler. Demikian juga gerakan elektron
pada porosnya akan menghasilkan momentum spin atau disebut spin
saja. Interaksi antara elektronelektron yang masing-masing memiliki
momentum disebut coupling (gabungan).
N Bilangan kuantum utama; memberi informasi tentang besar
orbital dan energinya. (di sekolah menengah : n menyatakan
nomor kulit)
L Bilangan kuantum azimuth atau bilangan kuantum orbital;
memberikan informasi tentang bentuk orbital. (di sekolah
menengah : l menyatakan nomor sub kulit)
ml Bilangan kuantum magnetik; menyatakan nomor orbital yang
berkaitan dengan gerakan elektron pada sumbu-z. (di sekolah
menengah : dilambangkan m untuk menyatakan nomor orbital)
ms Bilangan kuantum spin; menyatakan arah rotasi elektron pada
sumbunya + ½ atau - ½ elektron tunggal (di sekolah menengah :
dilambangkan m)
Setiap keadaan dapat didefinisihkan oleh nilai nilai L dan S. Russell
dan Saunders mengembangkan simbol L dan S sebagai “superscript”,
yang kemudian disebut Term Simbol atom.
L=0 S
L=1 P
L=2 D
L=3 F
L=4 G

Jadi dengan term simbol dapat memberi gambaran perbedaan


ekektron suatu atom dalam kedaan dasar atau dalam keadaan
eksitasi.
Degenerasi beberapa kemungkinan susunan elektron dalam orbital dapat
ditentukan; Term simbol D berasal dari nilai L = 2. Nilai L = 2 terdiri dari
5 kemungkinan nilai ML iaitu -2, -1, 0, +1 dan +2. Multiplisiti 2D adalah 2
yang berasal dari S = ½. Nilai S = ½ memiliki 2 kemungkinan nilai MS iaitu
+1/2 dan -1/2. Jadi 5 kemungkinan nilai MS dan 2 kemungkinan nilai MS
maka jumlah degenerasinya = 5 x 2 = 10 kemungkinan state (keadaan) yang
mempunyai energi yang sama.
ML /MS -2 -1 0 +1 +2

+1/2 -2,+1/2 +1/2,-1 +1/2,0 +1/2,+1 +1/2, +2

-1/2 -2,-1/2 -1/2, -1 -1/2,0 -1/2,+1 -1/2, +2


Term symbol atom yang lebih lengkap ialah dengan memasuk kopling LS yaitu
2𝑠 + 1𝐿𝐽

Jika terdapat beberapa kemungkinan term symbol atom maka term symbol yang
paling stabil atau keadaan dasar dapat ditentukan berdasarkan aturan Hund yaitu

(a) Term yang mempunyai multiplicity tertinggi adalah yang paling stabil atau
term pada keadaan dasar, misalnya kesetabilan 3P > 2P > 1P.

(b) Jika multiplisiti sama besar maka untuk orbital kurang dari setengah penuh,
term yang mempunyai J terkecil adalah yang paling stabil.

(c) Jika orbital terisi elektron lebih dari setengah penuh, term yang memiliki J
paling besar merupakan term symbol keadaan dasar.
SIMETRI MOLEKUL

Simetri Molekul

Unsur-unsur Simetri Umumnya disepakati bahwa benda


seperti bola (bundar) misalnya, dikatakan mempunyai bentuk
simetri sempurna, dan dengan demikian lebih bahkan paling
simetri daripada bentuk benda-benda lain yang manapun
seperti misalnya oktagon, heksagon, gembok, dan sebagainya
Sumbu putar simetri Cn Suatu objek dikatakan mempunyai unsur
simetri berupa sumbu putar simetri Cn apabila putaran (rotasi)
sebesar n 0360 dengan sumbu putar Cn terhadap objek tersebut
menghasilkan konfigurasi objek yang ekivalen (tidak dapat
dibedakan). Ada dua cara operasi simetri putar, yaitu

(1) objek diputar searah dengan jarum jam dengan sumbu putar yang
bersangkutan sementara itu sumbu-sumbu cartes tetap diam, dan

(2) sumbu-sumbu cartes diputar berlawanan arah putaran jarum jam


dengan sumbu putar yang bersangkutan sementara objek tetap diam.
Kombinasi Operasi Simetri

Salah satu sifat operasi simetri dalam satu grup adalah bahwa kombinasi dua macam operasi
simetri dapat dinyatakan dengan satu operasi simetri saja.

Klas

Dua macam (atau lebih) operasi simetri P dan Q dikatakan dalam klas yang sama jika terdapat
operasi lain R sedemikian sehingga R P R-1 = Q, (di mana R-1 adalah operasi simetri kebalikan
dari R. Selanjutnya dikatakan bahwa Q adalah kesamaan transformasi dari P dan keduanya
merupakan bentuk yang terkonjugasi.

Grup Poin

Disadari cukup menyulitkan untuk mengingat notasi-notasi yang digunakan pada berbagai
macam unsur dan operasi simetri. Oleh karena itu perlu adanya klasifikasi dalam bentuk grup
poin atau grup titik atau kelompok titik ; hal ini mengingat bahwa apabila sejumlah besar
macam molekul diselidiki, kenyataannya hanya terdapat sedikit perbedaan dari kombinasi
unsur-unsur simetrinya.
Molekul kimia memiliki bentuk-bentuk geometri tertentu yang
dapat diklasifikasi berdasarkan sifat simetrinya. Sifat ini terkait
dengan unsur-unsur simetri yang ada 5 macam, yakni identitas-E,
sumbu rotasi simetri Cn, sumbu simetri putar-pantul - Sn, bidang
simetri - σ , dan pusat inversi - i. Melalui kelompok operasi simetri
dapat ditentukan grup poin setiap bentuk geometri suatu molekul
kimia. Kombinasi dua macam operasi simetri setiap grup poin
sama dengan salah satu operasi simetri yang lain dalam grup poin
itu. Kombinasi dua operasi simetri dapat bersifat komutatif
maupun tidak. Dua atau lebih operasi simetri mempunyai sifat klas
yang sama.

Anda mungkin juga menyukai