Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS INFILTRASI AIR HUJAN DAN

STABILITAS LERENG PADA TANAH


BERPASIR

Penulis : NURVIA MITHA PRATAMA


Sumber : http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10991
RUMUSAN MASALAH

• Bagaimanakah stabilitas lereng timbunan yang berada


di gedung AR Fachrudin Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta?
• Berapakah nilai faktor aman untuk lereng yang
dipengaruhi oleh intensitas hujan?
TUJUAN PENELITIAN

• Menganalisis stabilitas lereng timbunan yang berada di


gedung AR Fachrudin Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
• Mengkaji variasi nilai faktor aman untuk lereng dengan
curah hujan menggunakan rain gauge dan curah hujan
menggunakan data rekaman TRMM-NASA
Cara Penelitian
Mulai
A

Studi literatur Pengujian utama :


1. Uji Kurva Retensi Air Tanah
2. Uji kapasitas infiltrasi
Pengambilan sampel tanah dan 3. Uji triaxial

pengukuran kemiringan lereng

Pengambilan data curah hujan :


1. Pembacaan curah hujan harian dengan alat
Persiapan alat dan bahan raingauge
2. Perekaman curah hujan satelit TRMM-
NASA
Pengujian batas -batas atteberg :

1. Uji berat jenis


1. Analisis perubahan tekanan air pori
2. Uji batas cair -plastis menggunakan software HYDRUS 1D
3. Uji gradasi butiran tanah 2. Analisis nilai faktor aman lereng

Hasil dan pembasahan

A
Kesimpulan

Selesai
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
1. Penelitian Berdasarkan Bidang

• Termasuk dalam penelitian eksata, karena lingkup


penelitian ini merupakan bidang keteknikan yaitu teknik
sipil.
2. Penelitian Berdasarkan Tempat

• Penelitian laboratorium. Karena pengujian yang dilakukan


menggunakan tanah di lapangan yang harus di uji
menggunakan alat tri aksial dan alat lainnya yang
terdapat dilaboratorium geotenik.
• Penelitian lapangan. Karena lokasi pengujian dilakukan
pada lereng timbunan pada gedung A.R. Fachruddin unit
B.
3. Penelitian Berdasarkan Pemakaian
atau Hasil yang Diperoleh

• Termasuk penelitian kuantitatf, karena penelitian ini


berdasarkan aspek teoritis menurut sumber para ahli dan
eksperimental yang dilaksanakan langsung di lapangan.
Selain itu data yang diaolah juga berdasarkan rumus
matematis.
4. Penelitian Berdasarkan Tujuan
• Penelitian eksploratif, karena peneliti ingin mencari tau
lebih lanjut mengenai stabilitas lereng di gedung A.R
Fachrudin B terhadap infiltrasi air hujan yang
mempengaruhinya.
• Penelitian kebijakan, karena dari hasil penelitian, peneliti
mendapatkan hasil yang bisa dijadikan acuan sebagai
pengetahuan mengenai pengaruh infiltrasi terhadap
tekanan air pori dan pengaruh infiltrasi terhadap factor
aman lereng.
5. Penelitian Berdasarkan Metode

• Penelitian eksperimen, karena peneliti mencari tahu pengaruh


infiltrasi air terhadap tekanan air pori dan pengaruh inflitrasi air
terhadap stabilitas lereng.
• Penelitian kebijakan, karena hasil penelitian bisa dijadikan
pengetahuan mengenai stabilitas lereng. Misalnya , semakin tinggi
nilai kedalaman tanah maka nilai dari faktor aman untuk lereng
semakin menurun, nilai faktor aman terkecil terjadi pada kedalaman
2.5 m yaitu sebesar 2.04 dan nilai faktor aman terbesar terjadi pada
kedalaman 0.5m yaitu 4.02
• Penelitian tindakan, karena masalah mengenai stabilitas lereng
berkaitan langsung dengan objeknya berupa gedung AR Fachrudin
B yang mengharuskan peneliti untuk praktek langsung ke lokasi
guna memecahkan masalah yang ada.
6. Berdasarkan Taraf / Tingkat
Eksplanasi
• Penelitian komparatif, karena peneliti membandingkan
hasil curah hujan menggunakan alat raingauge dengan
hasil curah hujan menggunakan dataTRMM-NASA.
• penelitian korelasi , karena hasil dari pengaruh curah
hujan terhadap lereng juga berhubungan dengan
hasilcurah hujan terhadap tekanan air pori
7. Penelitian Berdasarkan Jenis Data
• Penelitian Primer, karena data yang dikumpulkan
berlangsung selama penelitian seperti data curah hujan
dan data uji tanah dilaboratorium geoteknik teknik sipil
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
• Penelitian sekunder, karena data curah hujan ada yang
diperoleh dari rekaman satelit TRMM-NASA.
8. Penelitian Berdasarkan Cara Analisis

• Merupakan penelitian deskriptif, karena analisis data


tidak ada yang keluar dari sampelnya seperti halnya
data curah hujan dan data karakeristik tanah.

Anda mungkin juga menyukai