Hello!
WE ARE FROM GROUP 3
◇ Amanda Safira 03
◇ Annisa Tika Nugrahanti 06
◇ Muhammad Zakaria Al Amin 21
◇ Rahadatul 'Aisyi Abiyya Thifal 25
1 Pengertian Rhizopoda
Rhizopoda berasal dari bahasa Yunani, rhizo yang berarti ‘akar’
dan podos yang berarti ‘kaki’. Jadi, rhizopoda berarti kaki yang
menyerupai akar. Anggota Filum ini bergerak
menggunakan pseudopodia (kaki semu). Disebut pseudopodia
atau kaki semu karena terbentuk sebagai hasil penjuluran
sitoplasma sel, yang seolah-olahberfungsi sebagai kaki. Selain
untuk bergerak, kaki semu juga berfungsi untuk mencari makanan.
Ciri Ciri
◇ Bergerak dengan kaki semu/palsu (pseudopodia)
◇ Bersifat heterotrof
◇ Ukuran tubuh sekitar 200-300 mikron
◇ Umumnya hidup di air tawar atau laut
◇ Bentuk yang dapat berubah-ubah atau tidak tetap
◇ Ada yang bercangkang dan tidak
◇ Memiliki ektoplasma dan endoplasma,
◇ Memiliki vakuola makanan dan juga vakuola kontraktil
◇ Rhizopoda menelan makannya/fagosit
◇ Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan diri
◇ Hidup dengan bebas atau parasit.
◇ Pernapasan dengan cara difusi ke seluruh permukaan tubuh
Klasifikasi Rhizopoda
◇ Ordo Labosa, ciri-cirinya : memiliki pseudopodia (kaki semu) yang
pendek dan tumpul serta dapat dibedakan jelas antara ektoplasma
dan endoplasma
◇ Ordo Filosa, ciri-cirinya : memiliki pseudopodia (kaki semu) yang halus
mirip dengan benang dan juga bercabang-cabang
◇ Ordo foraminifera, ciri-cirinya :pseudopodi (kaki semu) yang panjang
dan juga halus
◇ Ordo Helioza, ciri-cirinya : pseudopodia (kaki semu) yang berbentuk
benang yang radien dan antarfilamen yang tidak pernah bersatu
membentuk jala atau anyaman
◇ Ordo Radiolarian, ciri-cirinya : pseudopodia
Salah satu contoh rhizopoda yang terkenal
adalah amoeba. Bentuk Amoeba senantiasa berubah-ubah,
hidupnya bebas, terdapat di tanah becek atau di perairan yang
banyak mengandung bahan organik, tetapi ada juga yang hidup
“
sebagai parasit yang sering dikenal dengan sebutan Entamoeba.
Ketika bergerak, Amoeba akan menjulurkan pseudopodia dan
mengaitkan ujungnya kemudian mengeluarkan lebih
banyak sitoplasma ke dalam pseudopodia. Gerak semacam ini
disebut gerak amoeboid. Dengan adanya kaki semu ini, berarti
bentuk sel rhizopoda berubah-ubah baik saat diam maupun saat
bergerak.
Struktur dan Fungsi
Struktur dan Fungsi
Struktur sel Amoeba terdiri atas:
◇ membran sel, berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat melalui proses
osmosis dan difusi;
◇ kaki semu (pseudopodia), berfungsi untuk pergerakan Amoeba dan untuk
menangkap mangsanya;
◇ sitoplasma, dibedakan menjadi ektoplasma (jernih dan tipis)
serta endoplasma (keruh karena berisi organela);
◇ vakuola makanan, untuk mencerna makanan dan mengedarkannya ke
seluruh sel;
◇ vakuola kontraktil, selalu berdenyut untuk mengatur tekanan osmosis sel
dan untuk mengatur pembuangan sisa-sisa metabolisme sel (cairan atau
gas);
◇ inti sel, berjumlah satu dan berfungsi untuk mengatur seluruh proses yang
terjadi di dalam sel.
“
Bagaimana cara Rhizopoda mendapatkan
makanan ?
Cara Rhizopoda Mendapatkan Makanan
Jika ada makanan di luar, ia akan menjulurkan pseudopodianya dan akan bergerak
menuju makanan tersebut. Pseudopodia akan mengelilingi makanan tersebut dan akan
masuk dalam membran plasma. Selanjutnya, prosesnya sama seperti terjadi pada
Protozoa. Perhatikan cara Rhizopoda mendapatkan makanan pada gambar dibawah
ini:
Cara Rhizopoda Bereproduksi
Rhizopoda bereproduksi secara aseksual, sedangkan reproduksi secara seksual kini
belum diketahui. Rhizopoda memperbanyak diri dengan cara pembelahan inti sel
menjadi dua yang diikuti dengan pembelahan sitoplasma (sitokinesis). Mula-mula,
nukleus membelah (kariokinesis) sehingga terjadi pelekukan membran plasma ke arah
dalam. Pelekukan ini menggenting dan terputus sehingga terbentuk dua sel anak.
Waktu yang diperlukan untuk proses pembelahan ini adalah 21 menit.
Cara Rhizopoda Bereproduksi
Siklus Hidup
(1) Bentuk histolitika :
Besarnya 20-40 mikron, inti Entamoeba ada satu dengan
kariosom letak sentral, endoplasma dengan vakuol-vakuol (berbutir halus)
biasanya tidak mengandung bakteri atau sisa makanan, tetapi
mengandung sel darah merah, ada eritrosit, ektoplasma bening homogen
terdapat di bagian tepi sel membentuk pseudopodium yang dapat dilihat
dengan nyata. Pseudopodium yang dibentuk dari ektoplasma, besar dan
lebar seperti daun, dibentuk dengan mendadak, pergerakannya cepat.
Bentuk histolitika ini patogen dan dapat hidup dalam jaringan usus besar,
hati, paru, otak, kulit dan vagina. Bentuk ini berkembangbiak secara belah
pasang di jaringan dan dapat merusak jaringan tersebut, sesuai dengan
nama spesiesnya Entamoeba histolytica (histo = jaringan, lysis = hancur).