BENDA TUMPUL
dr. HARIADI APURANTO, Sp. F
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK
( 1979 – SEKARANG )
1
Contoh :
K.L.L
K.A
Tersentuh karet ban mobil
Kejatuhan kapas/kertas
Disepak kuda, terinjak gajah
Dipijat dukun
Dipukul dengan tangan kosong
Dipukul dengan benda bulat panjang
(alu/kayu)
Jatuh dari gedung tingkat
Menjatuhkan diri dari jembatan Urip
Sumoharjo
2
SEBAB KEMATIAN :
Kerusakan organ vital
Perdarahan
Shock
Thrombosis
Emboli
Infeksi / sepsis
3
BENDA TUMPUL :
- Tidak bermata tajam
CARA KEMATIAN :
- Tersering kecelakaan
- Pembunuhan
4
MENURUT JARINGAN/ORGAN
YANG TERKENA
1. KULIT : - L. Lecet
- L. Memar
- L. Robek
2. KEPALA : - Tengkorak
- Jaringan Otak
3. LEHER dan TULANG BELAKANG
4. DADA : - Tulang
- Organ dalam dada
5. PERUT : - Organ Parenchym
- Organ berongga
6. ANGGOTA GERAK
5
KEKERASAN BENDA TUMPUL
PADA KULIT DAN JARINGAN
BAWAH KULIT
1. Luka Lecet (Abrasion)
6
I. LUKA LECET
Adalah Luka akibat kekerasan benda
yang bepermukaan kasar sehingga
epidermis sebagian / seluruh
lapisannya hilang.
- Benda kasar : terseret di jalan aspal
7
Ciri LUKA LECET :
1. Sebagian/seluruh epitel hilang
2. Permukaan tertutup exudasi yang
akan mengering (CRUSTA)
3. Timbul reaksi radang (Sel PMN)
4. Biasanya pada penyembuhan tidak
meninggalkan jaringan parut
8
Memperkirakan Umur
LUKA LECET:
Hari ke 1 - 3 : warna coklat kemerahan
Hari ke 4 - 6 : warna pelan-pelan menjadi
gelap dan lebih suram
Hari ke 7 - 14 : pembentukan epidermis
baru
Beberapa minggu : terjadi penyembuhan
lengkap
9
Luka Lecet
ANTE MORTEM POST MORTEM
10
II. LUKA MEMAR
Adalah :
kerusakan jaringan subkutan dimana
pembuluh darah (kapiler) pecah
sehingga darah meresap ke jaringan
sekitarnya, kulit tidak perlu rusak,
menjadi bengkak, berwarna merah
kebiruan.
11
Memperkirakan Umur Luka Memar
Hari ke 1 : terjadi pembengkakan
warna merah kebiruan
Hari ke 2 - 3 : warna biru kehitaman
Hari ke 4 - 6 : biru kehijauan–coklat
> 1 minggu-4 minggu : menghilang /
sembuh
12
LUKA MEMAR LEBAM MAYAT
tulang di bawahnya
- Biasanya pada penyembuhan,
14
Kekerasan Benda Tumpul
Pada Kepala
1. KULIT : - L. Lecet
- L. Memar
- L. Robek
2. TENGKORAK : - Fraktur Basis Cranii
- Fraktur Calvaria
3. OTAK : - Contusio Cerebri
- Laceratio Cerebri
- Oedema Cerebri
- Commotio Cerebri
4. SELAPUT OTAK : - Epidural Haemorrhage
- Sub dural Haemorrhage
- Sub arachnoid Haemorrhage
15
FRAKTURA CALVARIA
* SIFAT ATAP TENGKORAK :
- terdiri dari tulang melengkung dan tebalnya
kurang lebih sama
- ada bagian-bagian yang lemah,
yaitu : Sutura
Os temporalis
* BENTUK FRAKTURA :
1. Fracture Linear
2. Fracture Compositum
3. Fracture Berbentuk (depressed Fracture )
4. Ring Fracture
16
FRAKTURA BASIS CRANII
• GEJALA :
- Keluar darah dari hidung, mulut,
telinga
- Brill Haematoma
• SIFAT BASIS CRANII :
- Posisi kurang lebih mendatar
- Terdiri dari tulang-tulang yang
tebalnya tidak sama
- Tulangnya tipis dan mudah patah
- Berlubang-lubang
17
CONTUSIO CEREBRI
(MEMAR OTAK)
Perdarahan-perdarahan kecil di
daerah SUBSTANTIA ALBA dan
SUBSTANTIA GRISEA.
18
LACERATIO CEREBRI
(ROBEK OTAK)
Kerusakan jaringan otak (white and
grey mater) disertai robeknya
ARRACHNOID.
2 macam :
1. Direct Laceration (Coup)
2. Countre Coup Laceration
19
Bagian yang mengalami kekerasan
langsung dengan benda tumpul : COUP.
Sedang yang berlawanan : COUNTER-
COUP
COUNTRE COUP terjadi bila : ada Oscilasi
(getaran) otak yang membentur
duramater
Dan ini terjadi bila :
- kepala dalam keadaan bergerak
- kepala bebas bergerak
20
Mekanisme Terjadinya
Countre-Coup :
Pada trauma tumpul kepala terdapat:
a. Acelerasi
b. Decelerasi
Pada waktu ACELERASI terjadi:
a. Gerakan tengkorak ke arah impact
b. Gerakan otak berlawanan dengan arah impact
Waktu DECELERASI : kepala bergerak tiba-tiba
membentur benda tumpul. Sedang otak bergerak
ke arah berlawanan dgn bagian kepala yang
mengalami kekerasan tadi, shg otak membentur
bagian berlawanan dgn bagian kepala yang
mengalami kekerasan langsung
21
Pada saat terjadi benturan dengan
benda tumpul.
- Acelerasi
oscilasi
- Decelerasi
22
OEDEMA CEREBRI
Tanda-tandanya :
- Permukaan gyri menjadi lebih rata
25
SUBDURAL HAEMORRHAGE
Perdarahan di bawah selaput tebal otak
Mekanisme terjadinya :
1. Laceratio jaringan otak & arachnoid
2. Pecahnya P.darah di permukaan
3. Perlukaan kembali dari lacerasi lama
4. Fraktura daerah parietal dan temporal
yg merobek duramater dan meningica
media
Jumlah perdarahan yang mematikan + 60
gram
26
SUB ARACHNOID
HEMORRHAGE
Perdarahan di bawah selaput laba-
laba otak.
Dapat diakibatkan karena :
1. Trauma
2. Penyakit/spontan
pecahnya ANEURYSMA
CIRCULUS WILLISI
27
Kekerasan Benda Tumpul
Pada LEHER
Berakibat :
- Patah tulang leher
- Robek P. darah, otot, oesophagus,
trachea/larynx
- Kerusakan syaraf
28
Kekerasan Benda Tumpul
Pada DADA
Berakibat :
- Patah os costae, sternum, scapula
clavicula
- Robek organ jantung, paru,
pericardium
29
Kekerasan Benda Tumpul
Pada PERUT
Berakibat :
- Patah os pubis, os sacrum,
symphysiolysis, Luxatio sendi sacro
iliaca
- Robek organ hepar, lien, ginjal.
Pankreas, adrenal, lambung, usus,
kandung seni
30
Kekerasan Benda Tumpul
Pada VERTEBRA
Dapat berakibat :
- Fraktura, dislokasi os vertebrae
Dapat karena :
1. Trauma langsung
2. Tidak langsung karena tarikan /
tekukan
31
Kekerasan benda Tumpul
Pada ANGGOTA GERAK
Berakibat :
- Patah tulang, dislokasi sendi
- Robek otot, P.darah, kerusakan
saraf
32
LUKA MEMAR
Sebelah kiri
jejas
kemerahan
pada liang
kemaluan
(arah jam 6)
pada kasus
perkosaan.
Di sebelah
kanan sebagai
pembanding
liang
kemaluan
perawan.
34
LUKA LECET
1. Luka robek di atas mata kiri dan goresan pada kecelakaan lalu lintas
2. Luka robek pada tungkai akibat kecelakaan lalu lintas
37
LUKA ROBEK
38
KEKERASAN BENDA TUMPUL
DI KEPALA