Anda di halaman 1dari 30

NAMA KELOMPOK

1. ALIYATUL MAHDIAH (04)


2. ANISA RACHMAWATI (09)
3. ATIKAH NABILAH K.N (11)
4. EGA PRILIAGITA (16)
5. RIZNA FITRIYANTI P.R (35)
PENYAKIT KETURUNAN
Suatu penyakit kelainan genetik yang
diwariskan dari orang tua kepada anaknya.

Contoh: Hemofilia, Asma, Buta Warna, Diabetes,


Albino
Suatu penyakit yang
menyebabkan tubuh
kekurangan protein yang
dibutuhkan dalam proses
pembekuan darah
bilamana terjadi
perdarahan.
Penyebab

Hemofilia A atau B hampir selalu terjadi pada anak


laki-laki dan diturunkan dari ibu ke anak melalui salah
satu gen ibu.

Gen yang menyebabkan hemofilia C dapat ditularkan


kepada anak-anak oleh salah satu orangtua.
Hemofilia C dapat terjadi pada anak laki-laki dan
perempuan.
Hemofilia A: Jenis yang paling banyak,
hemofilia A disebabkan oleh
kurangnya faktor pembekuan 8.

Hemofilia B: Disebabkan oleh


kurangnya faktor pembekuan 9.

Hemofilia C: Tipe ini disebabkan oleh


kurangnya faktor pembekuan 11, dan
gejalanya seringkali paling ringan
diantara jenis lainnya.
Ciri-ciri:

1. Adanya pembengkakan sendi dan nyeri


karena pendarahan di dalamnya

2. Darah ditemukan pada urine

3. Spontan mimisan tanpa sebab

4. Mengalami memar dan pendarahan dalam


tipe yang berlebihan
Gejala:
1. Sering muntah
2. Mata kabur
3. Sakit kepala luar biasa
4. Adanya rasa nyeri secara tiba-tiba
5. Terjadi pembengkakan dan panas pada
sendi-sendi besar
Pengobatan untuk Hemofilia A ringan:
menggunakan suntikan lambat hormon
desmopressin (DDAVP) ke pembuluh darah

Pengobatan untuk hemofilia A berat atau hemofilia


B:
Infus yang berulang-ulang mungkin diperlukan jika
pendarahan berlangsung serius.

Obat hemofilia yang disebut antifibrinolitik


terkadang diresepkan bersama dengan terapi
penggantian faktor pembekuan.
 BUTA WARNA

Salah satu masalah penglihatan karena


ketidakmampuan melihat perbedaan beberapa
warna. Sebagian besar penyebab penyakit ini
karena faktor genetik, tetapi beberapa ada juga
disebabkan oleh kerusakan mata, saraf, dan otak
akibat bahan kimia.
Faktor:

1. Penyakit: Terdapat sejumlah penyakit yang bisa menyebabkan buta


warna seperti: Parkinson, Alzheimer, Leukimia, dan Anemia sel sabit.

2. Usia: Seiring bertambahnya usia kemampuan seseorang untuk


membedakan warna semakin berkurang.

3. Faktor genetik: Penderita buta warna sejak lahir merupakan faktor


genetik yang diturunkan oleh orang tua kepada anaknya. Faktor
genetik lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita.

4. Bahan kimia: Seseorang dapat mengalami buta warna apabila


terpapar bahan kimia beracun misalnya di tempat kerja, seperti
karbon disulfida dan pupuk.
ALBINO

Murni penyakit infeksi


dan tidak dapat
ditularkan melalui
kontak fisik ataupun
melalaui transfusi darah.
Gen albino
menyebabkan tubuh
tidak dapat membuat
pigmen melanin yang
meruakan pigmen
penting untuk menyerap
UV.
Ciri-ciri:

1.Mempunyai kulit dan


rambut abnormal yaitu
berwarna putih susu atau
putih pucat.

2.Memiliki iris merah muda


atau biru dengan pupil
merah (tidak semua).

3.Hilangnya pigmen melanin


pada mata,kulit,dan rambut
(atau lebih jarang hanya
ada mata)

4.Rabun jauh dan rabun


dekat yang sangat ekstrim.
Penyakit yang
diakibatkan oleh
peningkatan kadar gula
darah akibat kurangnya
insulin dan disertai oleh
kelainan-kelainan
metabolika yang dapat
menimbulkan komplikasi.
Pengobatan:
1. Sulfonylurea
merangsang sel beta pankreas untuk
memproduksi hormon insulin
2. Biguanid
untuk meningkatkan kepekaan sel tubuh dalam
menerima glukosa dari hormon insulin
3. Acarbose
membantu memperlambat proses perubahan
karbohidrat menjadi glukosa di dalam tubuh.
Asma adalah salah satu jenis
penyakit dimana saluran
pernafasan mengalami
penyempitan dan peradangan
yang disebabkan oleh
rangsangan tertentu.

Orang yang mengalami


serangan asma akan mengalami
sesak nafas dengan nafas yang
berbunyi, biasanya disertai
dengan batuk.
FAKTOR:

1. Debu yang menempel


diperabotan rumah tangga
2. Bulu binatang seperti kucing
3. Asap kendaraan bermotor dan
asap rokok
4. Asap obat nyamuk
5. Debu dari kapur tulis
6. Infeksi dari saluran pernafasan
7. Perubahan cuaca / musim
pancaroba
8.Parfum dan bau-bauan yang
sangat menyengat
Ciri-ciri:
1. Dada nyeri
2. Nafas menjadi susah
3. Sering cemas
4. Perubahan pada kuku dan bibir
5. Batuk menahun
6. Tenggorokan teriritasi
Gejala:
1. Nafas berat yang berbunyi
“ngik-ngik”
2. Batuk-batuk
3. Napas pendek tersengal-
sengal
4. Sesak dada
5. Otot dada sakit
6. Sakit tenggorokan
7. Depresi
8. Tidur yang kurang nyaman
Obat:

1. Kopi
Kopi hitam dapat digunakan karena jika
digunakan sesuai kebutuhan dan tidak
berlebihan akan baik untuk tubuh.
2. Jahe
Dapat mengatasi infeksi pada infeksi
pernafasan.

Anda mungkin juga menyukai