Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN

GAGAL GINJAL AKUT

M. DARWIS, S.KEP, NS
ANATOMI GINJAL
FUNGSI GINJAL

1. Mengatur cairan tubuh.


2. Membuang hasil metabolisme tubuh.
3. Mengatur tekanan darah.
4. Mengatur keseimbangan asam basa
5. Menghasilkan eritropoitin Eritrosit.
6. Metabolisme vit. D
DEFINISI GGA

Penurunan secara tiba-tiba fungsi ginjal pada individu dengan ginjal


sehat sebelumnya, dengan atau tanpa oliguria dan berakibat ada
azotemia progresif disertai kenaikan ureum dan kreatinin darah
( Parsoedi dan Ag. Soeto)
GAGAL GINJAL AKUT

Penurunan secara cepat dari kemampuan ginjal dalam


membersihkan darah dari bahan-bahan racun yang menyebabkan
penimbunan limbah metabolik didalam darah.
KLASIFIKASI
1. Gagal ginjal akut prerenal
2. Gagal ginjal akut renal
3. Gagal ginjal akut post renal
GAGAL GINJAL AKUT PRERENAL

• Adalah gagal ginjal akut yang paling ringan yang dengan cepat dapat
reversible, bila perfusi ginjal segera diperbaiki.
• Gagal ginjal akut prerenal merupakan kelainan fungsional tanpa adanya
kelainan histologik /morfologikpada nefron.
• Bila hipoperfusi ginjal tidak segera diperbaiki , akan menimbulkan terjadinya
acute tubular Necrosis.
ETIOLOGI
1. Penurunan volume vaskuler
 Kehilangan darah /plasma karena perdarahan.
 Kehilangan cairan ekstraselluler( muntah & diare.)
2. Kenaikan volume vaskuler
• Sepsis
• Blokade gangglion
• reaksi anafilaktik
3. Penurunan curah jantung
• Renjatan kardiogenik
• Gagal jantung kongestif
• Tanponade jantung
• Emboli paru
• Infark miokard
GAGAL GINJAL AKUT RENAL
Adalah gagal ginjal akibat penyakit penyakit primer dalam ginjal yaitu
1. Glomerulonefritis
2. Nefrosklerosis
3. Penyakit kolagen
4. Angitis hipersensitif
5. Nefritis intertitialis
GAGAL GINJAL AKUT POST RENAL

Adalah suatu keadaan dimana pembentukan urine cukup namun aliran


dalam saluran urine terhambat .
Penyebab tersering adalah obstruksi
ETIOLOGI
1. Saluran kemih : Batu, tumor. Pembekuan darah.
2. Tubuli ginjal : Kristal, pigmen, protein
3. Ekstravasasi
TANDA DAN GEJALA
1. Bengkak , pada mata dan kaki
2. Nyeri pinggang

3. Kencing sakit, sedikit urine.


4. Perubahan mental
5. Kejang
6. gelisah
7. sesak napas
8. Mual , muntah

9. tremor
3 FASE GAGAL GINJAL AKUT
1. Fase Oliguri/ Anuri
Ditandai dgn Penurunan produksi urine sampai anuri. Berlangsung 4- 5 hari. Timbul gejala uremia:
mual, pusing, apati sampai somnolen, pernapasan kusmaul, haus, ggn elektrolit.
2. Fase Diuretik
Diuresis dapat muncul mendadak atau bertambah tiap hari menjadi poliuria.Diuresis dpt
disebabkan oleh tingginya kadar ureum (Diuresis osmotik) Lama fase ini kira-kira 2 minggu.
3. Fase Penyembuhan
Poliuria dan uremia berkurang , faal glomelurus dan tubulus menjadi baik.
PENCEGAHAN GGA
• Pertahankan Keseimbangan cairan
• Cegah terjadinya syok (apapun jenisnya)
• Pantau CVP pada pasien kritis
• Penatalaksanaan hipotensi secara cepat
• Kaji fungsi renal secara kontinyu
• Cegah/tangani infeksi secepat mungkin
• Rawat secara cermat cateter urine
• Pantau medikasi yang dimetabolisme/diekskresi via ginjal.
DIAGNOSTIK
Klinis :
• Penurunan produksi urine ( < 100 CC/24 jam)
• Sesak napas, gelisah
• Odema
• Urine pekat, mungkin campur darah.
Laboratorium
• Urine : Ada darah, protein, hemoglobin
• Darah: BUN, Ureum, kreatinin, elektolit.
• Biopsi ginjal : Dapat mengetahui ATN
PENATALAKSANAAN
• Segera atasi iskemik ginjal bila penyebabnya adalah kekurangan cairan.
• Bila karena curah jantung berkurang perbaiki pompa jantung.
• Bila terjadi udema , batasi pemberian cairan
• Monitoring elektrolit
• Batasi protein ( 0,5/ kg/hari )
• Dialisa peritonial atau hemodialisa atau CRRT
MASALAH KEPERAWATAN
1. Peningkatan volume cairan b/d penurunan fungsi ginjal
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d anoreksia, muntah, nausea,
3. Aktivitas intoleransi b/d kelemahan
4. Kecemasan b/d ketidaktahuan tentang penyakit
5. Gangguan pertukaran gas b/d penumpukan cairan di paru-paru.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai