Anda di halaman 1dari 12

STUDI SASTRA DAN KRITIK

SASTRA
Kelompok 3
Qolbi Qorina Atmaja
Nova Kurnia Putri
Rimawati
Jovita Artanti
Aristisia Tri Purbowati
Definisi Studi Sastra

Studi menyiratkan makna proses mempelajari suatu


objek. Untuk memahami karya sastra sebagai suatu
objek memerlukan proses dalam mempelajarinya.
Proses yang dilakukan berupa berbagai kegiatan
belajar sehingga tercapai pemahaman terhadap karya
sastra yang dipelajari.
Cabang Studi Sastra

SEJARAH
SASTRA

KRITIK
TEORI SASTRA
SASTRA

STUDI
SASTRA
Teori Sastra

 Teori sastra ialah cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang


prinsip-prinsip, hukum, kategori, kriteria karya sastra yang
membedakannya dengan yang bukan sastra.
 menurut Abraham ada empat komponen utama dalam
mempelajari karya sastra:
Sejarah Sastra

 Sejarah Sastra yaitu studi sastra yang


membicarakan lahirnya sebuah
kesusastraan, sejarah jenis sastra (genre),
periode periode sastra,
 Semua pembicaraan yang berhubungan
dengan kesejarahan sastra, baik
pembicaraan jenis, bentuk, pikiran-pikiran,
gaya-gaya bahasa yang terdapat dalam
karya sastra dari periode ke periode, dsb.
Kritik Sastra

 Kritik Sastra berkaitan dengan pertimbangan baik atau


buruknya suatu karya sastra, penerangan, dan
penghakiman karya sastra (H.B Jassin)
 Kritik sastra merupakan bidang studi sastra untuk
menghakimi karya sastra, untuk memberi penilaian dan
keputusan mengenai bermutu atau tidaknya suatu karya
sastra (Pradopo)
 Studi sastra yang berusaha menyelidiki karya sastra
secara langsung, menganalisis, menginterpretasi,
memberi komentar, dan memberikan penilaian (Pradopo)
Jenis Kritik Sastra

 Kritik Sastra Penilaian (Judicial Criticsm), yaitu kritik


sastra yang sifatnya member penilaian terhadap
pengarang dan karya nya. Penilaian dilakukan
berdasarkan ukuran yang telah ditetapkan sebelum
penilaian itu dilakukan
 Kritik Sastra Induktif (Inductive Criticsm), yaitu kritik
sastra yang tidak mau mengakui adanya aturan-aturan
atau ukuran-ukuran yang ditetapkan sebelumnya. Kritik
jenis ini dilakukan dengan cara menelaah karya sastra
tanpa ada persepsi sebelumnya.
Jenis Kritik Sastra

Di samping kedua pembagian itu, terdapat pembagian yang lain


yang merupakan perincian dari kritik sastra penilaian, yaitu:
 Kritik Sastra Ilmiah (Scientific Criticsm), yaitu kritik sastra
yang dilakukan dengan pendekatan ilmiah.
 Kritik sastra Estetis (Aesthetic Criticsm), yaitu kritik sastra
yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan estetika,
yang mengutamakan kritik pada segi keindahan suatu karya
sastra.
 Kritik Sastra Sosial (Sosiological Criticsm), yaitu kritik sastra
yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan sosiologis,
artinya suatu karya sastra itu ditelaah dari segi-segi
kemasyarakatan yang berada di sekitar kelahiran karya
tersebut.
Fungsi Kritik Sastra

 Untuk pembinaan dan pengembangan


sastra.
 Untuk pembinaan kebudayaan dan apresiasi
 Untuk menunjang ilmu sastra
Manfaat Kritik Sastra

 Kritik sastra berguna bagi perkembangan


sastra
 Kritik sastra berguna untuk penerangan bagi
pembaca
 Kritik sastra berguna bagi ilmu sastra itu
sendiri
 Memberi sumbangan pendapat untuk
menyusun sejarah sastra
Pendekatan Kritik Sastra

Pendekatan Pendekatan
mimetik Semiotik
PENDEKATAN KRITIK

Pendekatan Pendekatan
SASTRA

Pragmatik Sosiologi

Pendekatan Pendekatan
Ekspresif Psikologis

Pendekatan
Pendekatan Moral
Objektif
Aktivitas Kritik Sastra

MENGANALISIS

MENAFSIRKAN

MENILAI

Anda mungkin juga menyukai