Anda di halaman 1dari 12

PERAWATAN KELUARGA

DENGAN ispa (infeksi saluran


pernafasan akut)
Oleh :
ENA MEILIANA
04021181320026

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN


KELUARGA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017
Apa itu ISPA??

 Infeksi saluran pernapasan akut atau sering disebut


sebagai ISPA adalah infeksi yang mengganggu
proses pernafasan seseorang. Infeksi ini umumnya
disebabkan oleh virus yang menyerang hidung,
trakea (pipa pernafasan), atau bahkan paru-paru.
 ISPA merupakan penyakit yang mudah sekali
menular. Orang-orang yang memiliki kelainan
sistem kekebalan tubuh dan orang-orang lanjut usia
akan lebih mudah terserang penyakit ini. Anak-anak
juga memiliki risiko yang sama, karena sistem
kekebalan tubuh mereka belum terbentuk
sepenuhnya.
Gejala yang Muncul Akibat ISPA

 ISPA akan menimbulkan gejala yang terutama terjadi


pada hidung dan paru-paru. Umunya, gejala ini muncul
sebagai respons terhadap racun yang dikeluarkan oleh
virus atau bakteri yang menempel di saluran pernapasan.
Contoh-contoh gejala ISPA antara lain:
 Sering bersin
 Hidung tersumbat atau berair.
 Para-paru terasa terhambat.
 Batuk-batuk dan tenggorokan terasa sakit.
 Kerap merasa kelelahan dan timbul demam.
 Tubuh terasa sakit.
Akibat lanjut dari ISPA

 Pusing
 Kesulitan bernapas.
 Demam tinggi dan menggigil.
 Tingkat oksigen dalam darah rendah.
 Kesadaran menurun dan bahkan pingsan.
 Gejala ISPA biasanya berlangsung antara satu
hingga dua minggu, di mana hampir sebagian besar
penderita akan mengalami perbaikan gejala setelah
minggu pertama.
 Untuk kasus sinusitis akut, gejala biasanya akan
berlangsung kurang dari satu bulan, sedangkan
untuk infeksi akut di paru-paru seperti bronkitis,
gejalanya berlangsung kurang dari tiga minggu.
Penyebab ISPA

 Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ISPA


ditularkan oleh virus dan bakteri. Berikut :
 Adenovirus. Gangguan pernapasan seperti pilek,
bronkitis, dan pneumonia bisa disebabkan oleh virus
yang memiliki lebih dari 50 jenis ini.
 Rhinovirus. Virus ini menyebabkan pilek. Tapi pada
anak kecil dan orang dengan sistem kekebalan yang
lemah, pilek biasa bisa berubah menjadi ISPA pada
tahap yang serius.
 Pneumokokus. penyakit meningitis disebabkan oleh
virus jenis ini. Bakteri ini juga bisa memicu gangguan
pernapasan lain, seperti halnya pneumonia.
Pengobatan yang Dilakukan pada ISPA

 Belum ada obat yang efektif membunuh kebanyakan


virus yang menyerang manusia.
 Pengobatan yang dilakukan selama ini biasanya
hanya untuk meredakan gejala yang muncul akibat
infeksi virus.
 Istirahat yang cukup dan mengonsumsi banyak air
mineral bisa membantu meredakan gejala itu
Pencegahan ISPA

 Mencuci tangan secara teratur terutama setelah beraktivitas di


tempat umum.
 Hindari menyentuh bagian wajah, terutama mulut, hidung, dan
mata dengan tangan agar Anda terlindung dari penyebaran virus
dan bakteri.
 Hindari merokok.
 Perbanyak konsumsi makanan kaya serat dan vitamin untuk
meningkatkan daya tahan tubuh.
 Ketika Anda bersin, pastikan menutupnya dengan tisu atau tangan.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit kepada
orang lain.
 Berolahraga secara teratur juga bisa membantu meningkatkan
kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penularan infeksi. Semakin
sering berolahraga, semakin kecil pula risiko tertular ISPA
PERAWATAN PENDERITA ISPA DI
RUMAH

 Mengatasi panas (demam)


 Untuk orang dewasa, diberikan obat penurun panas
yaitu parasetamol.
 Kompres.
 Memberikan kompres, dengan menggunakan kain
bersih, celupkan pada air biasa (tidak perlu air es).
 Mengatasi batuk
 Dianjurkan memberi obat batuk yang aman, yaitu
ramuan tradisional berupa jeruk nipis.
 Cara pembuatan :
 jeruk nipis ½ sendok teh dicampur dengan kecap
atau madu ½ sendok teh
 Diberikan tiga kali sehari.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai