Puskesmas Arcamanik
Lokasi
Jalan Olah Raga No. 7 RT 02 RW 09, Kelurahan Sukamiskin,
Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat
Jenis Puskesmas
Puskesmas daerah perkotaan dan non rawat inap
Jumlah RW: 28
Batas wilayah:
• Utara : Kel. Karang Pamulang dan Sindang Jaya
• Selatan: Kel. Cipamokolan dan Kel. Cisaranten Kidul
• Timur : Kel. Cisaranten Wetan dan Kel.Cisaranten
Bina Harapan
• Barat : Kel. Antapani dan Kel. Karang Pamulang
Visi dan Misi Puskesmas Arcamanik
• Visi:
Terwujudnya Masyarakat Sehat yang Mandiri di Wilayah Kecamatan
Arcamanik Tahun 2020
• Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, responsif dan
terjangkau oleh seluruh masyarakat.
2. Melaksanakan pelayanan kesehatan secara profesional.
3. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga.
Struktur Organisasi
Analisis Masalah dengan Pendekatan Sistem
• Man, Money, Method, Material, Market,
Input Machine
• Morbidity, mortality,
Outcome nutritional status
Siklus Pemecahan Masalah
Identifikasi
Masalah
Pelaksanaan Penentuan
Pemecahan Penyebab
Masalah Masalah
Penentuan
Pemecahan
Alternatif
Masalah
Pemecahan
Terpilih
Masalah
Identifikasi Masalah
Masalah
Puskesmas
Pelayanan Derajat
Manajerial
Kesehatan Kesehatan
Morbiditas,
Program Program Mortalitas
Input Process
Wajib Pengembangan dan Status
Gizi
3 Ibu Hamil 0 0 0
4 Kasar 2 21 23
Jumlah 4 21 25
1 Usia Lanjut 3 2 5
2 Lain-lain 4 0 4
3 Stroke 2 1 3
4 Penyakit jantung 1 2 3
5 Diabetes Melitus 0 2 2
6 Hepatitis 0 1 1
7 Kanker paru 1 0 1
8 TB 1 0 1
Cisaranten Bina
No. Uraian Sukamiskin Total
Harapan
1 BBLR 2 3 5
Pelaksanaan Penentuan
Pemecahan Penyebab
Masalah Masalah
Penentuan
Pemecahan
Alternatif
Masalah
Pemecahan
Terpilih
Masalah
Penentuan Prioritas Masalah
Masalah
Pelayanan Derajat
Manajerial
Kesehatan Kesehatan
Urutan
Delbecq PAHO
Kesenjangan
Prioritas Masalah
Masalah Manajerial
Masalah Pelayanan:
HOW
National:
Lokal:
Menurut data
Terdapat 14 kasus Kementrian
gizi buruk di Kesehatan RI 2017,
Puskesmas presentase gizi
Arcamanik periode buruk di Jawa Barat
Tahun 2017 sebesar 2,9%
RUMUSAN MASALAH
Terdapat 14 kasus gizi buruk pada balita di wilayah
kerja Puskesmas Arcamanik Tahun 2017
Siklus Pemecahan Masalah
Identifikasi
Masalah
Pelaksanaan Identifikasi
Pemecahan Penyebab
Masalah Masalah
Penentuan
Pemecahan
Alternatif
Masalah
Pemecahan
Terpilih
Masalah
PENYEBAB MASALAH
GENETIK
• Faktor genetik
• Kelainan kongenital
• Berat badan lahir rendah
PERILAKU PELAYANAN KESEHATAN
• Pola makan yang tidak teratur • Kurangnya penyuluhan
dan tidak seimbang mengenai gizi dan ASI
• Kesadaran Ibu untuk eksklusif
melakukan pemeriksaan Gizi • Kurangnya pengetahuan
kehamilan rendah kader
• Kurangnya kesadaran ibu balita Buruk • Alat pengukuran berat
datang ke posyandu badan dan tinggi badan
• Imunisasi tidak lengkap belum semua terkalibrasi
• Tidak ASI eksklusif
LINGKUNGAN
• Status sosio ekonomis rendah
• Status pendidikan rendah
• Adanya perkembangan teknologi di
bidang pangan (pemanis dan
pengawet)
Konfirmasi Penyebab Masalah
• 14 kasus gizi buruk pada • Terjadi karena sosio ekonomi • Sosioekonomi dan/atau • Terdapat 2 kasus gizi buruk di
tahun 2017 di wilayah kerja dan sosial budaya yang kurang pendidikan ibu balita yang RW 03 Kelurahan Cisaranten
Puskesmas baik sehingga pola dan bahan masih rendah Bina Harapan
• Kasus paling banyak di RW 03 makanan yang diberikan ibu • Ibu balita gizi buruk tidak
Kel. Cis. Bina Harapan dengan balita kurng tepat menerapkan pola makan yang
ditemukan 2 kasus gizi buruk seimbang
• Faktor lain: padatnya • Jika anaknya tidak mau makan
penduduk, sebagian besar maka ibu blita membiarkan
dengan sosioekonomi anaknya jajan dengan
menengah ke bawah, harapan anaknya kenyang dan
rendahnya kesadaran para ibu kebutuhannya terpenuhi
balita menerapkan perilaku
dan pola gizi seimbang dan
tingkat pendidikan yang
rendah
Analisis Kuisioner
Pengetahuan Gizi Balita
Pelaksanaan Penentuan
Pemecahan Penyebab
Masalah Masalah
Penentuan
Pemecahan
Alternatif
Masalah
Pemecahan
Terpilih
Masalah
Alternatif Penyelesaian Masalah
No Masalah Alternatif pemecahan masalah B K E P W Total
1 Pola makan tidak Penyuluhan tentang pentingnya
seimbang pola makan seimbang kepada ibu 1 1 1 1 1 5
balita
2 Alat pengukuran
berat badan dan Pelatihan kepada kader mengenai
tinggi badan belum kaliberasi alat pengukuran 0 0 1 1 1 3
semua terkaliberasi
3 Status Pembuatan menu makanan sehat
sosioekonomi dan hemat kepada ibu balita
0 0 1 1 0 2
rendah
Pelaksanaan Penentuan
Pemecahan Penyebab
Masalah Masalah
Penentuan
Pemecahan
Alternatif
Masalah
Pemecahan
Terpilih
Masalah
Metode Penyuluhan
Penyuluhan langsung
•Materi disajikan dalam bentuk slides powerpoint yang dilengkapi dengan gambar-
gambar visual
Absensi Pembukaan Penampilan Tanya Jawab &
kehadiran dan Pre-test Video Quiz
Pemilihan duta
gizi seimbang
Alur Penyuluhan
Penutupan dan
Post-Test
foto bersama
Materi Penyuluhan
Pelaksanaan Penentuan
Pemecahan Penyebab
Masalah Masalah
Penentuan
Pemecahan
Alternatif
Masalah
Pemecahan
Terpilih
Masalah
Evaluasi
Masukan (Input)
Man • Seluruh mahasiswa PSPD IKM FK UNPAD di Puskesmas Arcamanik telah berpartisipasi
• Pemasukan dan pengeluaran biaya sesuai dengan anggaran dana yang telah ditentukan dan mencukupi
Money kebutuhan yang dianggarkan.
• Tempat Posyandu yang akan digunakan sudah disiapkan 1 jam sebelum peserta penyuluhan hadir.
Machine • Tersedianya meja registrasi, terminal/kabel rol, spanduk, karpet, laptop, proyektor, konsumsi dan kamera 1 jam sebelum
penyuluhan berlangsung.
Tersedia bahan materi berupa slide materi, leaflet, soal pre-test dan post-test satu hari sebelum kegiatan penyuluhan
Material berlangsung
• Jumlah peserta yang hadir dan mengikuti rangkaian acara lebih dari 2/3 sasaran primer, kader sebagai
Market sasaran sekunder dan target satu undangan sasaran tersier
Method • Metode, materi dan susunan acara telah disiapkan sesuai dengan sasaran dan tujuan kegiatan
Proses (Process)
Planning
• Telah dilakukan proses penentuan kepanitiaan, susunan acara, alur dan peraturan kegiatan.
Organizing
• Seluruh anggota panitia telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan tugasnya masing-
masing.
• Telah dilakukannya koordinasi dengan pihak Puskesmas Arcamanik dan RW 03 Cisaranten Bina Harapan
dengan baik.
Proses
Actuating
• Segala bentuk persiapan acara penyuluhan, sarana dan prasarana yang digunakan, kehadiran peserta,
metode penyuluhan dan keaktifan peserta telah berjalan dengan baik selama acara berlangsung
Controlling
Nilai turun 0 0
44
Uraian Pre-test Post-test
Jumlah Peserta 28 26
Hasil pre-test dan post-test
Nilai minimum 40 80 kemudian diuji normalitasnya
Nilai maksimum 100 100 dengan menggunakan
Hasil Pre- Mean 60 92.31 program SPSS versi 20.0 for
Median 60 100 Windows.
Test dan
Post-Test Uji Normalitas Data Pre- Kolmogorov-
test dan Post-test Smirnova Shapiro-Wilk
dengan Sapiro Wilk Statisti Statisti
c df Sig. c df Sig.
Distribusi data tidak normal Pretest .308 26 .000 .778 26 .000
karena p < 0.05
Posttest .369 26 .000 .619 26 .000
Posttest - Pretest
Uji Wilcoxon Data Pre-Test dan
Post-Test
Z -4.174a
Asymp. Sig. (2-
.000
Nilai p < 0.05, terdapat perbedaan
tailed)
antara skor pre-test dan post-test
secara statistik.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Rekomendasi
• Penyuluhan selanjutnya lebih baik difasilitasi dengan meja dan kursi sehingga peserta
penyuluhan dapat merasa lebih nyaman dalam mengikuti acara.
• Penyuluhan selanjutnya lebih baik difasilitasi dengan pengeras suara agar informasi yang
disampaikan lebih mudah didengar oleh peserta penyuluhan.
• Untuk penyuluhan selanjutnya dibutuhkan suatu strategi untuk membuat penyuluhan
lebih kondusif dengan kondisi ibu yang membawa balita dengan keadaan ruangan yang
terbatas.
• Ibu balita yang sudah mendapatkan informasi diharapkan dapat berperan aktif dalam
menyebarluaskan informasi mengenai gizi seimbang untuk balita.
Media Penyuluhan
Dokumentasi
TERIMAKASIH