Anda di halaman 1dari 21

By:

Dwi Fidhayanti, M. H
Pedagang Perantara

Menurut prof. sukardono, perantara ini dalam
golongan pelayan-pelayan perniagaan atau pekerja-
pekerja perniagaan.

Perantara adalah pihak lain yang membantu dalam


mengurus usaha dalam sebuah perusahaan.
Keberadaan Pedagang Perantara

 Setiap kegiatan perdagangan hampir semua melibatkan
pedagang perantara
 Keberadaannya sangat penting
 Pedagang perantara menjalankan usaha/ perusahaan
 Bursa dagang (dalam KUHD) sudah diperluas dengan
bursa efek dan bursa komoditi
 Pengaturan dalam KUHD BAB ke IV dan V Buku kesatu
(bursa dagang, komisioner, makelar dll)
 Pengaturan di luar KUHD: UU Perbakan, UU Pasar
Modal, UU perdagangan Komoditi Berjangka
Prinsip Dasar

 Kegiatan didasarkan atas kontrak
 Dalam hukum perdata tunduk pada “lastgeving” atau
pemberian kuasa (mulai 1792 KUH Perdata)
 Unsur pemberian kuasa:
1. Persetujuan
2. Penyuruhan untuk menyelenggarakan suatu urusan
3. Pihak yang disuruh melakukan pekerjaan atas nama
yang menyuruh
** perkembangannya lembaga pemberi kuasa banyak
variasinya, unsur penyuruhan selalu menjadi dasar kegiatan
pedagang perantara
Dasar Hukum Pedagang Perantara

 Hukum kontrak – kegiatannya berdasarkan kontrak
penyuruhan
 Pasal 1601 KUH Perdata – mengindikasikan adanya sumber
hukum lain di luar KUH Perdata
 KUHD Buku Kesatu, Keempat dan Kelima pasal 59 – 98
 Ekspeditur (86-90) + KUH Perdata (1354-1356 dan 1694)
 Pengangkut (91-98) dihub 1601 KUH Per, 346, 469, 365 dan
371 KUHD.

 Peraturan lain untuk bursa dagang (59-61), makelar
(62-73) dan komisioner (76-85a) mengacu pada UU
No. 8 Tahun 1995 ttg Pasar modal; UU No. 32 Tahun
1997 ttg Perdagangan Berjangka komoditi untuk
bursa komoditi. Kasir (75-74) mengacu pada UU
Perbankan dan Perturan pelaksananya
Jenis-jenis

Golongan pekerja-pekerja perniagaan dalam
lingkungan perusahaan, antara lain:
1. Pemimpin perusahaan (manager);
2. Pemegang prokurasi (procuratie houder atau
general agent);
3. Pedagang berkeliling (commercial traveller).

Golongan perantara yang bekerja di luar
lingkungan perusahaan, seperti:
1. Agen perniagaan (commercial agent);
2. Makelar (broker);
3. Komisioner (factor);
4. Ekspeditur.
Pemimpin Perusahaan

Pemimpin perusahaan adalah seorang
kuasa dari pemilik perusahaan
(pengusaha). Ia menggantikan pengusaha
dalam segala hal. Kedudukannya seperti
direktur PT. Ia dapatlah dianggap
berkuasa untuk semua tindakan yang
timbul dari perusahaan, kecuali kalau
kekuasaannya di batasi.
Pemegang Prokurasi

 Seorang pemegang prokurasi (P.P) adalah juga seorang kuasa
dari si pengusaha yang menolong dan meringankan pekerjaan
pengusaha.
 Dia bukan kepala perusahaan, akan tetapi terkadang diberi
tugas sebagai penyelenggara sebagian dari perusahaan. Seperti
mewakili perusahaan di muka hakim, meminjam uang,
menarik dan mengakseptir surat wesel, meakili pengusaha
dalam hal menandatangani perjanjian dagang,
menandatangani surat-surat keluar.,dll
 Contoh: P.P Toko Buku “Gunung Mas”- Anwar
Berarti bahwa Anwar menandatangani atas nama toko buku
“Gunung Mas”
Pedagang Berkelilig
(Commercial Traveller)

Perusahaan-perusahaan yang besar biasanya
mempunyai banyak penjaja berkeliling.
Pedagang berkeliling adalah orang yang bekerja
pada pengusaha dan memberikan perantaranya
pada pembuatan persetujuan tertentu, misalnya
mengadakan jual beli barang-barang antara
majikannya itu dan orang-orang lain, yang
biasanya dikunjungi atas nama dan untuk
majikan itu.

Pedagang berkeliling memelihara hubungan
dengan para pembeli, memperluas hubungan
penjualan yang baru, menerima order dan
memberitahukan kepada principal-nya
(orang yang memberi pemerintah).
Agen Perniagaan
(Commercial Agent)

Agen perniagaan adalah orang yang mempunyai
perusahaan untuk memberikan perantaraan pada
pembuatan tertentu dan untuk kepentingan
perusahaan yang diwakilinya. (pasal 1601 KUHD)
Agen perniagaan diatur dalam Staatblad 1936 No.
37. Agen pernigaan yang mewakili pengusaha juga
erat kaitannya dengan perjanjian pemberian kuasa
yang diatur dalam pasal 1792-1819 KUH Perdata.

Agen perniagaan tidak terikat dengan pihak
pengusaha. Ia bekerja untuk mengageni atau
menyalurkan penjualan barang tertentu.6
Makelar (Broker)

Makelar adalah seorang pedagang perantara yang
diangkat oleh Gubernur Jendral (sekarang
Presiden) atau oleh pembesar yang yang oleh
Gubernur Jendral telah dinyatakan berwenang
untuk itu (pasal 62 KUHD).
Profesi makelar harus mendapatkan izin dari
Menteri Hukum dan HAM. Seorang makelar dapat
diangkat oleh pembesar lain daripada Gubernur
Jendral yang menurut L.N. 1986/479 adalah
Kepala Pemerintahan Daerah.

Untuk menjalankan tugasnya Makelar harus
bersumpah di muka Ketua Pengadilan
Negeri (pasal 62 ayat (1))
Beberapa macam perjanjian menurut pasal 64 yang
dapat dibuat oleh makelar, yaitu perjanjian jual beli
barang dagangan, kapal-kapal, obligasi, efek-efek,
wesel, askep. 
Tugas-tugas pokok makelar:
1. Memberi perantara dalam jual beli;
2. Menyelenggarakan lelang terbuka dan tertutup;
3. Menaksir untuk bank hipotik dan maskapai
asuransi;
4. Mengadakan contoh barang yang akan
diperjualbelikan;

5. Menyortir party-party yang akan
diperjualbelikan;
6. Memberikan keahlian dalam hal kerusakan
dan kerugian;
7. Menjadi wasit dan arbiter dalam hal
perselisihan tentang kualias barang.
Komisioner

 Komisioner adalah seorang yang menyelenggarakan
perusahaannya dengan melakukan perbuatan-
perbuatan menutup persetujuan atas nama firma dia
sendiri, tetapi atas amanat dan tanggungan orang lain
dan dengan menerima upah provisi (komisi) tertentu.
(pasal 76 KUHD)
 Komisioner diatur dalam pasal 76 – pasal 86 KUHD.
 Komisioner memiliki 2 hak, yaitu hak retensi dan hak
istimewa.
Tugas pekerjaan komisioner dalam hal jual beli:
1. menerima, menyimpan, mengasuransikan barang-
barang milik prinsipalnya;

2. Membayar ongkos-ongkos yang dikeluarkan untuk
kepentingan barang-barang tersebut;
3. Menjual barang-barang tersebut dengan harga
setinggi-tingginya;
4. Menagih pendapatan penjual dan mengirimkan
perhitungan kepada prinsipalnya;
5. Membayar kepada prinsipalnya, yaitu pendapatan
kotor setelah barang dan komisi
Ekspeditur

Ekspeditur adalah barang siapa yang
menyuruh menyelenggarakan pengangkutan
barang dagangan, melalui daratan atau
perairan (pasal 86 KUHD).
Kewajibannya diatur dalam pasal 87 – 89
KUHD.

Anda mungkin juga menyukai