LAPORAN HASIL ANALISIS OBSERVASI

Untuk Memenuhi Tugas UTS “ MICRO TEACHING”

Dosen Pengampu : Fita Mustafida M.Pd

Disusun Oleh :

Nurun Nubuuwah ( 21501011150)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

2018
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillahiladzi nawwarana bi al’ilmi wa al’aqli. Puji syukur kami panjatkan ke hadirat

Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,taufik,hidayah,dan bimbingan serta kekuatan
lahir batin,sehingga kami penyusun bisa menyelesaikan sebuah usaha berfikir dalam
menyelesaikan tugas UAS mata kuliah :

“MICRO TEACHING”
Di dalam makalah ini kami selaku penyusun hanya sebatas ilmu yang bisa kami
sajikan.ada beberapa hal yang bisa kita pelajari khususnya pengetahuan bagaimana kita
nantinya menjadi pengajar (guru/kepala sekolah) dalam merancang tujuan lembaga sekolah
dan bagaimana cara menyesuaikan visi & misi yang dirancang yang benar sesuai dalam
Standar Pendidikan Nasional.Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari
berbagai pihak makalah ini tidak akan terselesaikan, untuk itu penyusun mengucapkan terima
kasih kepada :

1) Allah SWT yang telah berkenan memberikan kekuatan baik lahir maupun batin
dan kesempatan untuk menyelesaikan tugas ini
2) Dosen Micro Teaching ibu Fita Mustafida M.Pd
3) Dan tak luput bantuan do’a kedua orang tua yang selalu mensupport dalam belajar

Akhirnya penyusun menyadari akan kekurangan, keterbatasan serta kemampuan

sehingga masih banyak kekurangan dalam menyelesaikan tugas ini. Semoga tugas
managemen pendidikan ini dapat bermanfaat bagi penyusun pada khususnya dan bagi selain
penyusun pada umumnya.setidaknya unutuk sekedar membuka cakrawala berpikir kita (calon
pendidik).

Malang, 27-04-2018

Penyusun
 a. Judul : Menjelaskan dan Menceritakan Tentang Perjuangan kaum Muhajirin dan
Ansor

b. Identitas Berisi :

1. Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayan Islam

2. Kelas : VII

3. Semester : I (Ganjil)

c. Hasil Analisis :

1. LATAR BELAKANG

Berdasarkan dari hasil pengamatan awal peneliti menunjukkan bahwa siswa dan
tingkat pemahaman siswa berbeda-beda dalam menerima materi ajar, karean adanya siswa
yang yang kurang atau lambat dalam menerima materi dan ada juga siswa yang cepat dalam
menerima materi ajar, maka perlu adanya belajar secara berkelompok-kelompok
(Cooperaitve learning) yang merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai
anggota kelompok kecil yang tingkat kempuannya berbeda-beda. Dalam menyelesaikan tugas
kelompok-nya setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerja sama dan, saling
membantu untuk memahami materi pelajaran.

Model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam

pembelajaran dikelas maupun tutorial. Model pembelajaran harus mengacu pada pendekatan
yang akan digunakan, termasuk tujuan-tujuan pembelajaran, lingkungan dan pengelolahan
kelas. Melalui pembelajaran guru dapat membantu peserta didik mendapatkan informasi, ide,
keterampilan, cara berfikir dan mengekpresikan ide. Juga berfungsi sebagai pedoman bagi
para perancang pembelajaran. Dalam dunia pendidikan pembelajaran cooperative telah
memiliki sejarah yang panjang sejak zaman dahulukala, para guru telah mendorong siswa-
siswa mereka untuk bekerja sama dlam tugas-tugas kelompok tertentu dalam diskusi, debat,
atau pelajaaran tambahan. Menurut beberapa ahli bahwa cooperative learning tidak hanya
unggul dalam membantu siswa memahami konsep yang sulit, akan tetapi sangat berguna
untuk menumbuhkan berfikir kritis.

Jadi, cooperativelearning adalah konsep yang lebih luas yang meliputi semua jenis
kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru.
2. ISI PEMBAHASAN

Kegiatan Pendahuluan

Dari hasil analisis dalam video tersebut saya menyimpulkan bahwasannya : semua
yang di ajarkan oleh guru sudah benar meliputi dari segi mengondisikan suasana
yang aman,nyaman,efektif dan efisien serta menyenangkan bagi peserta didik
melakukan tanya jawab, menyampaikan langkah-langkah kegiatan awal yang akan
dilakukan serta menyaimpaikan kompetensi atau tujuan pembelajaran

kegiatan inti

dari video yang telah dilihat dapat dipahami bahwa penguasaan materi
pembelajaran sudah benar dan dapat di ajarkan dengan baik penerapan strategi
pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dan karakter peserta didik.

guru mampu mengelola kelas dengan baik dan menjadikan suasana yang
nyaman,tidak gaduh,mampu menjelaskan materi dengan materi dengan jelas
disertai dengan contoh konsep ilustrasi yang telah digambarkan didepan peserta
didik serta memberikan penekanan pada konsep materi yang akan di ajarkan
kepada peserta didik, kegiatan tanya jawab tidak selalu aktif karena adanya
peserta didik yang pemahamannya agak lambat , pemanfatan sumber dan media
pembelajaran yang sudah memenuhi kebutuhan peserta didik dan itu akan
melibatkan peserta didik cepat tanggap dan menunjukkan sikap terbuka dan
antusiasme dalam belajar pembelajaran serta penggunaan bahasa yang benar dan
tepat dalam pembelajaran

kegiatan penutup

memfasilitasi dan membimbing siswa untuk merefleksi proses dan kegiatan

pembelajaran sudah sangat baik serta evaluasi yang sudah dilakukan oleh guru
disaat pembelajaran berlangsung, disisi lain guru tidak memberikan tindak lanjut
dengan memberi arahan kegiatan berikutnya.

3. kesimpulan

dari pernyataan video tersebut dapat disimpulkan bahwa semua yang telah
dijarkan guru kepada peserta didik itu sudah baik,efektif