Anda di halaman 1dari 25

DR.

NANIK TRIHASTUTI,
SH.,MHUM.

Datang tepat waktu, toleransi


keterlambatan 15 menit
Berpakaian rapi dan sopan
Tugas : ditulis tangan dengan
tinta hitam
Hindari Kopassus
Komponen penilaian : 20%
tugas, 30% UTS, 50% UAS
(termasuk keaktifan di kelas)

Peter Van den Bossche : The Law and Policy of


the World Trade Organization (Text, Cases and
Materials), Cambridge
Mitsuo
Matsushita,et.al,
The
World
Trade
Organization: Law, Practice, and Policy, 2nd
edition,
The
Oxford
International
Law
Library,2005
Ralph H. Folsom & Michael W. Gordon ,
International
Business
Transactions,
West
Publishing Co, St Paul , Minn, 1995
John
H.
Barton
&
Bart
S.
Fisher,
InternationalTrade and Investment (regulating
International Business)
Andreas F. Lowenfeld, International Econmic
Law,Oxford University Press, USA, 2008
Ralph Folsom et.al., International Business
Transactions, West Publishing Co, St Paul, Minnesota,
1992

C.P.F. Luhulima, dkk, editor: Yasmin Sungkar


& Ratna Shofi Inayati, Masyarakat Asia
Tenggara Menuju Komunitas ASEAN 2015,
Pustaka Pelajar- Pusat Penelitian Politik
LIPI, Jakarta, 2008
Achieving The ASEAN Economic Community
2015: Challenges for Member Countries&
Business, Edited by : Sanchita Basu Das,
Institute of Saoutheast ASIAN Studies,
Singapore, 2012
Huala
Adolf,
Hukum
Ekonomi
Internasional :Suatu Pengantar, Keni Media,
Bandung, 2005
Hata, Aspek-Aspek Hukum dan Non-Hukum
Perdagangan Internasional dalam Sistem
GATT/WTO, STHB Press, Bandung, 1998

John H.
Jackson, Legal Problems of
International Economic Relations: Cases ,
Materials and Text, 3ed, West Publishing
co., St. Paul, Minnesota, 1995
Taryana Sunandar, Perkembangan Hukum
Perdagangan Internasional Dari GATT
1947 sampai Terbentuknya WTO, BPHN
Departemen
Kehakiman,
Jakarta,
1995/1996
Huala Adolf, Perjanjian Penanaman Modal
dalam Hukum Perdagangan Internasional
(WTO), Bandung, Keni Media, 2010
Dll.

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pengantar
Definisi dan Ruang Lingkup Hukum
Ekonomi Internasional
Ciri-Ciri
Hukum
Ekonomi
Internasional
Sejarah
Perkembangan
Hukum
Ekonomi Internasional
Prinsip-Prinsip
Hukum
Ekonomi
Internasional
Subyek-Subyek
Hukum
Ekonomi
Internasional

7. Sumber Hukum Ekonomi


Internasional
8. Hambatan Perdagangan
9. Safeguard
10.Dumping
11.Subsidi
12. Trims
13. Dispute Settlement
14. MEA

John H. Jackson : semua bidang


hukum
yg
memiliki
unsur
internasional dan unsur ekonomi
2. I. Seidl Hohenveldern : aturan2 HI
publik
yg
secara
langsung
berkaitan dengan tukar menukar
ekonomi diantara subyek2 HI
1.

Schmitthof : ruang lingkup didasarkan pada


dua isu, yaitu :
a. Sumber hk Ekonomi Internasional (perjanjian
internasional, baik yg bersifat multilateral
ataupun bilateral)
b. Subyek
hukum
ekonomi
internasional
( organisasi internasional )
2. Peter Van den Bossche : aturan2 internasional
mengenai transaksi dan hubungan ekonomi,
juga aturan2 internasional mengenai aturan
pemerintah di bidang ekonomi, yang meliputi :
aturan2 mengenai perdagaangan barang dan
jasa, Pembangunan ekonomi, HKI, Penanaman
modal, Keuangan internasional, Komoditi,
Pangan, Kesehatan. dll
1.

1.
2.

3.
4.
5.

merupakan bagian dari hukum internasional


publik
Terdapat
bbrp
sifat
dr
hk
Ekonomi
internasional yg berbeda dng hk internasional
publik
(
hanya
sedikit
sekali
norma2
kebiasaan pd hk ekonomi internasional)
Dalam hk ekin. Terdapat banyak perjanjian
bilateral
Hukum ekin. Juga menggunakan pendekatan
interdisipliner dan transnasional
Efektivitas berlakunya suatu aturan hk
ekonomi internasional akan bergantung pada
pelaksanaan aturan hk tsb di dlm wil hukum
dr suatu negara

Salah satu bidang hukum yang


paling progresif perkembangannya
Era Globalisasi :
a.Kemajuan
IT, aktivitas ekonomi
tidak terkungkung oleh batas-batas
negara
b.Fenomena Regionalisme
c.Semakin
meningkatnya
salingketergantungan
ekonomi
dunia

a.

b.
c.

d.

Bertujuan
untuk
membatasi
atau
mengatur tindakan2 negara sehingga
tdk merugikan kepentingan negara2 lain
atau warganegaranya (Louis Henkin)
Hukum yang melindungi dan membantu
perkembangan ekonomi negara sedang
berkembang
Menetapkan suatu ikatan antara negara
industri dan negara sedang berkembang
melalaui
suatu
sistem
hak
dan
kewajiban yang mengikat semua negara
(Castefiada)
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
( Asif Qureshi)

TRANSAKSI
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL :
1. BARTER
2. NILAI TUKAR MATA UANG
MENGAPA NEGARA2 MELAKUKAN
EKSPOR-IMPOR
atau
TRANSAKSI PERDAGANGAN?
JAWAB : GUNAKAN PENDEKATAN
ILMU EKONOMI

TIDAK
SEMUA
NEGARA
MAMPU
MEMPRODUKSI SEMUA BARANG YG
DIBUTUHKANNYA
KARENA
KETERBATASAN
FAKTO-FAKTOR
EKONOMINYA
KARENA SELERA KONSUMEN YG LEBIH
SUKA
MENGKONSUMSI
BARANG
TERTENTU DARI NEGARA TERTENTU
DISEBABKAN KEKHUSUSANNYA
ADANYA KEUNTUNGAN KOMPARATIF
YG DIMILIKI OLEH TIAP-TIAP NEGARA
DALAM
MEMPRODUKSI
BARANGBARANG YG DIESKPORNYA

Teori Keunggulan Komparatif


(David Ricardo)
2. Teori Heckscher Ohlin
3. Stolper dan Samuelson
4. Teori Adam Smith
1.

DAVID RICARDO :
suatu

bangsa
atau
orang
dapat
meningkatkan standar kehidupan dan
pendapatan riilnya melalui spesialisasi
produksi
komoditi
dimana
yang
bersangkutan memiliki produktifitas tinggi
Suatu negara akan tetap membutuhkan
kontak
dagang
dengan
negara
lain
meskipun yg bersangkutan lebih produktif
di segala sektor ekonomi,
suatu negara yg produksinya kalah efisien
di segala sektor, negara tsb masih tetap
akan
memetik
keuntungan
ekonomis
dengan
melakukan
perdagangan
internasional daripada tdk berdagang
sama sekali.

Suatu

negara akan mengekspor


produk
yg
secara
intensif
menggunakan faktor produksi yg
dikuasainya
atau
dimilikinya
secara besar2an
Sumber
keuntungan komparatif
adalah kekayaan relatif suatu
negara atas faktor2 produksi

Terbukanya

perdagangan
akan
mengubah distribusi penghasilan yg
menguntungkan faktor produksi
yang digunakan secara intenssif di
sektor ekspor
Teori
Faactor-price equalization :
perdagangan
bebas
akan
menyamakan tingkat imbalan dari
faktor2 produksi di negara2 yg
berperan serta dlm perdagangan
internasional

Perdagangan internasional merupakan


stimulus bagi pertumbuhan lewat
perluasan
pasar
bagi
produsen
domestik serta melalui bertambahnya
kesempatan pembagian kerja serta
diperkenalkannya teknologi baru
Diperkenalkannya perdagangan akan
meningkatkan insentif bagi pemilik2
faktor
produksi
di
negara2
berkembang untuk memproduksi lebih
banyak lagi (Mill)

Tidak

hanya
mencakup
ilmu
ekonomi saja
Memerlukan seperangkat kaidah
hukum yg berfungsi sebagai dasar
bagi aturan mainnya
Tujuan
:
melancarkan
arus
pertukaran barang antar negara
dan memberikan kepastian hukum
bagi kegiatan ekspor-impor tsb.
(mencegah timbulnya sengketa)

Dapat dilihat dari 2 aspek:


1. Aspek
hukum
Perdata:
kegiatan
perdagngan internasional pada dasarnya
dilakukan oleh pelaku-pelaku ekonomi
atau bisnis perorangan, atau perusahaan 2
(tunduk pd ketentuan hk Perdata/hk.
Nasional masing2 negara)
2. Aspek Hukum Publik: ketentuan2 hk Publik
(internasional) sangat berpengaruh thd
kelancaran
pengaturan
perdagangan
internasional ( perdagangan internasional
sbg
perdagangan
antar
negara
berdampak pada perekonomian negara
sbg suatu keseluruhan)

Perdagangan
internasional
akan
semakin
menurunkan
tingkat
kesejahteraan
negara2
berkembang yg berperan serta di
dalamnya
dan
menghambat
pembangunan
Gunnar Myrdal : kekuatan pasar tdk
bergerak ke arah persamaan
dalam imbalan faktor2 produksi
dan pendapatan

: neg2 berkembang berada dipinggiran


suatu
sistem
dunia
sementara
di
pusatnya adalah negara2 kaya (muncul
ketergantungan) ---pengunduran diri dr
hubungan2 internasional, bertumpu pd
kekuatan sendiri,kerjasama di antara
negara2 berkembang untuk memutuskan
hubungan utara selatan, collective self
reliance, melenyapkan kekuatan politik
dr elit lokal yg terkait dng negara2 pusat

Pelajari

mengenai
Internasional Baru

Tata

Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai