Anda di halaman 1dari 12

EMPEDU

Nama kelompok :
1. Ikrima Asrori (1710421021)
2. Hardi Yanti Purnama (1710422037)
3. Arif Kurnawan (1710423007)
4. Mutia Septianingsih (1710423019)
Definisi
◦ Empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau
kekuningan karena mengandung pigmen bilirubin, biliverdin, dan urobilin,,
yang disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar vertebrata yang
terdapat pada kantung empedu.
◦ Cairan empedu dibuat oleh hati dan disimpan dalam kantung empedu yang
kemudian dikeluarkan kedalam usus dua belas jari ( duodenum ) untuk
membantu proses pencernaan makanan.
Kantung empedu merupakan kantong berbentuk seperti buah pir yang terletak di
bagian sebelah dalam hati di antara lobus kanan dan lobus kiri hati. Panjang kurang
lebih 7,5 – 12 cm, dengan kapasitas normal sekitar 35-50 ml (Williams, 2013).
Kantung empedu terdiri dari fundus, korpus, infundibulum, dan kolum. Fundus
mempunyai bentuk bulat dengan ujung yang buntu. Korpus merupakan bagian terbesar
dari kandung empedu yang sebagian besar menempel dan tertanam didalam jaringan
hati sedangkan Kolum adalah bagian sempit dari kandung empedu
Lapisan empedu(kantong) terdiri dari lapisan luar serosa/pariental, lapisan otot bergaris,
lapisan dalam mukosa/viseral yang disebut juga membran mukosa.
Pembagian empedu
Komposisi Empedu meliputi sebagai berikut;
empedu adalah larutan berwarna kuning kehijauan terdiri dari;
◦ 1. Air 97 %, pigmen empedu (bilirubin) memberi warna pada urin dan feses, warna
kekuningan pada jaringan.
◦ 2. Garam-garam empedu.
Cairan empedu mengandung zat-zat anorganik, yaitu HCO3-, Cl-, Na+ dan K+ serta zat-zat
organik, yaitu asam-asam empedu, bilirubin dan kolesterol. Garam empedu merupakan
berperan dalam absorpsi lemak dan vitamin-vitamin A, D, E dan K yang larut dalam lemak.
Garam empedu merendahkan tegangan permukaan dan memperbesar daya pengemulsi
lemak. Dengan demikian akan memudahkan kerja lipase. Cairan empedu merupakan cairan
jernih, berwarna kuning agak kental dan mempunyai rasa pahit. Selama 24 jam dihasilkan
cairan empedu sebanyak 500 mL sampai 700 mL dan mempunyai pH antara 6,9 sampai 7,7.
Kontraksi dan pengenduran kandung empedu diatur oleh hormon kolesistokinin yang
dibentuk dalam sel usus, terutama protein dan lemak.
Pembuatan empedu
Cairan empedu berasal dari penghancuran hemoglobin dari
eritrosit yang telah tua. Yang kemudian diiuraikan menjadi hemin,
zat besi dan globin. Zat besi dan globin akan disimpan di dalam
hati kemudian dikirim ke sum-sum tulang belakang, Zat-zat
tersebut digunakan dalam pembentukan antibodi
atau hemoglobin baru. Sementara itu hemin akan dirombak
menjadi bilirubin dan biliverdian yang merupakan zat warna bagi
empedu yang mengandung warna hijau. Zat warna tersebut di
dalam usus akan mengalami oksidasi menjadi urobilin. Urobilin
kemudian di eksresikan dari dalam tubuh dan memberi warna
kekuningan pada feses dan urine.
Peranan Empedu
Empedu sebagian besar adalah hasil dari excretory dan sebagian adalah
sekresi dari pencernaan. Garam-garam empedu termasuk ke dalam kelompok
garam natrium dan kalium dari asam empedu yang berkonjugasi dengan glisin
atau taurin, mempunyai peranan sebagai pengemulsi, penghancuran dari
molekul-molekul besar lemak menjadi suspensi lemak dengan diameter ± 1mm
Setelah garam-garam empedu bergabung dengan lemak dan
membentuk Micelles, kompleks yang larut dalam air sehingga lemak dapat
lebih mudah terserap dalam sistem pencernaan. Ukuran lemak yang sangat
kecil sehingga mempunyai luas permukaan yang lebar sehingga kerja enzim
lipase dari pankreas yang penting dalam pencernaan lemak dapat berjalan
dengan baik. Kolesterol larut dalam empedu karena adanya garam-garam
empedu dan lesitin.
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan Kekurangan
1. Empedu mengandung antioksidan 1. Usus bisa mengalami iritasi karna
yang dapat menghilangkan racun. empedu berlebihan menghasilkan
cairan basa.
2. Empedu mampu menciptakan
kondisi basa yang mampu mengatasi 2. makanan gampang larut jika cairan
mikroba masuk. empedu berlebihan.
3. Empedu membentuk misel misel-misel
untuk membantu kerja enzim lipase
Fungsi Empedu
◦ Fungsi cairan empedu adalah untuk mencerna makanan di dalam usus,
terutama lemak.
◦ Garam empedu menyebabkan meningkatnya kelarutan kolesterol, lemak
dan vitamin yang larut dalam lemak, sehingga membantu penyerapannya
dari usus.
◦ Cairan empedu ini adalah cairan elektrolit yang dihasilkan oleh sel hati. Untuk
membuang limbah tubuh tertentu (terutama pigmen hasil pemecahan sel
darah merah dan kelebihan kolesterol) serta membantu pencernaan dan
penyerapan lemak.
◦ untuk membuang limbah tubuh tertentu (terutama pigmen hasil pemecahan
sel darah merah dan kelebihan kolesterol) serta membantu pencernaan dan
penyerapan lemak.
Menurut Guyton & Hall, 2008 empedu melakukan dua fungsi penting yaitu :
1. Empedu memainkan peranan penting dalam pencernaan dan absorpsi
lemak, karena asam empedu yang melakukan dua hal antara lain:
◦ asam empedu membantu mengemulsikan partikel-partikel lemak yang besar
menjadi partikel yang lebih kecil dengan bantuan enzim lipase yang
disekresikan dalam getah pancreas.
◦ asam empedu membantu transpor dan absorpsi produk akhir lemak yang
dicerna menuju dan melalui membran mukosa intestinal.
2. Empedu bekerja sebagai suatu alat untuk mengeluarkan beberapa produk
buangan yang penting dari darah, antara lain bilirubin, suatu produk akhir dari
penghancuran hemoglobin, dan kelebihan kolesterol yang di bentuk oleh sel-
sel hati.
Daftar pustaka

◦ Guyton, A.C., dan Hall, J.E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC
◦ Marieb, Elaine N. 2015.Essentials of human anatomy & physiology. Eleventh edition.
Pearson Education, Inc
◦ Rockstroh. MB, Wedemeyer. S. 2015. Hepatology A Clinical Textbook. Sixth Edition.
German:Flying Publisher. Tersedia di www.HepatologyTextbook.com accessed
29/1/2016
SEKIAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai