Pasal 5 UU6/2011
Pengawasan OA Pro Yustisia Asas Teritorial
Pasal 68 ayat (1) UU 6/2011
“Keimigrasian adalah hal ihwal lalu lintas orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia
serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan negara.”
Pelayanan
Keimigrasian
Fasilitator
Pembangunan
Kesejahteraan FUNGSI Penegakan
Masyarakat KEIMIGRASIAN Hukum
Keamanan
Negara
Fungsi Keimigrasian
a. PEMBERIAN DOKUMEN PERJALANAN
PELAYANAN b. PENERBITAN VISA
c. PEMBERIAN IZIN MASUK
d. PEMBERIAN IZIN TINGGAL
a. PENYIDIKAN KEIMIGRASIAN
PENEGAKAN HUKUM b. TINDAKAN ADMINISTRASI KEIMIGRASIAN
(CEKAL, PEMBATALAN INTAL, DETENSI, DEPORTASI)
Kerjasama
Kerjasama
Organisasi
Perbatasan
Internasional
Kerjasama Kerjasama
Perwakilan RI Antar Negara
KERJASAMA
LUAR NEGERI
KEIMIGRASIAN
Fungsi Keimigrasian di Perwakilan
Pasal 5 UU No. 6 Tahun 2011
9 KBRI
8 KJRI “Fungsi Keimigrasian di setiap Perwakilan Republik
1 KDEI Indonesia atau tempat lain di luar negeri dilaksanakan
1 KRI oleh Pejabat Imigrasi dan/atau pejabat dinas luar negeri
19 Perwakilan yang ditunjuk.”
RI di LN
BELANDA
JERMAN
JEPANG
GUANG ZHOU
BEIJING
LOS ANGELES ARAB SAUDI
THAILAND TAIWAN
PENANG HONGKONG
KUALA LUMPUR
DAVAO
JOHOR
SINGAPORE TAWAU
DILI
SYDNEY
Pengawasan Keimigrasian
Perwakilan RI di Luar Negeri
Penarikan DPRI
Di Indonesia
Pembatalan DPRI
Tindakan
Tindakan
Hukum Pro Asas Teritorial
Administratif
Yustisia
Pencabutan DPRI
PN Jakarta Pusat
Penggantian DPRI
Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)
Melibatkan paling tidak 2 (dua) negara Tidak harus terjadi perlintasan antar
(pasti terjadi perlintasan antar negara) negara (dapat terjadi dalam satu
negara (domestik))
(1)
Pertukaran
Informasi
Pengawasan
Legitimasi dan
dan
Validitas
Pengamanan
Dokumen
DPRI
Pengamanan
Pemantauan
dan Kualitas
dan Deteksi (2) DPRI
Kerjasama
Teknis &
Pelatihan dgn
Negara lain
Deteksi
Pertukaran
Dokumen
Informasi
Palsu
Upaya
Represif
Kerjasama Tindakan
dalam Bid. Administratif
Penyidikan Keimigrasian
• Mengadakan Seminar, Sosialisasi dan Diseminasi tentang TPPO dalam skala internasional;
• Pembentukan badan PBB yang menangani masalah TPPO serta pembuatan UN Protocol to
Prevent, Suppress and Punish Trafficking in Persons, especially Women and Children,
Supplementing the United Nations Convention against Transnational Crime;
Upaya • Peran Serta aktif Non-Government Organization dalam membantu korban TPPO serta di
negara tujuan serta melakukan usaha pencegahan di negara asal melalui edukasi bantuan
Internasional ekonomi.
Hambatan dan Kendala
• Minimnya pengetahuan petugas tentang aturan hukum serta tindakan yang harus diambil
dalam pencegahan dan penanggulangan TPPO;
Aturan • Kurangnya sosialisasi dan diseminasi kepada petugas tentang aturan hukum terkait TPPO;
hukum
• Penanganan yang masih parsial oleh masing-masing K/L maupun instansi yang berwenang
antar negara menyebabkan kurang efektifnya upaya penanggulangan dan pencegahan
TPPO;
• Belum terbentuknya jaringan/link serta komunikasi dan informasi yang baik antar K/L
Koordinasi maupun instansi yang berwenang antar negara dalam menangani TPPO;