Anda di halaman 1dari 16

PERAN PERAWAT DALAM

BENCANA DAN GAWAT


DARURAT

SARI ARIE LESTARI B, S.Kep., Ns., M.Kes


KATEGORI BENCANA DAN
KORBANNYA
 Mass patient incident (jumlah korban yg
datang ke UGD < 10 org)
 Multiple cassuality incident (jumlah
korban yg datang ke UGD 10 – 100 org)
 Mass cassuality incident (jumlah korban
yg datang ke UGD > 100 org)
PERAN PERAWAT

Apa Yaaahh ?

A. Seperangkat prilaku yang


secara sosial berhubungan
fungsi individu
B. Seperangkat tingkah laku yang
diharapkan oleh orang lain
yang kedudukannya di dalam
sistem (Zaidin Ali, 2002)
C. Peran perawat adl kewenangan
u/ menjalankan tugas ssi dg
kompetensi
PERAN PERAWAT DALAM TANGGAP BENCANA

NOOO
!!!!!!!!
JENIS KEGIATAN
Mandiri & Pengobatan dan I
pemulihan kesehatan
kolaborasi fisik

2 aksi galang dana,


berupa
Pemberian dana/obat2an
bantuan
3
Pemulihan
Trauma kesehatan mental
psikolog

Bekal u/perbaikan
Pemberdayaan kualitas hidup
masy. 4
Apa yg
harus dimiliki
perawat
?????

Perawat harus memiliki skill

Perawat harus memiliki jiwa dan sikap

Perawat harus memahami managemen siaga bencana


Apa
pedomannya???

a. Mempersiakan bentuk
kegiatan
b. Melakukan kegiatan
yang telah
direncanakan
c. Evaluasi kegiatan
8 Prinsip Penatalaksanaan
Bencana Bagi Perawat
 Mencegah berulangnya kejadian
 Meminimalkan jumlah korban
 Mencegah korban selanjutnya
 Menyelamatkan korban yang cedera
 Memberikan pertolongan pertama
 Mengevakuasi korban yang cedera
 Memberikan perawatan defenitive
 Memperlancar rekonstruksi dan pemulihan
Cakupan Pelayanan Kesehatan
Yang Perlu Dikembangkan
 Penanggulangan  Upaya rujukan ilmu
ditempat kejadian pengetahuan,
pasien dan tenaga
 Transportasi ahli
penderita gadar  Upaya
dari t4 kejadian ke penanggulangan
sarana kesehatan penderita gadar
ditempat rujukan
memadai
(UGD/ICU)
 Penyedian sarana  Upaya pembiayaan
komunikasi penderita gadar
Komponen yang disiapkan dalam
menghadapi bencana

Perencanaan Sumber Perencanaan tingkat


Daya rumah sakit
 Pejabat polisi, pemadam  Pemberitahuan kepada
kebakaran, pertahanan semua petugas
sipil  Kesiapan daerah triase dan
terapi
 Sering evaluasi dan  Klasifikasi penderita yang
pelatihan sudah di rawat (penentuan
sumber daya)
 Gangguan komunikasi  Pemeriksaan perbekalan
 Pusat penyimpanan (darah, infus, makanan,
bekal listrikdll)
Persiapan dekontaminasi bila
 Yan pertolongan-terapi 
diperlukan
defenitife  Persiapan maslaah keamanan
 Trasnportasi penderita  Persiapan pembentukan pusat
hubungan masy.
 Pasien yg ssdh dirawat
dan perlu dirujuk
 Daerah terlarang
 Kecuali petugas
(rescue) PEMBAGIAN
 Memakai alat
AREA
proteksi yg sdh
benar
 Mendapat izin
dari komandan AREA I
area DAERAH KEJADIAN
(Hot Zone)
 Di luar area 1
 Hanya boleh
dimasuki o/ PEMBAGIAN
petugas khusus AREA
 Tim kesh,
dekontaminasi,
petugas/pasien,
pos komando, AREA II
sektor kesh DAERAH terbatas
(warm Zone)
 Diluar area 2
 Tamu,
wartawan, masy. PEMBAGIAN
Umum, AREA
 Jarak sdh aman

AREA III
DAERAH BEBAS
(cold Zone)
PERAN PERAWAT DALAM
BENCANA ALAM
FASE PREIMPACT FASE IMPACT
KEMAMPUAN YG
DIHARAPKAN

 Melakukan resusitasi dan dukungan hidup


dasar
 Pertolongan pada syok
 Menghentikan perdarahan
 Perawatan luka dan patah tulang
 Memasang bidai dan balutan
 Rujukan
TRIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai