(PHC)
Pengertian:
Merupakan upaya yankes essensial
berdasarkan pd metode dan teknologi
praktis ilmiah serta sosial melalui PSM
dengan biaya yang dapat terjangkau oleh
masyarakat dan Negara
Tujuan
Untuk mengatasi masalah kesehatan utama
dalam masyarakat dengan upaya
pencegahan, peningkatan kesehatan,
pengobatan dan pemulihan.
Falsfah
♣ PHC merupakan bagian integtal dari SKN
♣ Merupakan inti dari perkembangan sosek
menyeluruh masyarakat
♣ PHC pusat perhatiannya pada masalah kes.
Utama (promotive, preventive, kurative dan
rehabilitatif
Sasaran
• Individu, keluarga, masyarakat dan
pemberi yankes:
Keluarga: Ibu
Masyarakat: Pemimpin dan tokoh
Pemberi yankes: Langsung dan tidak
langsung melalui pelatihan
Organisasi kemasyarakatan:
Prinsif PHC
1. Distribusi yang merata
2. Mengikutsertakan masyarakat
3. Teknologi tepat guna, baik metode dan
prosedur
4. Berfokus pada pebcegahan
5. Pendekatan multi sektoral
Ruang lingkup PHC
1. Penkes tentang mengatasi dan mengontrol
masalah kes.
2. Peningkatan pemenuhan makanan dan nutrisi
yang tepat
3. Pembinaan KIA / KB
4. Imunisasi terhadap penyakit menular
5. Pencegahan dan pemberantasan penyakit
endemik
6. Penyediaan pengobatan yg tepat pada
penyakit umum & kecelakaan
7. Penyediaan sanitasi dan air bersih
8. Penyediaan obat essensial
Program PHC → melalui
pengembangan posyandu
SAPTAKRIDA POSYANDU
1. KB
2. KIA
3. Gizi
4. Imunisasi
5. Penanggulangan diare
6. Sanitasi dasar
7. Penyediaan obat essensial
Kendala-kendala yg
mempengaruhi penerapan PHC:
1. Masalah kependudukan (jumlah penduduk dan
penyebarannya)
2. Masalah lingkungan sosbud
3. Masalah lingk. Fisik dan biologi
4. Msalah ekonomi
5. Masalah upaya kes.
Jangkauan upaya kes.
Sumber daya
Peran serta masyarakat
Pengadaan dan pengendalian obat-obatan
Manajermen upaya kes.
Kerja sama lintas sektor blm optimal
HUBUNGAN KONSEP PHC
DENGAN KOMUNITAS
Hubungan konsep PHC dilaksanakan
untuk meningkatkan kesmas.
Pengkajian
Analisa
Stessor Tingkat reaksi
Diagnose Keperawatan
Perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi
Tingkat Pencegahan
(Caplan)
1. Prevensi Primer
a. Promosi kesehatan
b. Pendidikan kesehatan
c. Proteksi yg spesifik
d. Proteksi lingkungan
2. Prevensi Sekunder
a. Deteksi dini dan pengobatan
b. Perawatan emergensi
c. Perawatan akut dan kritis
d. Diagnosa dan terapi
3. Prevensi Tersier
a. Rehabilitasi
b. Perawatan dalam waktu yang lama
c. Perawatan menghadapi kematian
PREVENSI PRIMER
( PENDER, 1987 )
1. Promosi kesehatan.
a. Kesehatan dan merokok
b. Pemakaian obat dan alkohol yang salah
c. Nutrisi
d. Olahraga dan latihan
e. Kontrol terhadap stress dan marah
2. Proteksi kesehatan
a. Kontrol bahan beracun
b. Kesehatan dan keselamatan kerja
c. Pencegahan kecelakaan
d. Fluoridasi dan kesehatan diri
3. Pencegahan kesehatan
a. Kontrol TD
b. KB
c. KIA
d. Imunisasi
Proses Penyakit
Interaksi : Host, agent, Env, Reaksi Host pada stimulus
Faktor -------- Stimulus
Periode Pra patogen Periode patogen
Promosi Spesifik DX. Dini Limitasi Rehabilitasi
kesehatan proteksi
Pend. Kes Imunisasi Penemuan Pengobatan yg Menyediakan
kasus. Ind, adekuat u/ fasilitas dan
Kom. memutuskan kom u/ lati-han
proses pe- dan pen-didikan
nyakit cegah kapa-sitas yg
Nutrisi Keb. komplikasi ada
Perorangan Skrining
KB Pem. Selek-tif,
Tukem Menyediakan Didik Kom. Utk
7an Menc.peny,
Perumahan Kes. Kerja sarana kes. Utk memakai
Menc.penyebar
rekreasi kondisi Perlindungan an, Menc. batasi hendaya rehabilitan.
kerja Kecelakaan Komp/periode dan cegah
Konseling kematian
handaya Seleksi kerja
perkawinan Rehabilitasi di
Lindungi
Pem. Kes -Karsinogen RS
periode
-Alergi
USAHA PREVENSI
TINGKAT PREVENSI POPULASI YG PERLU FOKUS
PELAYANAN YAN SAAT INI
PERTAMA
PEND.KES & PROMOSI
PERLINDUNGAN KHUSUS
PENEMUAN & TERAPI DINI
PERLINDUNGAN LINGK.
KEDUA
KEDARURATAN
PELAYANAN AKUT DAN KRITIS
DIAGNOSA DAN TERAPI
KETIGA
REHABILITASI
PERAWATAN BERSIFAT LAMA
TERMINAL