Anda di halaman 1dari 25

KELOMPOK KHUSUS :

RENTAN (TERLANTAR &


KECACATAN)

Dr. Ns.KOMANG AYU HENNY ACHJAR. MKep. SpKom


PENDEKATAN “CONTINUUM OF CARE” & “LIFE CYCLE”

BERKESINAMBUNGAN PADA SETIAP TAHAP SIKLUS KEHIDUPAN


MANUSIA

DENGAN PENDEKATAN KELUARGA

2
Pengertian Kep Kes Kom/CHN
• Adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan pada masy dg penekanan klp risiko
tinggi dlm upaya pencapaian derajat kes optimal mll peningkatan kes, pencegahan peny,
pemeliharaan dan rehabilitasi dg menjamin keterjangkauan yankes yg dibutuhkan dan melibatkan
klien sbg mitra dlm perenc,pelaks dan evaluasi yankep <CHS,1997>.
• Health promotion, maintanence, health education, management,coordination and continuity of
care of the health care of individual, families,groups in the community <ANA in Stanhope and
Lancaster,2004>
• Sintesis dari ilmu dan praktik kep serta ilmu dan praktik kesmas yg diimplementasikan
menggunakan proses kep dan dirancang utk peningk, pencegahan, pemeliharaan dan rehab dg
menjamin keterjangkauan yan kes yang dibutuhkan dg melibatkan individu, klg, klp dan masy sbg
mitra dlm perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yan kep. <Nies dan Swanson, 1997; Clark,MJ,
1999>
Falsafah keperawatan komunitas
 MANUSIA
Komunitas sbg;
-Klien pd wil ttt yg memiliki nilai, keyakinan, minat relatif sama dan berinteraksi utk mencapai
tujuan.
-Sumber dan lingkungan bagi klp/klg
-Klien dg perhatian khusus pd kasus risiko tinggi, daerah terpencil, konflik, rawan, kumuh

 LINGKUNGAN
-Faktor internal dan eksternal yg mempengaruhi komunitas mencakup bio-psiko-sosio-
kultural spiritual.

 KEPERAWATAN
-Intervensi tindakan yg bertujuan utk menekan stressor atau meningkatkan kemampuan
komunitas mengatasi stressor melalui pencegahan primer, pencegahan sekunder dan
pencegahan tersier.

 KESEHATAN
-Kondisi terbebas dari pemenuhan kebutuhan dasar kom.
-Keseimbangan yg dinamis sbg dampak dari keberhasilan atasi stressor.
KELOMPOK
RENTAN 1. Refugeers (pengungsi)
2. Internally Displaced
Persons (IDPS), orang
terlantar
3. National Minoritie (klp
1. Lansia minoritas)
2. anak anak 4. Migrans Workers (pekerja
3. fakir miskin migran)
5. indigenous peoples/
4. wanita hamil pribumi
5. penyandang cacat 6. childern
7. women
SESEORANG/ KELOMPOK DENGAN MASALAH FISIK, MENTAL,
SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI

PERLU MENDAPAT BIMBINGAN, PELAYANAN KESEHATAN,


ASUHAN KEPERAWATAN

KETIDAKTAHUAN, KETIDAKMAMPUAN MEMELIHARA KELOMPOK KHUSUS :


KESEHATAN DAN KEPERAWATAN THD DIRINYA
RENTAN
TUJUAN PERAWATAN KELOMPOK KHUSUS
Meningkatkan
kemampuan dan derajat
kesehatan kelompok
untuk dapat menolong
diri mereka sendiri ( self
care ), Tidak tergantung
orang lain.
1. Pelayanan institusi yang menyelenggarakan pemelihara
an dan pembinaan kelompok khusus tertentu (panti asuha
n, rehabilitasi cacat, penitipan bayi, panti werdha)

Pelayanan Kelompok Khusus di masyarakat


Dilakukan melalui kelompok yang terorganisir dg PERAWAT
PUSKESMAS

melibatkan peran serta aktif masyarakat (klp lansia, KOMUNITAS


nifas , remaja dll

Kelompok khusus dengan kesehatan khusus yang


memerlukan pengawasan dan bimbingan (cacat : fisik
mental sosial, terlantar : WTS, obat narkoba, PTM dan
TM) SASARAN YAN
KLP KHUSUS
TERLANTAR

Nyeri Penemuan kasus secara dini


Nosiseptif • Rujukan medik dan
CACAT
Muskuloskeletal kesehatan
Pelayanan kesehatan dan • Koordinasi dan kerjasama
keperawatan dengan masyarakat.
• Penyuluhan kesehatan • Alih teknologi di bidang
• Bimbingan terhadap kesehatan dan keperawatan
anggota kelompok, kader kepada petugas panti, kader
kesehatan, petugas panti kesehatan.
PARADIGMA SEHAT

PROMOSI KESEHATAN
PARADIGMA SEHAT (Health Promotion)
1. PREVENSI
PRIMER
OPERASIONAL

Perlindungan Spesifik
LEVEL
(Specific Protection)
PENCEGAHAN
2. PREVENSI Early Diagnosis &
SEKUNDER Prompted Treatment

Disability
Limitation
3. PREVENSI
TERTIER
Rehabilitation
PRINSIP
DASAR
KEGIATAN
1. Meningkatkan kemandirian kelompok
khusus
5. Dilakukan di institusi pelayanan yang
2. Menekankan preventif dan promotif
menyelenggarakan pelayanan kesehatan
3. Menggunakan proses keperawatan
kelompok khusus
berkesinambungan.
6. Penekanan pembinaan perilaku
4. Melibatkan peran serta aktif petugas
penghuni panti, petugas panti, lingkungan
panti, kader kesehatan dan kelompok
panti bagi yang diinstitusi dan masyarakat
sebagai subjek maupun objek pelayanan.
yang mempunyai masalah yang sama ke
arah perilaku sehat.
KELOMPOK RENTAN : TERLANTAR
ANAK JALANAN PENGEMIS

RISIKO APA YANG TERJADI? ABUSE/ VIOLENCE/NEGLECT

TERLANTAR
PENGAMEN
KELOMPOK RENTAN : CACAT & TERLANTAR

ABUSE/
VIOLENCE

RISIKO APA YANG TERJADI?


NEGLECT
KELOMPOK RENTAN : KECACATAN FISIK

APA YANG BISA


DILAKUKAN ??

RISIKO APA YANG TERJADI?


PERAN PERAWAT ?
Peran dan fungsi perawat kom
Kolaborator
Peneliti
Konsultan
Konselor
Pendidik
Manajer kasus
Advokat
Fasilitator
Pemberi asuhan
Liaison
<Allender dan Spradley,2001;
Hitchcock,Schubert dan Thomas,
1999>
STRATEGI KEPERAWATAN KOMUNITAS
KEMITRAAN PENDIDIKAN
KESEHATAN

PEMBERDAYA
AN

PENINGKATAN
KAPASITAS
MASYARAKAT

PREVENSI PRIMER DAN


PREVENSI SEKUNDER
TEORI/MODEL KEP KOM
Teori lingkungan/ Nightingale
Self care model /Orem
Adaptation model /Roy
Health care system model /Betty
Neuman
Community as partner model/
Mc Farlane
Pengkajian askepkom
 Core/ inti
Meliputi demografi, vital statistik, sejarah, nilai dan keyakinan, riwayat komunitas.
 Lingkungan fisik
Meliputi lingkungan sekolah dan tempat tinggal yg dapat mempengaruhi
kesehatan, batasan wil, keg penduduk pada pagi/siang/malam, kesling.
 Pendidikan
Meliputi status pendidikan masy, ketersediaan dan keterjangkauan sarana
pendidikan, pendidikan formal dan informal terkait pengetahuan, sikap dan
kebiasaan
 Komunikasi
Meliputi media informasi yg dimanfaatkan, bagaimana komunikasi masy yg sering
dipakai, orang-orang yg berpengaruh, keikutsertaan dalam pendkes.
 Pelayanan kes dan sosial
Meliputi Ketersediaan yankes, bentuk yan, pemanfaatan, keberlangsungan,
keterjangkauan
• Keamanan dan transportasi
Meliputi kondisi keamanan yg dapat mempengaruhi
stress, transportasi yg digunakan, sistem
keamanan/perlindungan masy <pemadam kebakaran,
polisi, yan sanitasi dsb>, tingkat kriminalitas
• Ekonomi
Meliputi rata-rata penghasilan, status pekerjaan, jenis
pekerjaan, sumber penghasilan, bantuan dana utk
pemeliharaan kesmasy
• Politik dan pemerintahan
Meliputi kebijakan yang ada terkait kesehatan
• Rekreasi
Meliputi kebiasaan rekreasi, sarana penyaluran bakat,
tempat rekreasi
PROMOTIF-PREVENTIF
pr

*penyuluhan kes. imunisasimassal balita • pemberian vit dan


• pemeliharaan kes dan ibu hamil yodium
perseorangan • pemeriksaan • pemeriksaan
• olahraga teratur dan kesehatan berkala di kehamilan, nifas dan
rekreasi posyandu, puskesmas, menyusui
dirumah
KURATIF-REHABILITATIF-RESOSIATIF
pr

*home nursing latihan fisik bagi yang


• mengembalikan
• perawatan orang sakit mengalami gangguan
• perawatan ibu hamil, fisik individu, klg, klp
bersalin dan nifas khusus di dalam
• perawatanpayudara dan pergaulan
tali pusat bayi masyarakat
Masalah & perencanaan :
• Risiko terjadinya penurunan derajat kesehatan.
• Risiko terjadinya abuse (ekonomi, fisik, psikis)

• Sesuaikan dengan masalah prioritas & kondisi kesehatan


• Pemberian terapi modalitas /complementary teraphy
TAHAP PERSIAPAN

• Identifikasi jumlah kelompok khusus yang


ada di masyarakat dan panti
• Penjajagan awal pembinaan kelompok
khusus di masyarakat.
Identifikasi masalah kelompok khusus di
masyarakat ATAU di panti
• ANALISIS, rumuskan masalah kelompok
khusus di masyarakat/ institusi.
*Prioritas masalah kesehatan / keperawatan
kelompok khusus dengan melibatkan kader
kesehatan dan petugas panti.
T A H A P
P E L AKSANAAN

Pendidikan dan pelatihan *Penemuan kasus dini


kader dan petugas panti • Rujukan bila dianggap perlu
• Pelayanan kesehatan dan • Pencatatan dan pelaporan
keperawatan *Imunisasi
• Penyuluhan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai