untuk digunakan pada bagian luar badan (kulit, rambut,
kuku, bibir dan organ kelamin bagian luar), gigi dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit (Iswari, 2007). Halal (حالل,halāl,halaal) adalah istilah bahasa Arab dalam agama Islam yang berarti "diizinkan" atau "boleh". Istilah ini dalam kosakata sehari-hari lebih sering digunakan untuk merujuk kepada makanan dan minuman yang diizinkan untuk dikonsumsi menurut dalam Islam. Sedangkan dalam konteks yang lebih luas istilah halal merujuk kepada segala sesuatu yang diizinkan menurut hukum Islam (aktivitas, tingkah laku, cara berpakaian dll). Di Indonesia, sertifikasi kehalalan produk pangan ditangani oleh Majelis Ulama Indonesia secara spesifikLembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia ( Wikipedia ) Haram adalah sebuah status hukum terhadap suatu aktivitas atau keadaan suatu benda (misalnya makanan). Aktivitas yang berstatus hukum haram atau makanan yang dianggap haram adalah dilarang secara keras. Orang yang melakukan tindakan haram atau makan binatang haram ini akan mendapatkan konsekuensi berupa dosa. Hadis yang diriwayatkan Abu Daud dan Abu Darda, bahwa Rasulullah berpesan: “Sesungguhnya Allah-lah yang menurunkan penyakit dan obat. Ia menciptakan obat bagi setiap penyakit. Berobatlah kalian dan jangan berobat dengan yang haram.” Didalam riwayat lain Rasulullah juga bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat untuk kamu pada benda-benda yang diharamkan.” 1. Kolagen 2. Ekstrak Plasenta 3. Cairan Amnion 4. Gliserin 5. Vitamin 6. Asam Alfa Hidroksi (AHA) 7. Hormon No Titik Kritis Letak Titik Kritis
1. Kolagen Asalnya (sapi / babi)
2. Ekstrak Plasenta Asalnya (sapi / babi / manusia)
3. Cairan Amnion Asalnya (sapi / babi / manusia)
4. Gliserin Asalnya (sapi / babi)
5. Vitamin Asal gelatin yang digunakan untuk melapisi
vitamin (sapi / babi)
6. Asam Alfa Hidroksi (AHA) Media yang digunakan dalam proses