Patient Safety Rspatient Safety Rs PPT 1
Patient Safety Rspatient Safety Rs PPT 1
di
RUMAH SAKIT
PUSAT K3 KEMNAKERTRANS RI
PENGERTIAN
Suatu sistem yang membuat asuhan Pasien di Rumah Sakit
menjadi Aman
Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau
Tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil
Sistem tsb : Asesmen Risiko, Identifikasi, Pengelolaan hal
yang berhubungan dengan risiko pasien, Pelaporan &
Analisis Insiden, Kemampuan dari tindak lanjut Insiden
serta Implementasi Solusi utk meminimalkan Risiko
Sistem ini mencegah terjadinya cedera yg disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tdk
mengambil tindakan yg seharusnya diambil.
PENGERTIAN
Di Rumah Sakit :
-Kesalahan proses
-Dpt dicegah
-Pelaks Plan action Pasien
tdk komplit
cidera Adverse Event (AE)
-Pakai Plan action yg
salah (KTD=Kejadian Tdk Diharapkan)
-Krn berbuat : commission
-Krn tidak berbuat : omission
Nico A. Lumenta/KKP-RS
Mengapa Patient Safety
Quality Quality Quality
Structure Process of care Outcome : AE
Costly
Cost: Invsment
Background
Factors: Unsafe Acts:
Management
workload
Decisions/ mistakes
supervision
Organisational equipment
omissions
Processes knowledge violations
training
Tim:
• Anggota mampu berbicara, peduli & berani lapor bila ada insiden
• Laporan terbuka & terjadi proses pembelajaran serta pelaksanaan
tindakan / solusi yg tepat.
PIMPIN DAN DUKUNG STAF ANDA
2.
Bangunlah komitmen & fokus yang kuat & jelas tentang
KP di RS Anda.
RS:
•Ada anggota Direksi yg bertanggung jawab atas KP
•Di bagian2 ada orang yg dapat menjadi ”penggerak” (champion) KP
•Prioritaskan KP dalam agenda rapat Direksi / Manajemen
•Masukkan KP dalam semua program latihan staf
Tim:
•Ada ”penggerak” dalam tim untuk memimpin Gerakan KP
•Jelaskan relevansi & pentingnya, serta manfaat gerakan KP
•Tumbuhkan sikap kesatria yg menghargai pelaporan insiden.
INTEGRASIKAN AKTIVITAS PENGELOLAAN
3.
RISIKO
Kembangkan sistem & proses pengelolaan risiko, serta
lakukan identifikasi & asesmen hal yang potensial
bermasalah.
RS:
• Struktur & proses mjmn risiko klinis & non klinis, mencakup KP
• Kembangkan indikator kinerja bagi sistem pengelolaan risiko
• Gunakan informasi dari sistem pelaporan insiden & asesmen risiko &
tingkatkan kepedulian terhadap pasien.
Tim:
• Diskusi isu KP dalam forum2, untuk umpan balik kepada mjmn terkait
• Penilaian risiko pada individu pasien
• Proses asesmen risiko teratur, tentukan akseptabilitas tiap risiko, &
langkah memperkecil risiko tsb
KEMBANGKAN SISTEM PELAPORAN
4.
Pastikan staf Anda agar dgn mudah dapat melaporkan
kejadian / insiden, serta RS mengatur pelaporan kpd
KKP-RS.
RS:
•Lengkapi rencana implementasi sistem pelaporan insiden, ke
dalam maupun ke luar - yg harus dilaporkan ke KPPRS - PERSI.
Tim:
•Dorong anggota untuk melapor setiap insiden & insiden yg telah
dicegah tetapi tetap terjadi juga, sebagai bahan pelajaran yg
penting.
LIBATKAN DAN BERKOMUNIKASI DENGAN
5.
PASIEN
Kembangkan cara-cara komunikasi yg terbuka dgn
pasien.
RS:
• Kebijakan : komunikasi terbuka ttg insiden dgn pasien & keluarga
• Pasien & kel. mendapat informasi bila terjadi insiden
• Dukungan, pelatihan & dorongan semangat kepada staf agar selalu
terbuka kepada pasien & kel. (dlm seluruh proses asuhan pasien)
Tim:
•Hargai & dukung keterlibatan pasien & kel. bila telah terjadi insiden
•Prioritaskan pemberitahuan kpd pasien & kel. bila terjadi insiden
•Segera setelah kejadian, tunjukkan empati kpd pasien & kel.
6. BELAJAR & BERBAGI PENGALAMAN TTG KP
Dorong staf anda utk melakukan analisis akar masalah
untuk belajar bagaimana & mengapa kejadian itu timbul.
RS:
• Staf terlatih mengkaji insiden secara tepat, mengidentifikasi sebab
• Kebijakan : kriteria pelaksanaan Analisis Akar Masalah (Root Cause
Analysis/RCA) atau Failure Modes & Effects Analysis (FMEA) atau
metoda analisis lain, mencakup semua insiden & minimum 1 X per
tahun utk proses risiko tinggi.
Tim:
•Diskusikan dalam tim pengalaman dari hasil analisis insiden
•Identifikasi bagian lain yg mungkin terkena dampak & bagi
pengalaman tsb.
CEGAH CEDERA MELALUI IMPLEMENTASI
7. SISTEM KP
Gunakan informasi yang ada tentang kejadian / masalah
untuk melakukan perubahan pada sistem pelayanan.
RS
• Tentukan solusi dengan informasi dari sistem pelaporan, asesmen
risiko, kajian insiden, audit serta analisis
• Solusi mencakup penjabaran ulang sistem, penyesuaian pelatihan staf
& kegiatan klinis, penggunaan instrumen yg menjamin KP.
• Asesmen risiko untuk setiap perubahan
• Sosialisasikan solusi yg dikembangkan oleh KKPRS - PERSI
• Umpan balik kepada staf ttg setiap tindakan yg diambil atas insiden
Tim
•Kembangkan asuhan pasien menjadi lebih baik & lebih aman.
•Telaah perubahan yg dibuat tim & pastikan pelaksanaannya.
•Umpan balik atas setiap tindak lanjut tentang insiden yg dilaporkan.
7 Standar Keselamatan Pasien RS
(KARS – DEPKES)
I. Hak pasien
II. Mendidik pasien dan keluarga
III. Keselamatan pasien dan asuhan
berkesinambungan
IV. Penggunaan metoda-metoda
peningkatan kinerja, untuk melakukan
evaluasi dan meningkatkan keselamatan
pasien
V. Peran kepemimpinan dalam
meningkatkan keselamatan pasien
VI. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
VII. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk
mencapai keselamatan pasien
7 Standar Keselamatan Pasien RS
1. Hak Pasien ; Pasien & Kelg. Mempunyai hak utk
mendptkan Informasi ttg Rencana & hasil pelayanan
termasuk kemungkinan terjadinya KTD,ada dokter
penanggung jawab yg menjelaskan
2. Mendidik Pasien & Kelg. ; RS mendidik Pasien & Kelg.nya
ttg kewajiban & tanggung jawab asuhan pasien dimana
dpt meningkatkan pelayanan yaitu :
1) Memberikan Info yg benar,jelas,lengkap & jujur
2) Mengetahui Kewajiban & Tanggung Jawab
3) Mengajukan Pertanyaan utk hal yg tdk dimengerti
4) Memahami & menerima Konsekuensi Pelayanan
5) Mematuhi Instruksi dan Menghormati Peraturan RS
6) Memperlihatkan sikap menghormati & Tenggang rasa
7) Memenuhi kewajiban Finansial yg disepakati
7 Standar Keselamatan Pasien RS
3. Keselamatan Pasien dan Kesinambungan Pelayanan ;
RS menjamin kesinambungan Pelayanan & Koordinasi
antar tenaga & antar unit Pelayanan :
1) Koordinasi pelayanan secara menyeluruh
2) Koordinasi pelayanan disesuaikan kebutuhan pasien &
kelayakan sumber daya
3) Koordinasi Pelayanan mencakup peningkatan
komunikasi
4) Komunikasi & Transfer Informasi antar Profesi
Kesehatan
7 Standar Keselamatan Pasien RS
4. Penggunaan Metode2 Peningkatan Kinerja utk
melakukan evaluasi & Program Peningkatan
Keselamatan Pasien ;
1) RS hrs melakukan Proses Perancangan (design) yg
baik,sesuai dg “Tujuh Langkah Menuju Keselamatan
Pasien Rumah Sakit”
2) Setiap RS hrs melakukan pengumpulan data kinerja
3) Setiap RS hrs melakukan evaluasi Intensif
4) Setiap RS hrs menggunakan semua data & Informasi
hasil Analisis
7 Standar Keselamatan Pasien RS
5. Peran Kepemimpinan dlm meningkatkan Keselamatan
Pasien ; Komitmen Pimpinan dlm Program Implementasi
& Anggaran KP RS
1) Adanya Tim terintegrasi mengelola program KP
2) Tersedianya Program utk Identifikasi risiko keselamatan &
Program meminimalkan insiden
3) Tersedia mekanisme kerja dg jaminan semua komponen di
RS berpartisipasi & terintegrasi
4) Tersedia Prosedur cepat tanggap thdp Insiden,termasuk
asuhan pasien terkena musibah,membatasi risiko pd org lain
& penyampaian informasi yg jelas & benar utk keperluan
analisis
5) Tersedia Mekanisme Pelaporan Internal&Eksternal berkaitan
dg Insiden
6) Tersedia mekanisme utk menangani berbagai jenis Insiden
7 Standar Keselamatan Pasien RS
Pertanyaan pimpinan :
Apa yang telah terjadi ? (bukan “siapa yang
melakukan itu ?”)
Hambatan apa yang menghalangi kemampuan anda
melaksanakan tugas secara efisien ?
Kejadian apalagi yang mungkin bisa timbul ?
REPORTING CULTURE
PELAPORAN INTERNAL RS :
SISTEM PELAPORAN
ALUR PELAPORAN
FORMAT LAPORAN