KAPITIS
1
TRAUMA KAPITIS
Trauma Kapitis merupakan kejadian
yg sering dijumpai
2
Anatomi
1. Kulit Kepala
3
2. Tulang Kepala (Kranium)
Terdiri dari Kalvaria (atap tengkorak) &
Basis kranium (dasar tengkorak)
4
Waspada !!!
5
3. Isi Tengkorak
a. Lapisan Pelindung Otak
6
Perdarahan dalam rongga tengkorak, dpt
berupa:
Epidural
Subdural
Intra serebral
7
Rongga tengkorak tidak besar & tertutup
oleh
tengkorak yang keras.
menimbulkan
kematian
8
b. Otak
9
Tekanan Intra Kranial
TIK berada dlm keadaan konstan
kematian
11
Kerusakan Otak akibat Trauma
1. Cedera Otak Primer
robekan perdarahan
putusnya
jar. Otak dlm jaringan P. darah
(laserasi serebri) (kontusio serebri)
12
2. Cedera otak sekunder dpt disebabkan
a. Hipovolemia
Perdarahan ==> hipovolemia ==> Syok
Jika ringan tubuh akan kompensasi, shg otak
dapat darah.
Infark otak
(kematian jar. Otak) 13
b. Hipoksia
O2 dlm darah
Otak menerrima O2
Iskemi Otak
Infark otak
14
C. Hiper karbia & Hipokarbia
Edema cerebri
Infark
15
Kadar CO2 dlm darah yang ideal pada
trauma kapitis adalah 26 - 32 mmHg.
Hal ini tidak dapat dideteksi tanpa
menggunakan alat khusus, sehingga
pada penanganan penderita dengan
trauma kapitis yang penting adalah
jangan sampai penderita ada gangguan
ventilasi
16
Jenis Trauma Kapitis
1. Fraktur
17
2. Komosio Cerebri (geger otak)
Kesadaran hilang < 15 mnt, tdk berbahaya.
Penderita tetap dibawa ke RS ==> ada cedera lain
3. Kontusio Cerebri
Hilang kesadaran lebih lama
2. Tanda Lateralisasi
krn ada proses pd satu sisi
otak, spt perdarahan intra
kranial.
19
Eye (mata)
4. Membuka mata spontan
3. Membuka mata bila diajak berbicara
2. Membuka mata bila dirangsang nyeri
1. Tidak ada respon
Verbal
5. Berbicara normal
4. Berbicara mengacau
3. Berbicara tidak jelas
2. Hanya suara yang keluar
1. Tidak ada respon
20
Motorik
21
a. Pupil
Pupil hrs selalu diperiksa, sama lebar (3 mm)
dan rx sama cepat. Jika salah satu > lebar
(>1mm), maka keadaan ini disebut an
isokoria.
b. Motorik
Dilakukan perangsangan pada kedua lengan
dan tungkai. Jika salah satu lenganatau/dan
tungkai kurang atau sama sekali tidak
bereaksi ==> lateralisasi.
22
Pengelolaan Cedera Kepala
23
3. Circulation
Ggn sirkulasi (syok) akan menyebabkan ggn
perfusi darah keotak ==> kerusakan otak
sekunder, shg syok degan trauma kapitis harus
segera dilakukan penanganan
4. Disability
Selalu nilai GCS, pupil & tanda lateralisasi.
Penurunan kesadaran dlm bentuk penurunan
GCS lebih dari 1 menandakan perlunya konsultasi
bedah syaraf dengan cepat.
Ingat!!!
Cegah kerusakan otak sekunder
24