Anda di halaman 1dari 12

PERTUMBUHAN GENERATIF &

PHOTOMORPHOGENESIS
Organ generatif tanaman adalah BUNGA yang setelah
mengalami Polinasi dan Fertilisasi maka akan terbentuk
BUAH dan BIJI
Bagian-bagian Bunga meliputi:
 Sepal
 Petal
 Stamen  Anther dan Filament
 Pistil  Stigma, Style dan Ovary
Peristiwa transisi pembungaan dari titik tumbuh vegetatif
menjadi Primordia Bunga tergantung pada:
 Fotoperiode dan Suhu
 PHYTOCHROME
Ada 3 Fase Pembungaan:
1. Induksi Bunga  Produksi Stimulus Pembungaan
2. Inisiasi Bunga  Transformasi Titik Tumbuh Vegetatif
menjadi Primordia Bunga
3. Perkembangan Bunga  Pertumbuhan dan
Perkembangan Kuncup Bunga  Bunga Mekar
KRT-2008 1
Floral meristems and floral organ
development
 Transition from the vegetative to
the reproductive phase.

KRT-2008 2
Respon Tanaman Terhadap Induksi
Fotoperiode Ditentukan Oleh:
1. Jumlah daun & Luas Daun Minimum
2. Fase Perkembangan Tanaman
3. Minimum Age
Jumlah daun minimum berbeda di antara kultivar / species,
dan juga tergantung pada nutrisi tanaman
Pembungaan pada Tanaman Hari Netral ditentukan oleh
MINIMUM AGE  Tanaman tomat akan berbunga bila
sudah mempunyai daun lebih dari 5 daun

INDETERMINATE
DETERMINATE
ANNUAL
BIENNIAL  Tahun/Musim 1  Pertumbuhan vegetatif
 Tahun 2  Pembentukan Bunga-Buah-Biji
PERENNIAL

KRT-2008 3
FRUIT-SET / PEMBENTUKAN BUAH
 POLINASI (Polination)  Buah
 FERTILISASI (Fertilization)  Biji
 Pollen  banyak mengandung Auxin
 Stigma & Style mengandung Ethylene
 Buah pisang yang sedang berkembang juga diketahui
mengandung auxin
 Auxin sintetis  menstimulir terjadinya fruit-set
(Solanaceae, Cucurbitaceae)
 Gibberellic Acid  Pertumbuhan Buah
 Kegagalan Fruit-set terjadi karena:
 Kurangnya polinasi Penyerbukan silang
 Tidak terjadi fertilisasi  Pollen incompatible
 Gugurnya bunga & buah muda  Defisiensi nutrisi organik
karena ada persaingan di antara bagian-bagian tanaman

KRT-2008 4
PERTUMBUHAN BUAH
Ada 3 Fase Pertumbuhan Buah:
1. Pre-anthesis  Pertumbuhan ovary, terutama perbanyakan sel
2. Anthesis  Polinasi dan fertilisasi ovule, menstimulir
pertumbuhan ovary, gugurnya bunga yang tidak mengalami
fertilisasi
3. Post Fertilization  Peningkatan ukran buah, terutama terjadi
pembesaran sel
Buah Parthenocarpy terjadi karena:
 Pertumbuhan & perkembangan buah terjadi tanpa polinasi 
Pisang, Nanas
 Apomixis  Pertumbuhan dan perkembangan buah dengan
polinasi, tetapi tanpa syngamy  Jeruk, Anggur
 Pertumbuhan & perkembangan buah dengan polinasi dan
syngamy, tetapi tanpa pembentukan biji  Anggur, Cherry,
Peach
Jika Fertilisasi terjadi  terbentuk embrio
Jika Pertumbuhan Embrio terhambat / gagal  Biji keriput 
Terjadinya karena embrio mengalami defisiensi nutrisi
Pada Pertumbuhan Biji  Peranan Auxin, Gibberellin, dan Cytokinin
Jika Buah Gugur  karena ada faktor lain yang menginduksi
terbentuknya ethylene
KRT-2008 5
MATURATION & RIPENING
Buah “MATURE”  Bila ukuran sudah maksimum
Buah “RIPEN”  bila sudah mengalami peristiwa
ezimatis dan biokimiawi yang mengubah komposisi
kimiawinya
Pada proses RIPENING terjadi:
 Klorofil hilang & carotene dan xanthophyll meningkat
 Pelunakan daging buah dan konversi pati menjadi
gula
 Hilangnya sistem enzim terdahulu & terbentuk yang
baru
 Aktivitas Ethylene dan ABA
 Laju respirasi relatif tinggi dalam buah “climacteric”
 Aktivitas metabolik berkurang dalam buah “non-
climacteric”
Jumlah buah per tanaman  merupakan fungsi dari laju
fotosintesis yang ditentukan oleh pertumbuhan awal
tanaman
Produksi (Hasil Buah )  merupakan fungsi dari jumlah
dan ukuran buah yang ditentukan oleh jarak tanam
KRT-2008 6
PHOTOMORPHOGENESIS
Istilah Photomorphogenesis berasal dari kata: Photo = Cahaya
dan Morphogenesis = bentuk asli
Photomorphogenesis = Kontrol morfogenesis oleh cahaya atau
Respon / tanggapan morfogenetik tumbuhan terhadap
adanya cahaya
Cahaya  merupakan faktor penting yang mengendalikan
pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Ada 4 macam photoreceptor yang mempengaruhi
photomorphogenesis dalam tanaman:
1. PHYTOCHROME  Pigmen yang mengabsorbsi cahaya
red (merah) dan far-red (merah-jauh), serta cahaya biru
2. CRYPTOCHROME (Blue Light Receptor)  Pigmen yang
mengabsorbsi cahaya biru dan ultra violet gelombang
panjang UV-A (320-400 nm)  pada tanaman
CRYPTOGAM
3. UV-B PHOTORECEPTOR  Satu atau lebih senyawa
yang belum diketahui (secara teknis bukan pigmen) yang
mengabsorbsi radiasi ultra violet (280-320 nm)
4. PROTOCHLOROPHYLLIDE a  pigmen yang menjadi
CHLOROPHYLL a  mengabsorbsi cahaya merah dan
biru KRT-2008 7
Respon Fisiologi Tumbuhan Pada Panjang
Gelombang 280-800 nm
1. Radiasi 700-800 nm (Infra Merah)
 Perpanjangan internode  Tinggi tanaman
 Pfr (Phytochrome far-red)  730 nm
2. Radiasi 610-700 nm (Merah)
 Aktifitas photosynthesis puncak
 Morfogenetik tanaman
 Pr (Phytochrome red)  660 nm
3. Radiasi 510-610 nm (Hijau-Kuning)
 Kurang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman
 Respon Photosynthesis dan Photomorphogenesis minimum
4. Radiasi 400-510 nm (Biru)
 Chlorophyll banyak mengabsorbsi cahaya
 Proses Photosynthesis aktif
 Pergerakan Phototropisme
 Phytochrome, carotene dan flavo-protein juga mengabsorbsi cahaya
biru
5. Radiasi 280-400 nm (Ultra Violet)
 Tumbuhan berdaun tebal, padat dan rosette
 Pada manusia  280-315 nm dapat mengakibatkan luka bakar
pada kulit
6. Radiasi < 280 nm (Ultra Violet Pendek)  lethal bagi tumbuhan
KRT-2008 8
KRT-2008 9
Plants respond to light.
Light:
• makes stomata open
• causes “greening” (development of shoot
and leaves above ground in seedlings
• stunts shoot growth
(making plants compact)
• stimulates chlorophyll
production

KRT-2008 10
Chloroplast dapat terbentuk melalui:
 Chloroplast dapat terbentuk melalui Proplastid yang
terkena cahaya langsung
 Bila tidak ada cahaya maka Proplastid  berubah
menjadi Etioplast
 Bila Etioplast dikenai cahaya  berubah menjadi
Chloroplast
 Chloroplast juga bisa berubah menjadi Chromoplast
atau Amyloplast
 Chromoplast  berubah menjadi Chloroplast bila
dikenai cahaya, dan akan kembali menjadi
Chromoplast bila tidak terkena cahaya langsung
 Amyloplast  berubah menjadi Chloroplast bila
dikenai cahaya, dan akan kembali menjadi
Amylopast bila tidak terkena cahaya langsung

KRT-2008 11
KRT-2008 12

Anda mungkin juga menyukai