Anda di halaman 1dari 25

Assalamu’aaikum Warohmatullahi

Wabarokatuh
 PENGANTAR

 Islam keturunan adalah Islam TRADISI yang


mandeg (tidak berkembang mengikuti
perkembangan zaman). Mereka hanya menerima
apa yang sudah dilakukan oleh orang-orang
tuanya tanpa mempertanyakan.

 Padahal banyak terjadi intervensi terhadap ajaran


agama Islam selama dekade dari paska perang
salib sampai sekarang.

 Orientalis banyak menyusupkan teori-teori


tandingannya kedalam ajaran Islam.
 Teori-teori tandingan tersebut bisa berupa

 HADITS PALSU
 PEMBELOKAN ISTILAH-ISTILAH ISLAM
 MEMPERSEMPIT ISTILAH-ITILAH ISLAM
 TERJEMAHAN AL-QUR’AN YANG SALAH
ARTIKAN
 BUDAYA LOKAL
 Agama Islam datang ke Indonesia sudah
kurang lebih enam abad. Dengan demikian
umat Islam Indonesia sekarang ini adalah
umat Islam keturunan untuk yang kesekian
kalinya.

 Sebelum datang penjajah umat Islam selama


200 tahun telah melaksanakan syariat Islam.

 Yaitu pelakasanaan hukuman bagi pelanggar


syariat Islam.
 Hukum mencuri
 Hukum membunuh
 Humkum berzina

 Peninggalannya adalah:

 ALUN-ALUN
 GAPURA

 Tetapi setelah penjajah datang fungsi


 Alun-Alun dan Gapura berubah.
 Disamping Masjid pasti ada Gerejanya.
1. MENGIKUTI SETAN

ِ ‫وء َو ْالفَ ْحشَاء َوأَن تَقُولُواْ َعلَى ه‬


َ‫ّللا َما الَ ت َ ْعلَ ُمون‬ ِ ‫س‬ُّ ‫ ِإنَّ َما يَأ ْ ُم ُر ُك ْم بِال‬
 innamaa ya/murukum bialssuu-i
waalfahsyaa-i wa-an taquuluu 'alaa allaahi
maa laa ta'lamuuna
 [2:169] Sesungguhnya syaitan itu hanya
menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan
mengatakan terhadap Allah apa yang tidak
kamu ketahui
 .
َ ‫ّللاُ قَالُواْ بَ ْل نَت َّ ِب ُع َما أ َ ْلفَ ْينَا‬
َ‫علَ ْي ِه آبَاءنَا أ َ َولَ ْو َكان‬ ‫ َو ِإ َذا قِي َل لَ ُه ُم ات َّ ِبعُوا َما أَنزَ َل ه‬
َ َ‫آبَاؤُ ُه ْم الَ يَ ْع ِقلُون‬
َ‫شيْئا ً َوالَ يَ ْهت َ ُدون‬
 wa-idzaa qiila lahumu ittabi'uu maa anzala
allaahu qaaluu bal nattabi'u maa alfaynaa 'alayhi
aabaa-anaa awa law kaana aabaauhum laa
ya'qiluuna syay-an walaa yahtaduuna
 [2:170] Dan apabila dikatakan kepada mereka:
"Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,"
mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya
mengikuti apa yang telah kami dapati dari
(perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah
mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek
moyang mereka itu tidak mengetahui suatu
apapun, dan tidak mendapat petunjuk?".
2. MEMBANTAH ALLAH

َ ‫ض َوأ َ ْسبَ َغ‬


ُ‫علَ ْي ُك ْم ِنعَ َمه‬ ِ ‫ت َو َما ِفي ْاْل َ ْر‬
ِ ‫س َم َاوا‬ َّ ‫س َّخ َر لَ ُكم َّما ِفي ال‬ َ َّ ‫ أَلَ ْم ت َ َر ْوا أ َ َّن‬
َ ‫ّللا‬
ٍ ‫ّللا ِبغَي ِْر ِع ْل ٍم َو َال ُهدًى َو َال ِكتَا‬
‫ب‬ ِ َّ ‫اس َمن يُ َجا ِد ُل ِفي‬ ِ َّ‫اطنَةً َو ِمنَ الن‬
ِ َ‫ظا ِه َرة ً َوب‬ َ
‫ير‬
ٍ ‫ُّم ِن‬
 alam taraw anna allaaha sakhkhara lakum maa fii
alssamaawaati wamaa fii al-ardhi wa-asbagha
'alaykum ni'amahu zhaahiratan wabaathinatan
wamina alnnaasi man yujaadilu fii allaahi bighayri
'ilmin walaa hudan walaa kitaabin muniirin
 [31:20] Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya
Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu
apa yang di langit dan apa yang di bumi dan
menyempurnakan untukmu ni'mat-Nya lahir dan
batin. Dan di antara manusia ada yang
membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu
pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang
memberi penerangan
 .
َ‫علَ ْي ِه آبَاءنَا أ َ َولَ ْو َكان‬ َّ ‫ َو ِإ َذا قِي َل لَ ُه ُم ات َّ ِبعُوا َما أَنزَ َل‬
َ ‫ّللاُ قَالُوا بَ ْل نَت َّ ِب ُع َما َو َج ْدنَا‬
‫ير‬
ِ ‫س ِع‬
َّ ‫ب ال‬ ِ ‫ع َذا‬َ ‫عو ُه ْم ِإلَى‬ ُ ‫ط‬
ُ ‫ان يَ ْد‬ َ ‫ش ْي‬َّ ‫ال‬
 wa-idzaa qiila lahumu ittabi'uu maa anzala
allaahu qaaluu bal nattabi'u maa wajadnaa 'alayhi
aabaa-anaa awa law kaana alsysyaythaanu
yad'uuhum ilaa 'adzaabi alssa'iiri
 [31:21] Dan apabila dikatakan kepada mereka:
"Ikutilah apa yang diturunkan Allah". Mereka
menjawab: "(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti
apa yang kami dapati bapak-bapak kami
mengerjakannya". Dan apakah mereka (akan
mengikuti bapak-bapak mereka) walaupun
syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api
yang menyala-nyala (neraka)?
 Setan mempengaruhi umat Islam keturunan
untuk membantah Allah, ketika ada orang
yang menyeru supaya mengikuti apa yang
diturunkan Allah.

 Pada kenyatannya umat Islam keturunan


seperti di Indonesia ini kalau diperingatkan
supaya kembali ke Al-Qur’an dan Sunah
Rasul mereka membantah sebab mereka
mengikuti apa yang telah dapati dari
(perbuatan) leluhurnya.

 Padahal para leluhurnya telah dibelokkan
aqidahnya oleh Orientalis (Yahudi dan
Kristen) serta oleh tokoh-tokoh yang masih
mengikuti ajaran agama Hindhu dan Budha.

 Allah memperingatkan dengan keras kepada


umat Islam keturunan.

 Apakah mereka akan mengikutinya, walaupun


nenek moyang mereka itu tidak mengetahui
suatu apa pun, dan tidak mendapat
petunjuk?”
 Apakah mereka (akan mengikuti bapak-
bapak mereka) walaupun setan itu menyeru
mereka ke dalam siksa api yang menyala-
nyala (neraka)?

 Tetapi pada kenyataannya umat Islam


Indonesia banyak yang tidak MENGGUBRIS
peringatan Allah tersebut.

 Apa akibatnya,
 Tunggu datangnya murka Allah kepada umat
Islam Keturunan di Indonesia ini.
 Allah memberi petunjuk kepada umat Islam supaya
MEMURNIKAN ketaatannya dalam menjalankan agama
Islam.


َ‫ّللا ُم ْخ ِلصا ً لَّهُ ال هدِين‬َ َّ ‫ قُ ْل ِإ ِنهي أ ُ ِم ْرتُ أ َ ْن أ َ ْعبُ َد‬
 qul innii umirtu an a'buda allaaha mukhlishan lahu
alddiina
 [39:11] Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan
supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan
kepada-Nya dalam (menjalankan) agama.
َ‫ َوأ ُ ِم ْرتُ ِْل َ ْن أ َ ُكونَ أ َ َّو َل ْال ُم ْس ِل ِمين‬
 waumirtu li-an akuuna awwala almuslimiina
 [39:12] Dan aku diperintahkan supaya menjadi orang yang
pertama-tama berserah diri".
َ ‫ْت َر ِبهي َع َذ‬
‫اب يَ ْو ٍم َع ِظ ٍيم‬ ُ ‫ قُ ْل ِإ ِنهي أَخ‬
َ ‫َاف ِإ ْن َع‬
ُ ‫صي‬
 qul innii akhaafu in 'ashaytu rabbii 'adzaaba
yawmin 'azhiimin
 [39:13] Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut
akan siksaan hari yang besar jika aku
durhaka kepada Tuhanku".
‫ّللا أ َ ْعبُ ُد ُم ْخ ِلصا ً لَّهُ دِينِي‬
َ َّ ‫ قُ ِل‬
 quli allaaha a'budu mukhlishan lahu diinii
 [39:14] Katakanlah: "Hanya Allah saja Yang
aku sembah dengan memurnikan ketaatan
kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku".
 Rasulullah saw diperintah Allah supaya
mengatakan kepada umatnya agar
menjalankan agama Islam dengan MURNI
artinya AJARAN agama Islam tidak dicampur
dengan ajaran-ajaran manusia (tradisi) yang
bertentangan dengan ajaran Islam.

 Terhadap orang-orang yang mencampur
ajaran Islam dengan ajaran-ajaran manusia
maka mereka dimasukkan kedalam golongan
orang yang DURHAKA. Kemudian mereka
akan disiksa di hari kiamat.
 Banyak umat Islam Indonesia yang melakukan
ritual-ritual seperti SESAJEN, PERDUKUNAN
yang benar-benar dilarang Allah kerena
perbuatanitu perbuatan syirik (Qs 4:117;
6:136-137). Tetapi sampai saat ini masih
banyak yang tidak mau meninggalkannya.

 Dalam sejarah umat Islam Indonesia. Selama
200 tahun umat islam Indonesia sudah bisa
menegakkan syariat Islam dengan
menegakkan hukum Islam terutama hukum
membunuh, mencuri dan hukum berzina.
 Pelaksanaan hukuman dalam ketiga hukum
itu dilaksanakan di ALUN-ALUN. Sedang yang
bertobat disuruh mohon ampun dan bertobat
kedalam masjid sholat. Kemudian didepan
masjid diberi tanda (prasati) berupa GAPURA.

 Sebagai peninggalannya adalah ALUN-ALUN
dan GAPURA. Alun-alun artinya
pertanggungan jawab (Qs 2:119) sedang
Gapura artinya Allah Maha Pengmpun (Qs
5:39).
 Tetapi setelah Sultan Agung naik tahta, Sultan
Agung MENGSINKRONISASIKAN ajaran Islam
dengan ajaran Hindhu dan Budha atas
permintaan para tokoh-tokoh Kejawen. Seperti
Satu Muharan disatukan dengan satu Suro.
Sesajen dilestarikan, Perdukunan di hidupkan
kembali dengan doa-doa dalam bahasa Arab
yang mengambil doa-doa dalam Al-Qur’an.

 Akibatnya datang murka Allah. Yaitu dengan


mendatang PENJAJAH yang terdiri dari orang-
orang Yahudi dan Kristen yang datang dari Eropa
dengan alas an berdagang seperti Portugis,
Spanyol, Inggris dan Belanda
 Sekarang umat Islam Indonesia diberi
kenikmatan yaitu kemerdekaan. Sebelum
merdeka benjanji ingin melaksanakan syariat
Islam tetapi GAGAL hanya gara-gara diancam
oleh satu orang Kristen yang namanya MARAMIS.

 Maramis mengatakan :
 Kalau kamu umat Islam melaksanakan syariat
Islam , maka kami umat Kristen akan
meimisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).

 Setelah merdeka umat Islam Indonesia menjadi-


jadi kemusrikannya. Tidak sedikit tokoh-tokoh
Islam yang menentang syariat Islam.
 Memuja setan/berhala (perdukunan (Qs
4:117-121)
 Membuat sesajen (Qs 6;136-137)
 Minta syafaat kepada selain Allah (Qs 6:94)
 Menuhankan hawa nafsu (Qs 45:23)
 Memecah belah agama Islam (Qs 30:31-32)
 Tidak membayar zakat (Qs 41:6-7)
 Memuja anak (Qs 7:189-190)
 Umat Islam Indonesia sekarang ini ibarat
minum air kali Ciliwung di Jakarta dimana
airnya sudah tercemar dengan bermacam-
macam kotoran. Kalau mau minum air kali
Ciliwung yang masih bersih ambilah air yang
keluar dari mata air kali Ciliwung yang ada di
Puncak Pas.

 Demikian juga umat Islam Indonesia dalam
menjalankan ajaran agama Islam sudah
ajaran agama Islam yang sudah tidak murni.
 Ajaran agama Islam di Indonesia sudah dicemari
oleh ajaran-ajaran Hindhu, Budha dan juga
Kristen yang dimasukkan oleh para Orientalis
(Yahudi dan Kristen sejak zaman penjajahan.

 Untuk memurnikan kembali ajaran agama Islam


Indonesia (khususnya para intelektual Muslim)
harus berani melakukan REFORMASI dalam sistim
pendidikan agama Islam yaitu kembali kepada
Al-Qur’an dan Sunah Rasul (hadits yang asli).

 Ajaran-ajaran Islam yang kontroversi dengan Al-


Qur’an dan Sunah Rasul (hadits yang asli) walau
POPULER di masyarakat harus diluruskan.
Dikembalikan kepada sumber aslinya yaitu Al-
Qur’an dan Sunah Rasul (hadits yang asli).
 Dalam artikel-artikel yang saya buat, saya
berusaha menjelaskan dengan sumber aslinya
yaitu Al-Qur’an dan Sunah Rasul (hadits yang
asli).

 Tetapi saya tidak memaksakan kehendak.


 Apabila ada yang tidak sependapat silahkan.
 Kewajiban saya hanya menyampaikan ayat-ayat
Allah
Qs 3:20 ………kewajiban kamu hanyalah
menyampai kan (ayat-ayat Allah).

 Yang membantah ayat-ayat Allah termasuk


orang yang kafir
Qs 40:4 Tidak ada yang memperdebatkan
tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang
yang kafir. Karena itu janganlah pulang balik
mereka dengan bebas dari suatu kota ke kota
yang lain memperdayakan kamu.
 Jangan meremehkan Al-Qur’an
Qs 56/81 Maka apakah kamu menganggap
remeh saja Al Qur'an ini?,

 Barang siapa berpaling dari Al-Qur’an akan


memikul dosa yang besar dihari kiamat
Qs 20:100 Barang siapa berpaling daripada Al
Qur’an maka sesungguhnya ia akan memikul
dosa yang besar di hari kiamat

 Ulil Albab

Anda mungkin juga menyukai