MODEL DALAM PROMOSI KESEHATAN

POLTEKKES KEMENKES PALANGKATAYA JURUSAN

KEPERAWATAN PRODI D III KEPERAWATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

UNTUNG HALAJUR, S.SiT., S.Pd., M.Kes

 TEORI DAN MODEL PROMOSI KESEHATAN

PENGANTAR
DIANALOGKAN TEORI BAGAIKAN SEBUAH
WADAH MAKANAN ADA YG BERBENTUK
MANGKUK, PIRING ATAU GELAS. KETIKA
SESEORG AKAN MAKAN BAKSO, MK
WADAH YG TEPAT DIGUNAKAN ADALAH
MANGKUK, PENGGUNAAN PRING KURANG
TEPAT, APALAGI PENGGUNAAN GELAS,
BEGITUPUN SETERUSNYA .
JGN SAMPAI SALAH PILIH TEORI , APALAGI
JIKA MAU MEMBUAT PENELITIAN ATAU
RENCANA PROMOSI KESEHATAN.
 TEORI DAN MODEL PROMOSI KESEHATAN

TEORI YG BERFOKUS DITINGKAT

INTRAPERSONAL (INDIVIDU ITU
SENDIRI)
1. HEALTH BELIEF MODEL (HBM)
2. STAGE OF CHANGE
(TRANSTHEORETICAL MODEL)
“TAHAPAN PERUBAHAN”
3. RELAPSE PREVENTION
“PENCEGAHAN KEKAMBUHAN”
4. INFORMATION PROCESSING
PARADIGMA “PARADIGMA PROSES
INFORMASI”
TEORI YG BERFOKUS DITINGKAT INTRAPERSONAL (INDIVIDU ITU SENDIRI)

1. HEALTH BELIEF MODEL (HBM)

UTK SESEORG YG AKAN MELAKUKAN ANJURAN
(TINDAKAN) KESEHATAN, MIS; SKRINING
KESEHATAN, IMUNISASI ATAU OLAHRAGA,
KEYAKINAN MENGENAI KESEHATAN TERSEBUT
DIPENGARUHI OLEH :
 PERSEPSI THD ANCAMAN DR SESUATU
KONDISI/PENYAKIT YG MUNGKIN TIMBUL
(PERCEIVED SUSCEPTIBILITY & PERCEIVED
SEVERITY).
 PERSEPSI MANFAAT (PERCEIVED BENEFIT) DR
TINDAKAN YG LEBIH BESAR NILAINYA DRPD
FAKTOR PENGHAMBAT (PERCEIVED BARRIER)
TEORI YG BERFOKUS DITINGKAT INTRAPERSONAL (INDIVIDU ITU SENDIRI)

2. STAGE OF CHANGE (TRANSTHEORETICAL MODEL)

“TAHAPAN PERUBAHAN”

DLM MELAKUKAN PERILAKU SEHAT (MIS OLAHRAGA) ATAU

MEMBUANG KEBIASAAN BURUK (MIS NONTON TV),
INDIVIDU AKAN MELALUI 5 TINGKATAN SCR BERTAHAP
BERKAITAN DG KESIAPAN INDIVIDU TSB UTK MELAKUKAN
PERUBAHAN PERILAKU, YAITU

THP 1 PRE-CONTEMPLATION (SBLM PERENUNGAN)

THP 2 CONTEMPLATION (PERENUNGAN)
THP 3 PREPARATION ( PERSIAPAN)
THP 4 ACTION (TINDAKAN)
THP 5 MAINTENANCE (PEMELIHARAAN)

SETIAP THP MEMILKI INTERVENSI STRATEGI YG BERBEDA

YG AKAN MEMBANTU INDIVIDU MAJU/NAIK KETK
BERIKUTNYA.
TEORI YG BERFOKUS DITINGKAT INTRAPERSONAL (INDIVIDU ITU SENDIRI)

3. RELAPSE PREVENTION “PENCEGAHAN

KEKAMBUHAN”

INDIVIDU YG BARU MENGAWALI KEGIATAN

KESEHATAN MIS MELAKSANAKAN
KEGIATAN OLAHRAGA RUTIN, MUNGKIN
PERLU DIBANTU DG INTERVENSI YG DPT
MEMBANTU MEREKA MENGANTISIPASI
FAKTOR PENGHAMBAT/PENGHALANG YG
MENYEBABKAN “RELAPSE” PERILAKU TDK
SEHATNYA KAMBUH, SHG TDK MAU
MENJALANI PROGRAM OLAHRAGA RUTIN
TEORI YG BERFOKUS DITINGKAT INTRAPERSONAL (INDIVIDU ITU SENDIRI)

4. INFORMATION PROCESSING PARADIGMA “PARADIGMA

PROSES INFORMASI”

DAMPAK DR KOMUNIKASI PERSUASIF (BERSIFAT BUJUKAN),

DPT MENJADI BAGIAN KAMPANYE SOSIAL UTK
MENINGKATKAN KEGIATAN KESEHATAN MIS OLAHRAGA
RUTIN.
YG DIMEDITASI (DIPRASARAI) OLEH 3 THP PROSES YAITU:

THP 1 KETERTARIKAN / PERHATIAN THD PESAN

(ATTENTION TO THE MESSAGE).
THP 2 PEMAHAMAN ISI PESAN (COMPREHENSION OF THE
CONTENT).
THP 3 PENERIMAAN ISI PESAN (ACCEPTANCE OF THE
CONTENT)
 TEORI DAN MODEL PROMOSI KESEHATAN

TEORI YG BERFOKUS DITINGKAT

INTERPERSONAL (ANTAR SENDIRI)
1. SOCIAL LEARNING/SOCIAL
COGNITIVE THEORY (TEORI
PEMBELAJARAN SOSIAL)
2. THEORY REASONED ACTION (TRA)
“TEORI RASIONAL AKSI”
3. THEORY OF PLANNED BEHAVIOR
(TPB) “TEORI RANCANGAN
PERILAKU”
4. SOCIAL SUPPORT “DUKUNGAN
SOSIAL”
TEORI YG BERFOKUS DITINGKAT INTERPERSONAL (ANTAR SENDIRI)

1. SOCIAL LEARNING/SOCIAL COGNITIVE

THEORY (TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL)

PERUBAHAN PERILAKU KESEHATAN

MERUPAKAN HASIL DR HUBUNGAN TIMBAL
BALIK ANTARA LINGKUNGAN, FAKTOR
PERSONAL, DAN ATRIBUT (KARAKTERISTIK
KHAS) DARI PERILAKU TSB.
SELFEFFICACY (KEMANJURAN
DIRI/KEYAKINAN AKAN KEMAMPUAN DIRI)
ADALAH SALAH SATU DARI
KARAKTERISTIK YG MENENTUKAN
PERUBAHAN PERILAKU
TEORI YG BERFOKUS DITINGKAT INTERPERSONAL (ANTAR SENDIRI)

2. THEORY REASONED ACTION (TRA)

“TEORI RASIONAL AKSI”

MENGENAI PERILAKU (TABIAT) YG

BERADA DLM KONTROL SESEORG
YAITU INTENSI (NIAT/TUJUAN) YG DPT
MEMPREDIKSI PERILAKU YG TERJADI .
INTENSI INI DITENTUKAN OLEH 2
FAKTOR ; SIKAP KEARAH PERILAKU &
KEYAKINAN MENGENAI ANGGAPAN
DUKUNGAN ORG LAIN THD PERILAKU
TSB.
TEORI YG BERFOKUS DITINGKAT INTERPERSONAL (ANTAR SENDIRI)

3. THEORY OF PLANNED BEHAVIOR (TPB)

“TEORI RANCANGAN PERILAKU”
MANUSIA MEMPUNYAI PERSEPSI
KONTROL (PERCEIVED BEHAVIOR
CONTROL) ATAS KESEMPATAN
(OPORTUNITY), SUMBER (RESOURCE), &
KEAHLIAN (SKILL) YG DIBUTUHKAN
UTK MELAKUKAN SEBUAH PERILAKU
YG DIPENGARUHI OLEH INTENSI
(NIAT/TUJUAN) DAN 2 FAKTOR YG
TERDPT PD THEORY OF REASONED
ACTION
TEORI YG BERFOKUS DITINGKAT INTERPERSONAL (ANTAR SENDIRI)

4. SOCIAL SUPPORT “DUKUNGAN

SOSIAL”

SERING DIMSKAN KEDLM

INTERVENSI PROMKES.
DPT BERSIFAT INSTRUMENTAL,
INFORMASIONAL, EMOSIONAL, &
PEMBERIAN UMPAN BALIK SERTA
DUKUNGAN THD PERUBAHAN
PERILAKU
 TEORI DAN MODEL PROMOSI KESEHATAN

TEORI YG BERFOKUS PD TINGKAT

KOMUNITAS
1. COMMUNITY ORGANIZATION MODEL
“MODEL ORGANISASI MASYARAKAT”
2. ECOLOGICAL APRROACHES
“PENDEKATAN EKOLOGIS”
3. ORGANIZATIONAL CHANGE THEORY
“TEORI PERUBAHAN ORGANISASI”
4. DIFFUSION OF INNOVATIONS
THEORY “TEORI PENYEBARAN
INOVASI”
TEORI YG BERFOKUS PD TINGKAT KOMUNITAS

1. COMMUNITY ORGANIZATION MODEL

“MODEL ORGANISASI MASYARAKAT”

PETUGAS KESEHATAN PUBLIK

MEMBANTU KOMUNITAS/MASY UTK
MENGIDENTIFIKASI MSLH KESEHATAN
& SOSIAL, & BERSAMA2 MEMBUAT
STRATEGI PERENCANAAN &
IMPLEMENTASI UTK MENGATASI MSLH.
PARTISIPASI KOMUNITAS YG AKTIF
ADALAH YG PALING PENTING.
TEORI YG BERFOKUS PD TINGKAT KOMUNITAS

2. ECOLOGICAL APRROACHES
“PENDEKATAN EKOLOGIS”

INTERVENSI YG EFEKTIF HRS

MEMPENGARUHI BERAGAM
TINGKATAN (MULTIPLE LEVELS) KRN
KESEHATAN DIBENTUK O/ BYK SUB
SISTEM LINGKUNGAN, TERMSK
KELUARGA, KOMUNITAS, T4 KERJA.
KEYAKINAN & KEBUDAYAAN,
EKONOMI & LINGUNGAN FISIK &
SOSIAL.
TEORI YG BERFOKUS PD TINGKAT KOMUNITAS

3. ORGANIZATIONAL CHANGE
THEORY “TEORI PERUBAHAN
ORGANISASI”
PROSES & STRATEGI YG PASTI
DPT MENINGKATKAN
KESEMPATAN KEBIJAKAN
KESEHATAN & PROGRAM YG
AKAN DILAKSANAKAN &
MEMELIHARA PRGRAM TSB DLM
NAUNGAN ORGANISASI RESMI.
TEORI YG BERFOKUS PD TINGKAT KOMUNITAS

4. DIFFUSION OF INNOVATIONS
THEORY “TEORI PENYEBARAN
INOVASI”
MANUSIA ORGANISASI, ATAU
MASY MENERIMA IDE, PRODUK,
ATAU PERILAKU PD KECEPATAN
YG BERBEDA, & KECEPATAN
PENERIMAAN TSB DIPENGARUHI
O/ BBRP FAKTOR YG DPT
DIPREDIKSI.
 TEORI DAN MODEL PROMOSI KESEHATAN

SELURUH TEORI TSB MEMILIKI KEUNGGULAN &

KETERBATAS (KELEMAHAN) MASING2;

TEORI YG BERFOKUS PD MSLH KOMUNITAS MEMBERIKAN

GBRAN YG LUAS MENGENAI FAKTOR2 YG BERPENGARUH
THD PERILAKU KESHATAN, KRN INDIVIDU DIPENGARUHI O/
KEBERADAAN KOMUNITAS (MAY), NILAI KEYAKINAN,
BUDAYA, KEBIJAKAN (MIS UU), EKONOMI & LINGK. MISNYA
SJ UTK MSLH ROKOK, MEMBUAT PERILAKU MASY AGAR
BERHENTI MEROKOK ATAU TDK MEROKOK SEMBARANGAN.
MSLH TSB TDK BS DISELESAIKAN HANYA DR INDIVIDU
MASYARAKATNYA TETAPI HRS DIBANTU DR FAKTOR2 LAIN
SEPERTI KEBIJAKAN PEMERINTAH MENGENAI ROKOK
(ATURAN)
FATWA HARAMNYA ROKOK ATAU MEROKOK DISEMBARANG
TEMPAT (NILAI KEYAKINAN).
PENCARIAN LAPANGAN KERJA UTK BURUH & PETANI
TEMBAKAU (EKONOMI-SOSIAL) DLL