William James dilahirkan di New York pada tahun 1842 dan meninggal pada
tahun 1910. William James menamakan filsafatnya dengan pragmatisme,
juga menyebutnya dengan istilah Radical empirisme (empirisme radikal)
a. Kebenaran Pragmatisme
Kekuatan Pragmatisme
Kelemahan Pragmatisme
3. Michel Foucault (1926-1984 M)
Karl R. Popper lahir di Wina, Austria. Dia dikenal sebagai seorang filsuf yang
berpengaruh dibidang sains dan politik. Gagasan politiknya amat
berpengaruh sehingga diterjemahkan dalam banyak bahasa, termasuk
Indonesia.
6. Bertrand Russell (1872-1970)
Bertrand Arthur William Russell adalah seorang filsuf dan ahli matematika
ternama di Britania Raya. Dia juga dikenal sebagai agnostik (orang yang
berpandangan bahwa ada atau tidak adanya Tuhan tidak dapat diketahui).
7. Jean-Paul Sartre (1905-1980 M)
Habermas dikenal sebagai seorang filsuf dan sosiolog yang berada dalam
tradisi critical theory dan pragmatisme Amerika. Ia dikenal dengan konsep
ruang publik, yang didasarkan pada teori dan praktik “aksi komunikatif”.
Tiga aspek proyek Habermas