umum diperoleh yang ditandai dengan bercak hiperpigmentasi lokal pada kulit yang terpapar sinar matahari. Etiologi • patogenesis pastinya tidak diketahui • pengaruh genetik • paparan radiasi UV • kehamilan, • kontrasepsi oral, • terapi estrogen / progesteron, • disfungsi tiroid, • kosmetik, • dan obat-obatan seperti obat anti kejang dan fototoksik Gejala • Lesi melasma berupa makula berwarna coklat muda atau coklat tua berbatas tegas dengan tepi tidak teratur, sering pada pipi, dan hidung yang disebut pola malar seperti pada Gambar sebelumnya. • Lokalisasi: Penyebaran melasma melibatkan wajah dengan bagian tersering di dahi, pipi, dan bibir. Sedangkan pada bagian leher dan lengan lebih jarang. Tatalaksana • Preventif: Pencegahan terhadap timbulnya atau bertambah berat serta kambuhnya melasma adalah perlindungan terhadap sinar matahari. Pengobatan topikal • Hidrokinon dipakai dengan konsentrasi 2-5% • Asam retinoat 0,1% terutama digunakan sebagai terapi tambahan atau terapi kombinasi. Krim tersebut juga dipakai pada malam hari karena pada siang hari dapat terjadi fotodegradasi. Pengobatan sistemik • Glutation • Asam askorbat/vitamin C