Anda di halaman 1dari 14

Penanganan Pasien

Tirah Baring
Apa Itu Tirah Baring ?

Tirah Baring : keadaan dimana pasien


harus istirahat di tempat tidur, tidak
bergerak secara aktif akibat berbagai
penyakit atau gangguan pada alat/organ
tubuh yang bersifat fisik atau mental.
Apa Dampak Tirah Baring ?
Bagaimana cara mengatasinya?
1. DVT atau Gumpalan Darah Pada
Pembuluh Darah

• Cara mengatasinya:

• ¨ Memakai stoking pneumatik


• ¨ Posisi kaki lebih tinggi 15-22 cm
• ¨ Latihan rentang gerak (ROM)
2. Luka Tekan (Dekubitus)
Luka akibat tekanan lama pada area tulang
yang menonjol.
• Cara mengatasi:
1. ¨ Bersihkan kulit secara rutin
2. ¨ Gunakan pelembab untuk kulit
3. ¨ Kurangi kondisi kulit yang basah akibat
keringat, pampers yang basah.
4. ¨ Pastikan sprei tempat tidur tidak kusut
5. ¨ Sering mengubah posisi (miring kanan-kiri)
Time
Turning
Schedule
(Jadwal
berpindah)
3. HAP (Hospital Acquired
Pneumonia) / Infeksi Paru
• Kegagalan kemampuan paru untuk membersihkan
dengan cara batuk, mengeluarkan dahak karena pasien
berada pada posisi terlentang.
• Cara pencegahannya: Fisioterapi dada
• Setelah itu dilakukan penyedotan
dengan menggunakan alat “suction”

• Nebulizer atau penguapan juga dapat


dilakukan untuk mengencerkan dahak
agar mudah keluar dan mengurangi
sesak.
4. Kekakuan Sendi (kontraktur)

• Dicegah dengan latihan rentang gerak /


ROM (Range of Motion)
• Manfaat ROM:
• ¨ Meningkatkan kekuatan otot
• ¨ Memelihara pergerakan sendi
• ¨ Memperlancar peredaran darah
LATIHAN ROM (RENTANG
GERAK)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai