Anda di halaman 1dari 18

UKM dalam AKREDITASI

PUSKESMAS
Standar akreditasi puskesmas disusun dalam
9 bab, dengan 776 elemen penilaian (EP):

Bab IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran (UKMBS) dengan 53
EP
Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat (KMUKM)
dengan 101 EP
Bab VI. Sasaran Kinerja UKM (SKUKM) dengan 29 EP
Struktur standar

• Bab:
–Standar:
• Kriteria :
–Maksud dan Tujuan:
»Elemen Penilaian
Esensi Bab IV, V, dan VI
UKM
Bab IV. UKM yang berorientasi sasaran
• 4.1. Perencanaan kegiatan tiap UKM Puskesmas:
– Kegiatan dalam setiap Upaya Puskesmas disusun berdasar analisis
kebutuhan dan harapan masyarakat dituangkan dalam perencanaan
Upaya
– Pembahasan konsultatif dengan masyarakat dan sasaran, upaya untuk
memperoleh umpan balik dari masyarakat/sasaran
– Peluang inovatif upaya puskesmas
• 4.2. Akses masyarakat dan sasaran terhadap UKM Puskesmas:
– Akses masyarakat/sasaran terhadap kegiatan UKM sesuai kebutuhan
– Akses masyarakat/sasaran , lintas program, lintas sector terhadap
informasi: jadual kegiatan
– Kesepakatan penjadualan, dan ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan
masing-masing UKM
– Umpan balik dan tindak lanjut terhadap permasalahan dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan, serta keluhan masyarakat/sasaran
• 4.3. Evaluasi terhadap kinerja UKM
Puskesmas:
– Penetapan indicator dan target pencapaian tiap-
tiap UKM
– Kewajiban mengumpulkan data kinerja
– Analisis terhadap data kinerja
– Tindak lanjut terhadap hasil analisis data kinerja
– Pendokumentasian hasil analisis dan tindak lanjut
penilaian kinerja
Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen
UKM
• 5.1. Tanggung jawab pengelolaan UKM:
– Penetapan tujuan, sasaran dan tata nilai dan informasi kepada pihak
terkait
– Komunikasi dan koordinasi dalam pencapaian tujuan, pencapain
kinerja, dan pelaksanaan
– Penggunaan sumber daya secara efisien dan efektif
– Minimalisasi risiko terhadap lingkungan
– Tanggung jawab dalam memfasilitasi pemebrdayaan masyarakat mulai
dari pelrencanaan sd evaluasi
• 5.2.Perencanaan Kegiatan UKM mengacu pada pedoman dan
kebutuhan masyarakat:
– Perencanaan upaya yang terintegrasi dengan RUK, yang dilakukan
melalui kajian kebutuhan masyarakat
– Revisi perencanaan jika diperlukan sesuai dengan perubahan kebijakan
pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat
• 5.3. Pengorganisasi UKM:
– Kejelasan tugas wewenang dan tanggung jawab yang dituangkan dalam uraian tugas dari
penanggung jawab dan pelaksana
• 5.4. Komunikasi dan koordinasi
• 5.5. Kebijakan dan prosedur dalam pelaksanaan UKM
– Penetapan peraturan, kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan dalam
penyelenggaraan kegiatan UKM, pengendalian dokumen eksternal dan internal
– Evaluasi kepatuhan pelaksanaan terhadap peraturan, kerangka acuan, prosedur
– Kebijakan dan Prosedur evaluasi kinerja
• 5.6. Akuntabilitas pengelolaan dan pelaksanaan UKM
– Akuntabilitas ditunjukkan melalui : monitoring kinerja dan kegiatan UKM
– Akuntabilitas ditunjukkan melalui : Pengarahan Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
terhadap pelaksana
– Akuntabilitas ditunjukkan melalui: penilaian kinerja yang dilaksanakan secara periodic
• 5.7. Hak dan kewajiban sasaran UKM:
– Hak dan kewajiban sasaran
– Aturan yang jelas sebagai bagian peraturan internal sebagai upaya untuk memenuhi hak
sasaran sesuai dengan visi, misi, tujuan dari masing-masing UKM
Esensi Bab VI. Sasaran kinerja UKM
6.1. Perbaikan kinerja UKM
– Budaya perbaikan kinerja UKM
– Perbaikan kinerja UKM yang berkesinambungan
yang terdokumentasi
– Peran Kepala Penanggung jawab, Pelaksana dalam
perbaikan mutu dan kinerja Upaya
– Pemberdayaan sasaran dalam perbaikan kinerja
– Kajibanding kinerja UKM yang terintegrasi
Ketentuan
Penilaian

Akreditasi
FKTP
Pelaksanaan survei
• Periksa dokumen yang menjadi
regulasi: dokumen eksternal dan
internal
• Telusur:
– Wawancara:
• Pimpinan puskesmas
• Penanggung jawab program
• Staf puskesmas
• Lintas sektor
• Masyarakat
• Pasien, keluarga pasien
– Observasi:
• Pelaksanaan kegiatan
• Dokumen sebagai bukti pelaksanaan
kegiatan (rekaman/records)
Penilaian akreditasi dilakukan dengan
menilai tiap elemen penilaian pada
tiap kriteria
• Pencapaian terhadap elemen-elemen
penilaian pada setiap kriteria diukur dengan
tingkatan sebagai berikut:

• 1). Terpenuhi : bila pencapaian elemen ≥ 80 % dengan nilai 10,
• 2). Terpenuhi sebagian : bila pencapaian elemen 20 % - 79 %, dengan nilai
5,
• 3). Tidak terpenuhi : bila pencapaian elemen < 20 %, dengan nilai 0.
Skor untuk tiap kriteria

• Skor total untuk tiap kriteria =

• jumlah skor semua elemen pada


tiap kriteria x 100 %
• jumlah elemen pd tiap kriteria x 10
• Penilaian tiap Bab adalah penjumlahan dari nilai
tiap elemen penilaian pada masing-masing
kriteria yang ada pada Bab tersebut dibagi jumlah
elemen penilaian Bab tersebut dikalikan 10,
kemudian dikalikan dengan 100 %.

• Misalnya:

• Nilai Bab I = Penjumlahan nilai seluruh elemen penilaian Bab I x 100 %
• Jumlah elemen penilaian Bab I x 10

Ketentuan kelulusan akreditasi
puskesmas
• Tidak terakreditasi Bab I, II < 75 %, Bab IV, V,
VII < 60 %, Bab III, VI, VIII, IX < 20 %
• Terakreditasi dasar: Bab I, II ≥ 75 %, Bab IV, V,
VII ≥ 60 %, Bab III, VI, VIII, IX ≥ 20 %
• Terakreditasi madya: Bab I, II, IV, V ≥75 %, Bab
VII, VIII ≥ 60 %, Bab III, VI, IX ≥ 40 %
• Terakreditasi utama: Bab I, II, IV, V, VII, VIII ≥
80 %, Bab III, VI, IX ≥ 60 %
• Terakreditasi paripurna: semua Bab ≥ 80 %
Langkah persiapan puskesmas untuk
akreditasi
1. Meminta pendampingan dari Kabupaten
2. Lokakarya (1 hari)
3. Pelatihan pemahaman standar dan instrument akreditasi
dan persiapan self assessment (2 hari)
4. Self assessment (1 hari)
5. Penyusunan dokumen yang dipersyaratkan dan perbaikan
sistem manajemen, sistem penyelenggaraan UKM, dan
sistem pelayanan UKP (perkiraan 3-4 bulan)
6. Implementasi (perkiraan 3-4 bulan)
7. Penilaian pra survei akreditasi (2 hari)
8. Pengajuan permohonan untuk disurvei
Upaya Kesehatan Masyarakat
• Kebijakan Kepala Puskesmas]
• Pedoman untuk masing-masing UKM
• Rencana Tahunan untuk masing-masing UKM
• Kerangka acuan kegiatan untuk tiap-tiap UKM
• Standar Operasional Prosedur

Anda mungkin juga menyukai