Anda di halaman 1dari 21

KANKER PAYUDARA

Oleh Kelompok 8
Apriliani Putri Ayu Rinal
Elsa Kurnia
Hervina Hidayah Rahman
Tyas Putri Wulandari
Pendahuluan Definisi
• Penyakit kanker merupakan • Kanker payudara adalah
salah satu penyebab kematian tumor ganas yang berasal
utama diseluruh dunia. dari sel kelenjar, saluran
Kanker adalah pertumbuhan kelenjar dan jaringan
yang tidak normal dari sel-sel penunjang payudara,
jaringan tubuh yang berubah tidak termasuk kulit
menjadi ganas. payudara. (Depkes.,
2009)
• Salah satu jenis penyakit
kanker yaitu kanker payudara
merupakan jenis kanker yang
sangat menakutkan bagi
perempuan di seluruh dunia
juga di indonesi.
C. Prevalensi

• Data dari Kementrian Kesehatan RI tahun 2014


menunjukkan bahwa jumlah penderita kanker
payudara mencapai 12.014 orang atau 28.7% .
(Kemenkes., 2014)
Etiologi kanker payudara
sampai sekarang ini belum
diketahui dengan pasti.
Etiologi kanker Namun ada beberapa
faktor resiko yang dapat
mengarah pada kanker
payudara

1. Adanya riwayat keluarga


yang menderita kanker
payudara
2. Faktor hormone
3. Faktor umur
4. Faktor peningkatan berat
badan
Klasifikasi Kanker Payudara (Ca
mammae)
• Klasifikasi Patologik
a) Paget’s disease
b) Kanker duktus laktiferus
c) Adeno carcinoma dengan infiltrasi dan fibrosis
d) Medullary carcinoma
e) Kanker dari Lobulus
Patofisiologis Kanker Payudara
(Ca mammae)
• Carsino mammae berasal dari jaringan epitel dan paling sering
tejadi pada sistem duktal, mula-mula terjadi hiperplasia sel-sel
dengan perkembangan sel-sel atipik. Sel-sel ini akan berlanjut
menjadi carsinoma insitu dan menginvasi stroma.
• Carsinoma membutuhkan waktu 7 tahun untuk bertumbuh dari
sel tunggal menjadi masa yg cukup besar untuk dapat diraba
(kira-kira berdiameter 1cm). Pada ukuran itu kira-kira
seperempat daro carsinoma mammae telah bermetasis.
• Carsinoma mammae bermetasis dengan penyebaran langsung ke
jaringan sekitarnya dan juga melalui saluran limfe dan aliran
darah (Price,Sylvia,Wilson Lorrairee M,1995)
Gejala Klinis Kanker Payudara
(Ca Mammae)

Payudara Puting susu


o Benjolan dengan berbagai o Keluarnya cairan
bentuk
o Timbul rasa nyeri pada dengan bercak darah
payudara
o Retraksi (putting susu
o Perubahan bentuk atau ukuran
masuk kedalam
o Mulai timbul luka seperti
koreng payudara)
o Kulit payudara mengeriput
DIAGNOSA

Tes
Pemeriksaan
laboratorium
fisik

Pemeriksaan darah dan


berupa pemeriksaan
urine dapat dilakukan
benjolan di payudara, dan
untuk mengecek kondisi
pembengkakan payudara
tubuh yang abnormal.
Pemeriksaan radiologi
a) Mamografi payudara: untuk mendeteksi dan memastikan lokasi
tumor payudara
b) Biopsi: jaringan dari benjolan diambil dengan jarum yang sangat
kecil untuk keperluan pemeriksaan mikroskopis lebih lanjut, untuk
menentukan sifat sel pada benjolan tersebut.
c) USG: pemindaian USG digunakan untuk melengkapi hasil
pemeriksaan mamogram dalam menentukan lokasi, ukuran, dan sifat
benjolan pada payudara
d) Reseptor Hormonal dan tes HER2: Tes ini bisa membantu untuk
menentukan apakah pasien harus menerima pengobatan hormonal
atau terapi yang ditargetkan
e) Sinar X bagian dada
F) Pemindaian Tomografi Terkomputasi (CT) dan pemindaian tulang;
atau PET scan:
Stadium
• Stadium kanker payudara ditentukan berdasarkan
Sistem Klasifikasi TNM American Joint Committee on
Cancer (AJCC) 2010, Edisi 7, untuk Kanker Payudara
Terapi

Operasi bedah
1) Terapi konservasi payudara
• Dokter bedah hanya mengangkat tumor payudara
dan jaringan di sekitarnya
2) Mastektomi (pengangkatan seluruh payudara)
• Jika tumor payudara terlalu besar atau ditemukan di
beberapa bagian payudara, maka seluruh payudara
harus diangkat dengan tindakan pembedahan.
• Radioterapi
• Kemoterapi
• Pengobatan hormonal
• Terapi yang ditargetkan
Terapi pada kondisi khusus

• Terapi pada ibu hamil


Operasi
Radiasi (diberikan setelah melahirkan)
Kemoterapi dapat diberikan setelah trimester pertama
Komplikasi

• Komplikasi utama dari cancer payudara adalah metastase


jaringan sekitarnya dan juga melalui saluran limfe dan
pembuluh darah ke organ-organ lain. Tempat yang sering
untuk metastase jauh adalah paru-paru, pleura, tulang dan
hati. Metastase ketulang kemungkinan mengakibatkan
fraktur patologis, nyeri kronik dan hipercalsemia.
Metastase ke paru-paru akan mengalami gangguan
ventilasi pada paru-paru dan metastase ke otak mengalami
gangguan persepsi sensori.
• Infeksi luka pasca operasi
Contoh Khasus

Seorang perempuan 45 tahun dengan riwayat hipertensi


yang terkontrol dengan obat lisinopril dan HCT. Pasien
sedikit obesitas dan riwayat keluarga yang meninggal
karena kankar payudara. Pasien datang ke klinik karena
merasakan ada benjolan di payudara kirinya. Hasil
pemeriksaan mammogram diketahui pasien mengalami
kanker payudara. Terdapat overekspresi HER2. Tidak
ditemukan penyebaran kanker.
• Terapi non-farmakologi kanker payudara
Operasi BCT
• Terapi farmakologi kanker payudara
Kemoterapi
Terapi overekspresi HER2
• Terapi faktor resiko
Dosis terapi Adjuvan
Regimen
Obat Dosis Frequensi siklus
adjuvan

Doxorubicin 60 mg/𝑚2 𝐼𝑉 Setiap 21 hari 4

Cyclophosphamide 600 mg/𝑚2 𝐼𝑉 Setiap 21 hari 4

Docetaxel 100 mg/𝑚2 𝐼𝑉 Setiap 21 hari 4


AC - TH

4 mg/kg IV →
Trastuzumab Setiap 7 hari 12 minggu
2 mg/kg IV

Complate 1
Trastuzumab 6 mg/kg IV Setiap 21 hari
tahun

Anda mungkin juga menyukai