Anda di halaman 1dari 12

DISAKARIDA

KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri
dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
contoh; glukosa C6H12O6, sukrosa
C12H22O11, sellulosa (C6H10O5)n.
Rumus umum karbohidrat Cn(H2O)m.
Karbohidrat terbagi menjadi 3 kelompok;

 MONOSAKARIDA
 DISAKARIDA
 POLISAKARIDA
DISAKARIDA
 disakarida, yi senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida yg
sejenis atau tidak. Disakarida dpt dihidrolisis oleh larutan asam dalam
air sehingga terurai menjadi 2 molekul monosakarida. Oligosakarida,
yaitu karbohidrat yang tersusun dari dua sampai delapan satuan
monosakarida. Contoh : sukrosa, maltosa, dan laktosa.
 Disakarida terdiri atas dua monosakarida yang dihubungkan oleh
suatu ikatan glikosidik, ikatan kovalen yang terbentuk antara dua
monosakarida melalui reaksi dehidrasi, misalnya maltosa merupakan
suatu disakarida yang dibentuk melalui penyatuan dua molekul
glukosa. Juga dikenal sebagai gula malto. Maltosa merupakan bahan
untuk pembuatan bir. Laktosa, gula yang ditemukan dalam susu,
merupakan disakarida lain, yang terdiri atas sebuah molekul glukosa
yang berikatan dengan sebuah molekul galaktosa. Disakarida yang
paling banyak di alam adalah sukrosa, yaitu gula yang sehari – hari kita
konsumsi. Kedua monomernya adalah glukosa dan fruktosa.
Tumbuhan organ nonfotosintetik lainnya dalam bentuk sukrosa.
 Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari 2 molekul
monosakarida, yang dihubungkan oleh ikatan glikosida. Ikatan
glikosida terbentuk antara atom C 1 suatu monosakarida dengan atom
O dari OH monosakarida lain. Hidrolisis 1 mol disakarida akan
menghasilkan 2 mol monosakarida. Berikut ini beberapa disakarida
yang banyak terdapat di alam.
 Salah satu contoh reaksi pembentukan disakarida adalah sebagai
berikut :

 C6H12O6 + C6H12O6 C12H22O12 + H2O


 (monosakarida) (disakarida)
 Dalam reaksi tersebut di atas terjadi pelepasan air. Beberapa jenis
disakarida yang penting adalah laktosa, sukrosa, dan maltosa.
 AgNO3 + NH4OH + sukrosa
 Terbentuk cermin perak setelah diletakkan dalam
gelas kimia yang berisi air panas.
 2. Uji Benedict
 Zat-zat yang direaksikan
 Warna endapan/larutan
 Benedict + glukosa
 Sebelum disimpan dalam gelas kimia yang berisi air
panas larutan berwarna biru sedangkan larutan
menjadi warna merah bata dan membentuk endapan
merah bata setelah disimpan di dalam gelas kimia
yang berisi air panas.
 . gula pereduksi yaitu monosakarida dan disakarida kecuali sukrosa dapat ditunjukkan
dg pereaksi Fehling atau Bennedict. Gula pereduksi bereaksi dg pereaksi Fehling atau
Benedict menghasilkan endapan merah bata (Cu2O). Selain Pereaksi Benedict dan
Fehling, gula pereduksi juga bereaksi positif dg pereaksi Tollens.

 6. Hidrolisis sukrosa
Setelah dihidrolisis, larutan memberikan hasil positif terhadap uji benedict dan
seliwanoff, dengan membentuk endapan merah. Reaksi ini menunjukan bahwa Sukrosa
sudah terhidrolisis menjadi Fruktosa dan Sukrosa. Karena Fruktosa dan Glukosa adalah
monosakarida,

 Uji Benedict
Larutan tembaga alkalis akan direduksi oleh gula yang mempunyai gugus aldehid atau
keton bebas dengan membentuk kuprooksida yang berwarna. Gula pereduksi beraksi
dengan pereaksi menghasilkan endapan merah bata (Cu2O). Pada gula pereduksi
terdapat gugus aldehid dan OH laktol. OH laktol adalah OH yang terikat pada atom C
pertama yang menentukan karbohidrat sebagai gula pereduksi atau bukan.
 1 Reaksi Sukrosa dengan Larutan Perak
Beramoniak
 Pada reaksi disakarida dengan mereaksikan sukrosa
dengan pereaksi uji yaitu larutan perak beramoniak.
Sama halnya seperti glukosa, pada reaksi sukrosa
dengan kedua pereaksi ini menunjukkan perubahan
yang sama, yaitu terbentuk cermin perak pada dinding
tabung reaksi sebab pada dasarnya sukrosa
menghasilkan glukosa dan fruktosa.

 4.2.4 Uji Benedict
 Benedict merupakan pereaksi umum yang digunakan
untuk uji senyawa karbodirat. Hanya saja, pada reaksi
sukrosa dengan larutan Benedict menghasilkan perubahan
warna larutan dari biru toska menjadi hijau berbeda
dengan glukosa (hijau). Hal ini disebabkan karena dalam
sukrosa masih tedapat molekul fruktosa yang
mempengaruhi proses perubahan warna larutan. Tetapi
yang berperan penting dalam reaksi kimianya hanya
glukosa karena mengandung gugus aldehida yang dapat
dioksidasi. H

Anda mungkin juga menyukai