Anda di halaman 1dari 27

PARIWISATA

UU NO 9 TH 1990 :
KEPARIWISATAAN
WISATA :
KEG PERJALANAN/SEBAGIAN
DR KEG TSB YG DILAKS SCR
SUKARELA SERTA BERSIFAT
SEMENTARA UTK MENIKMATI
OBYEK & DAYA TARIK WISATA
 WISATAWAN : Orang yang
melaksanakan kegiatan wisata
 PARIWISATA : Segala sesuatu
yang berhub dg wisata termasuk
pengusaha obyek & daya tarik
wisata serta usaha-usaha yg
terkait dibidang tsb
 KEPARIWISATAAN : Segala
sesuatu yang berhub dg
penyelenggaraan kepariwisataan
 USAHA PARIWISATA :
Keg yg bertujuan
menyelenggarakan jasa
pariwisata/menyediakan/mengus
ahakan obyek dan daya tarik
wisata, usaha sarana pariwisata
dan usaha lain yg terkait dibidang
tsb
 OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA :
Segala sesuatu yang menjadi sasaran
wisata
 KAWASAN WISATA :
Kawasan dengan luas
tertentu yang dibangun
atau disediakan untuk
memenuhi kebutuhan
pariwisata
 KEBIJAKAN SEKTOR PARIWISATA
Pengembangan sektor pariwisata
di Ina kebijakannya diarahkan utk
dpt mempct pemulihan ekonas.
Sektor pariwisata diharapkan dp
sbg penggerak sektor pemb
lainnya dan peningkatan devisa
negara disamping sektor minyak
dan gas.
Sebagai destinasi wisata diantara Negara-
Negara Tetangga spt Malaysia, Singapura
Thailand. Ina berupaya meningkatkan
produk dan kunjungan wisata baik wisdom
maupun wisman.
Pengembangan pariwisata diarahkan kp
usaha-usaha penciptaan prod wisata,
pemasaran/promosi didasarkan atas potensi
daerah khusus Bali.
Dalam pengemb dan penciptaan prod wisata
Ina mencoba pengemb Ecotourism (Wisata
Alam)
PERMASALAHAN
1. Wisata tirta utk menikmati keindahan terumbu
karang dg cara-cara penangkapan ikan hias
memakai bahan peledak
2. Rusaknya biota laut berpengaruh terhadap daya
tarik wisata
3. Pemanfaatan kawasan wisata alam yang
melampui daya dukung lingkungan sebagai akibat
pelanggaran pemb fasilitas pariwisata
4. Terjadi perubahan tatanan lingkungan obyek
wisata alam tertentu spt sangeh, uluwatu terdp
kera sering menyerang wisatawan
5. Perilaku masy terlalu agresif dlm ambil bagian pd
aktifitas pariwisata, spt pedagang asong
PEMBAHASAN
A. MOTIVASI PERJALANAN WISATA
Teori motivasi oleh A Maslow
menyebutkan bahwa manusia slalu
terdorong untuk memenuhi keb dan
kepuasan sesuai waktu, keadaan dan
pengalaman yang bersangkutan mengikuti
hirarki. Keb I yg dipenuhi terlebih dahulu
keb fisiologis al; istirahat, setelah Keb I
dipuaskan, Keb yg lebih tinggi berikutnya
menjadi keb utama yaitu keamanan dan
rasa aman, dst
Berdasarkan teori diatas, maka manusia
terdorong berbagai macam dorongan
melaks mobilitas untuk memenuhi
kebutuhan, al :
1. Keb Dagang/Ekonomi
2. Keb Kepentingan Politik
3. Keb Kesehatan
4. Keb Pemukiman
5. Keb Pendidikan, dll
B. PRODUK WISATA
Tour bersifat lebih lengkap dibanding
dengan bentuk perjalanan biasa, hal
ini dapat dilihat jenis aktifitas yang
dilaks biasanya bervariasi dan jenis
fasilitas digunakan mulai dari daerah
asal s/d tujuan perjalanan
Untuk memberi dukungan tsb diperlukan
unsur-unsur yang terkait yaitu
melibatkan wisatawan, masy, dunia
usaha dan pemerintah.
Jenis aktifitas yang terintegrasi tsb
diatas merupakan suatu gejala atau
phenomena sosial yang dinamakan
Kepariwisataan (Tourism)
Kepariwisataan memerlukan aspek-aspek :
1. Lingkungan alam sebagai daya tarik
wisata dan wadah bagi dibangunnya
fasilitas-fasilitas wisata
2. Aspek sosial budaya menyangkut masy
setempat
3. Lingk yg dikunjungi merup suasana baru
yang lain dari biasanya dia temukan
sehari-hari(Novelty) dan Familiary
C. CIRI-CIRI PRODUK WISATA
Produk wisata sebenarnya bukan saja
merupakan produk yang nyata
(Tangible) akan tetapi merupakan
rangkaian produk (Barang dan jasa)
yang tidak hanya mempunyai segi-segi
yang bersifat ekonomis namun juga
bersifat sosial, psikologis dan alam
 Produk wisata merupakan berbagai jasa
dimana satu dengan lainnya saling terkait
dan dihasilkan oleh berbagai perusahan
pariwisata, misalnya : akomodasi, angkutan
wisata, biro perjalanan, resturan, obyek dan
daya tarik serta perusahan lain yang
terkait.
 Rangkaian produk wisata dikemas
sedemikian rupa shg menjadi suatu
kesatuan produk jasa yang diperlukan oleh
wisatawan dan dibentuk menjadi satu paket
wisata
 Paket wisata adalah suatu rencana
acara perjalanan wisata yang telah
tersusun secara tetap, dg harga
tertentu yang didalamnya termasuk
biaya untuk angkutan, penginapan,
perjalanan wisata
CIRI-CIRI PRODUK
WISATA
1. Tidak dapat disimpan
2. Tidak dapat dipindahkan
3. Produksi dan proses konsumsi terjadi atau
berlangsung bersamaan
4. Tidak ada standar ukuran yang pasti atau
objektif
5. Pelanggan tidak dapat mencicipi produk
itu sebelumnya
6. Pengelolaan prod wisata mengandung
risiko besar
D. OBYEK / DAYA TARIK
WISATA
Daya Tarik Wisata
 Atraksi wisata alam (Natural Tourist Attraction)
merupakan jenis atraksi wisata yang menampilkan
segala bentuk daya tarik yang dimiliki alam
 Atraksi wisata budaya merupakan bentuk hasil
pemikiran, perilaku dan benda-benda yang
menunjukan kekhasan suatu daerah
 Atraksi wisata buatan manusiamerupakan daya
tarik wisata yang diciptakan manusia pada masa
kini baik untuk kepentingan pariwisata maupun
untuk kepentingan lainnya
 KOMPONEN SUMBER-SUMBER ALAM
YANG DAPAT DIRAMU SBG ATRAKSI
WISATA
1. Keindahan Alam
Taman Nas, Binatang buas, alam
tumbuhan dan hewan, Alam pegunungan,
atraksi lain dari alam spt ; iklim yg cerah,
sejuk, panas, sumber air panas alam,
keunikan alam yg tdk ditemui ditempat
lain
 2. Kekayaan Warisan Budaya
A. Atraksi budaya kesenian ( Tarian, Upacara adat )
B. Peninggalan sejarah
1. Tempat purbakala yg menarik
2. Monumen sejarah
3. Tempat yg bernilai sejarah
4. Museum
5. Pusat kebud modern
6. Lembaga politik dan pendidikan
7. Situs keagamaan dan kepercayaan
 C. Tradisi
1. Fasilitas nasional
2. Kesenian dan kerajinan tangan
3. Musik
4. Lagu rakyat
5. Pola hidup dan kebiasaan rakyat
penduduk asli
 3. Bentukan-Bentukan buatan manusia
A. Festival/Peristiwa olah raga dan
budaya modern
B. Taman hiburan dan Taman rekreasi
C. Kebun binatang dan dunia satwa
D. Bioskop dan panggung drama
E. Pusat makanan khas
F. Kehidupan alam
KONDISI DAN PERKEMB
OBYEK/D TARIK WISATA
Bali sbg destinasi wisata dg keunggulan
dimiliki dibidang budaya dan alam
tahun 2001, mempunyai ;
200 obyek wisata
- 27 tempat rekreasi
- 119 usaha wisata tirta
 Yang menarik obyek wisata setelah
kebudayaan adalah keindahan alam,
maka kebijakan dan pengembangan
tsb dengan konsep :
COMMUNITY BASED TOURISM
DEVELOPMENT
( PENGEMB PARIWISATA BERBASIS
KERAKYATAN )
MAKA KEDEPAN DIAMBIL
LANGKAH-LANGKAH :
1. Mendorong investasi pengelolaan
obyek wisata alam khususnya
kawasan bali barat, utara dan timur
2. Menetapkan rencana detail kawasan
untuk memberikan arahan atau
batasan yang jelas dlm pemanfatan
tata ruang
3. Mendorong partisipasi masyarakat,
menggugah kesadaran dan tanggung
jawab dan semua stakholder dalam
pengelolaan obyek wisata alam,
budaya dan atraksi wisata dengan
prinsiup berkelanjutan
4. Mencegah atau segera menghentikan
konflik kepentingan antar sektor dlm
pengembangan obyek wisata alam
yang berkelanjutan
 5. Mengadakan pengkajian atau
penelitian terhadap sumber daya
alam, budaya baik yang belum
maupun sudah dikembangkan sebagai
obyek dan daya tarik wisata

Anda mungkin juga menyukai