Anda di halaman 1dari 25

 Faktor pembatas pada produksi tanaman 

Ketersediaan nitrogen.
 Nitrogen merupakan kunci dalam pembuatan
nucleosida phosphate, basa nitrogen, asam amino,
protein, amida, klorofil alkoloid
 Kandungan N dalam berat kering tumbuhan 1% -
25%
 Nitrogen terdapat dalam berbagai bentuk:
sekitar 78% volume atmosfer mengandung
molekul nitrogen (N2), O2 21% dan CO2 0.03%.
• Nitrogen tersebut harus diubah agar tersedia bagi
tanaman, namun tanaman tidak punya kemampuan
untuk memecah ikatan triple kovalen antara dua
atom nitrogen (N ≡ N), sehingga perlu level energi
tinggi
• Yang dapat memanfaatkan N bebas secara
langsung hanya mikroorganisme tertentu.

N2 + 6e- + 8H + 15ATP 2NH4 + 15ADP + 15Pi


EMPAT TIPE PENAMBAT N2
BEBAS
1. Simbiosis pada akar tumbuhan
tertentu (bintil)
Rizobium pada tumbuhan polongan
Agnus, Myrica pada tumbuhan bukan
polongan
2. Non-simbiotik, bakteri tanah
heterotrof
Clostridium pasteurinum (anaerob)
Azotobacter (aerob)
3. Bakteri berfotosintesis
Rhodospirillum rubrum
4. Ganggang hijau berfotosintesis
Nostoc, Anabaena, Oscillatoria.
 Tumbuhan memperoleh N dari dalam tanah.
 Nitrogen tanah yang diserap tumbuhan terutama
dalam bentuk N-organik, nitrat (NO3-) dan amonium
(NH4+)
 Bentuk utama yang diserap tumbuhan adalah nitrat
dan amonium
 Nitrat terdapat dalam bentuk bebas/terlarut/mobil
 Amonium cenderung terikat (immobil) pada
partikel tanah.
Agar amonium mudah diserap tumbuhan, amonium
perlu dibebaskan dari parikel tanah dan dioksida
menjadi nitrat yang mobil.

Hal tersebut dapat dilakukan BAKTERI NITRIFIKASI


PROSES ALAMI:
1. Lightning : kilat menyebabkan terbtknya species reaktif yaitu
hidroksil radikal bebas, atom H bebas dan O bebas yang
berasal dari uap air dan oksigen di atmosfer. Ketiganya akan
menyerang molekul N utk membentuk asam nitrat (HNO3) 
dibawa air hujan ke tanah.
2. Reaksi fotokimia: gas nitric oxide dan ozone difiksasi menjadi
asam nitrat (HNO3)dibawa air hujan ke tanah.

PROSES BIOLOGIS: dilakukan oleh bakteri yang hidup bebas


(Cyanobacteria), dan bakteri simbiosis tanaman (Rhizobium,
Azotobacter).
1. Fiksasi Nitrogen
2. Amonifikasi : bentuk organik nitrogen seperti asam amino
yang kembali ke tanah dalam bentuk sampah tanaman atau
bangkai hewan diubah menjadi amonia.
3. Amonium (NH4) dioksidasi menjadi nitrit (NO2-) oleh bakteri
grup Nitro (Nitrobacter)
4. Nitrogen dalam bentuk nitrat dapat segera dipakai
tanaman, bila dikembalikan ke atmosfer maka akan
direduksi menjadi molekul nitrogen kembali dalam proses
Denitrifikasi.
5. Denitrifikasi proses penting untuk mencegah akumulasi
nitrat di laut/perairan.
Nitrifikasi
+ 0,2 O2 + 0,2 O2

NH4 NH2OH NOH NO2


- H+ - 2 H+ - H+
Ammonium Hidroksilamin Nitroksil Nitrit
0,5 O2

H2 O
Energi yang hasilkan 65 kkal/mol
Bakteri yang berperan Nitrosomonas, Nitrosospira,
Nitrosococcos, Nitrisolobus, Nitrosovibrio
+ 0,2 O2

- H+ - 2 H+ - H+
0,5 O2

NO2 + H2O H2O.NO2 NO3 + 2 H


Nitrit Nitrat H2O

Energi yang dihasilkan 17,8 kkal/mol


Bakteri yang berperan Nitrobacter, Nitrospira,
Nitrococcus

Meskipun yang diserap ammonium dan nitrat, tapi


keduanya sedikit sekali di cairan xylem, yang
terbanyak adalah senyawa N organik
Skema yang terjadi di dalam xylem akar:

Amonia N-organik
Nitrat Nitrit
Amonium α-Ketoglutarat

• Pengubahan nitrat menjadi ammonium dilakukan


dalam beberapa tahapan dan membutuhkan energi
yang besar.
• Membentuk intermidiet yang toksik
• Dimediasi oleh enzim khusus yang sangat erat
berhubungan.
NO3- + NAD(P)H + H+ + 2e NO2- + NAD(P)+ +H2O

• Reaksi sistolik
• Memerlukan elektron dan kekuatan pereduksi (NADPH)
• Membentuk nitrit yang sangat toksik
• Reaksi dimediasi oleh nitrat redukstase

Model tahapan reduksi nitrat dgn bantuan enzim reduktase


2 H+

NADH2/NADPH2 FAD 2Mo+5 2H+ +


NO3

NAD/NADP FADH2 2 Mo6+ NO2 +


H2O
NO2- + 6 Fd red + 8 H+ + 6 e- NH4+ + 6 FDoks + 2 H2O

• Reaksi kloroplastik
• Memerlukan lebih banyak elektron dan reducing power
• Membentuk amonium yang toksik
• Dimediasi oleh nitrit reduktase

Reduksi feredoksin
Cahaya
e- NO2 -
Reaksi terang (FE4S4) 
Heme
NH4 -
Reduksi feredoksin
Reaksi keseluruhan Reduksi Nitrat menjadi
Ammonium dalam Jaringan Akar

HNO3 + 2e + 2 H+ HNO2 + H2O


Nitrat Nitrit
HNO2 + 2 e + 2 H+ HNO + H2O
Hiponitrit
HNO + 2 E + 2 H+ NH2OH
Hidrosilamin
NH2OH + 2 e + 2 H+ NH4 + H2O
Ammonium
• Asimilasi amonia, nitrit dan nitrat  mensuplai nitrogen
untuk biosintesis.
• Asimilasi amonia dapat terjadi melalui GDH (glutamate
dehydrogenase) atau GS-GOGAT pathway
• Memetabolismekan amonium yang diproduksi melalui
Asimilasi Nitrogen dan Fotorespirasi.
• Menggunakan sejumlah lintasan yang berbeda-beda
yang dilakukan untuk:
Fleksibilitas metabolik
Interaksi dengan metabolisma karbon
 Tumbuhan
memperoleh N
dari dalam tanah
terutama dalam
bentuk nitrat
(NO3) dan
ammonium
(NH4)
 Di dalam sel tumbuhan ada dua jalur masuknya
nitrogen
 1. Asimilasi N melalui GH

Glutamat
dehydrogengase
 2. Asimilasi N melalui GS-GOGAT

+ 2-oxoglutarate 2 Glutamate
Glutamine synthetase Glutamat synthetase
Metabolisma N melalui GS -GOGAT
 Tumbuhan dapat membentuk asam-asam
amino yang lainnya, melalui proses
pemutusan kembali gugus aminanya
(deaminasi) dan memberikannya
(transaminasi) ke senyawa antara lain:
Contoh Skema Trans-deaminasi pada Jaringan
Tumbuhan
PEP + HCO3 Pi

Asparagin Asam Aspartat Asam Oksaloasetat

α-ketoglutarat

NH4 + As. Glutamat Glutamin As. Glutamat


+ As. Glutamat
Proses infeksi
bakteri Rhizobium
pada akar kacang

Proses infeksi dan simbiosis


baru terjadi jika ada
kompatibilitas antara bakteri
dengan akar inang
Plant Physiology Laboratory FMIPA UNJ

Anda mungkin juga menyukai