wb
Kelompok 5 :
Alifia Herwinda Irawan
Elsa Detria Amanda
Ikhwanudin
Martina Reza Putri
Putri Nadila
Yusvita Silvana
“Pemanfaatan ekstrak bunga kembang sepatu (Hibiscus Rosa
Sinensis Linn) sebagai pewarna alami dan pengawet alami
pada mie basah”
Pendahuluan
Ekstrak bunga kembang sepatu (Hibiscus Rosa Sinensis Linn)
digunakan sebagai pewarna dan pengawet alami pada mie basah,
serta mengetahui karakteristik dan lama penyimpanan mie basah
setelah penambahan variasi volume larutan ekstrak bunga kembang
sepatu terdiri dari ekstrak segar dan ekstrak rebus yang kemudian
dibuat variasi konsetrasinya menjadi variasi 1, variasi 2, dan variasi
3
Kandungan kimia bunga kembang sepatu
2. Ekstrak rebus
Alat : Bahan :
Panci Aquades 300 ml
Kain saring Bunga kembang sepatu 100 gr
Labu ukur
Proses pembuatan ekstrak bunga kembang sepatu
1. Ekstraksi segar
a. Dilakukan dengan cara memblender bunga kembang sepatu merah
dengan aquades dengan perbandingan 1:1 yaitu 200 gr bunga
kembang sepatu merah dan 200 ml aquades.
b. Kemudian bunga kembang sepatu merah diblender hingga hancur
dan halus.
c. Ekstrak hasil blender kemudian diperas dengan menggunakan kain
lalu di saring.
2. Ekstraksi rebus
d. Dilakukan dengan cara merebus bunga kembang sepatu merah
dengan aquades dengan perbandingan 1 : 3, yaitu 100 gr bunga
kembang sepatu merah dan 300 ml aquades.
e. Kemudian direbus didalam panci sampai volume menjadi 1/3 nya
(100 ml).
f. Ekstrak yang didapat disaring.
Pembuatan variasi volume larutan ekstrak bunga kembang
sepatu merah didapat dengan cara, diambil 15 ml larutan ekstrak
segar yang telah dibuat diatas dalam labu ukur 50 ml lalu
ditambahkan aquades sampai tanda batas (V1).
Begitu juga untuk variasi kedua, diambil 25 m larutan ekstrak
segar yang telah dibuat, dalam labu ukur 50 ml ditambahkan
aquades sampai tanda batas (V2).
Sedangkan variasi ketiga dilakukan tanpa pengenceran yaitu
diambil 50 ml larutan dari ekstrak segar yang telah dibuat (V3).
Perlakuan yang sama dilakukan untuk ekstrak rebus.
Pengamatan pengaruh variasi ekstrak yang ditambahkan
terhadap lama penyimpanan mie basah
Pemilihan konsentrasi ekstrak bunga kembang sepatu yang
terbaik dilakukan berdasarkan pengamatan subyektif terhadap
warna, arom, tekstur dan umur simpan mie basah matang sampai
dengan mie dinyatakan rusak dan basi. Parameter yang digunakan
adalah timbulnya bau asam, tumbuhnya kapang, adanya lendir
(lengket), dan perubahan tekstur (lembek).
Selain itu, juga dilakukan pengamatan terhadap kemungkinan
dikarenakan antosianin yang stabil pada pH kurang dari 4,
sehingga mempengaruhi pH mie basah matang menjadi ikut rendah
(asam) dan menjadikannya lebih cepat rusak.
Pengujian organoleptik mie basah matang dengan
penambahan ekstrak bunga kembang sepatu
Ekstrasi segar
Bunga kembang
Ekstrak bunga
sepatu 200 gr dan Di blender Di saring
kembang sepatu
aquades 200 ml
Ekstraksi rebus