Disusun oleh:
Riawati Riantri Arna (1720343858)
Riaya Shally Retmana (1720343859)
Rosa Pangestika Islami (1720343860)
Sandi Mahesa Yudhantara (1720343861)
Scalpel adalah alat untuk mengiris yang berfungsi
sebagai pisau. Mata pisau yang tajam memungkinkan
untuk dilakukannya pemisahan jaringan dengan trauma
sekecil mungkin terhadap jaringan sekitarnya. Scalpel
adalah mata pisau beserta pegangannya yang digunakan
dalam tindakan pembedahan. Scalpel ini terdiri dari 2
bagian, yaitu bagian mata pisau dan bagian gagang
pisau. Bagian mata pisau biasa disebut juga dengan
blade, sedangkan bagian dari gagang pisau disebut
dengan handle.
Untuk menghasilkan sayatan yang baik scalpel harus
dipegang erat-erat, batang scalpel harus membentuk sudut 30-40°
dari garis irisan yang akan dibuat. Ibu jari ditempatkan di sebelah
lateral batang scalpel, jari tengah dan jari manis ditempatkan di
sebelah lateral dan ventral batang scalpel, sedangkan jari telunjuk
ditempatkan dipunggung pisau scalpel untuk mengendalikan arah
irisan dan memperkirakan dalamnya irisan.
Penggunaan scalpel dalam hal mengiris jaringan harus
diusahakan agar trauma yang ditimbulkan seminimal mungkin.
Untuk memudahkan pengirisan, jaringan yang akan diiris harus
difiksir menyilang dengan arah irisan. lrisan harus tunggal, dan
tidak boleh diulang-ulang karena di samping tidak efisien juga
menyebabkan tepi irisan seperti digergaji.
Cara pemasangan scalpel dengan memegang area tumpul
pisau dengan needle-holder dan hubungkan lubang pada area
tersebut pada lidah pegangan sampai terkunci (terdengar bunyi),
sedangkan untuk cara pelepasannya cukup pegang ujung pisau
dengan needle-holder dan lepaskan pisau dari lidah pegangan.
No Gambar Kegunaan