Anatomi dan Histologi

PANKREAS
ANATOMI
 Berat 67-75 gr,panjang 14-18 cm
 Terdiri dari 3 bagian : Caput,
Corpus, Cauda
 Suatu kelenjar Endokrin tetapi
juga kelenjar exocrine
 Bagian KEL. EKSOKRIN
 yaitu Ductus Pancreaticus
(Ductus Wirsungi)
 Bagian KEL. ENDOKRIN
 yaitu bagian PULAU-PULAU
LANGERHANS dari Pancreas,
terdiri sel :
 Sel ά menghasilkan Hormon
GLUCAGON
 Sel β menghasilkan Hormon
INSULIN
Histologi
Sel Alfa (sel A) :
- Jumlah 15% - 20% dari
seluruh sel pulau langerhans
-Inti bentuk tidak teratur

Sel Beta (sel B ):

-Jumlah 70-75% dari seluruh
sel pulau Langerhans
-Terletak pada sentral pulau
langerhans
-Inti besar dan bulat
Anatomi dan Histologi
Kelenjar TIROID
Anatomi
 Td 2 lobus yang dihubungkan
oleh ISTHMUS, terkadang
terdapat LOBUS PYRAMIDALIS
 Dibungkus oleh fascia propria
dan fascia pretrachealis
 Ditutupi oleh m.sternohyoideus
dan m.sternothyreoideus
 VASKULARISASI
◦ A.THYREOIDEA SUPERIOR
◦ A.THYREOIDEA INFERIOR
◦ A.THYREOIDEA IMA
◦ Aliran darah vena
(V.THYREOIDEA
SUPERIOR,MEDIA,INFERIOR
Histologi
 Terdiri atas kista-kista
bulat yg disebut folikel
 Koloid mengandung
tiroglobulin yg komponen
utamamnya glikoprotein.
 Tiroglobulin ini berisi
tiroksin dan triidotironin.
SEL FOLIKULER
 Berbentuk kubis, tapi tinggi
sel berbeda-beda sesuai
dengan keaktifan kelenjar
 Sifat sel follikel :
+ batas sel jelas
+ inti agak bulat, pucat
+ sitoplasma basofilik
SEL PARAFOLIKULER
= SEL C
 Jumlahnya sedikit, biasanya
3 – 4 sel.
 Mikroskopis :
 Lebih besar dari sel folikel
 Pucat dengan HE
 Bentuk sel lonjong, Inti
lonjong, besar, pucat.