Anda di halaman 1dari 25

ARSITEKTUR POHON

1 2 3 4
Maghfirotul Ardyan Wijayanti
Khasanah Rahmat S Rahmawati Geha Lutfina

4401417079 4401417082 4401417085 4401417097


A. PENGERTIAN

Arsitektur pohon adalah hasil dari pertumbuhan


yang dilakukakan oleh jaringan meristem apical
yang membentuk pola-pola pada percabangan
pohon dan pola ini berlanjut dengan pengulangan
yang sama. Jenis pohon tertentu akan memiliki
pola-pola yang tertentu pula dalam pertumbuhan
percabangan membentuk model-model tertentu
(Tomlinson, 1986).
B. KRITERIA
PENGGOLONGAN
ARSITEKTUR POHON
1.Axis monopodial/simpodial/dikotom
Monopodial simpodial

Batang/cabang tersusun atas beberapa


Satu sumbu batang sumbu.
Ex : Cocos nucifera, Pinus merkusii, Ex : Phyllodendron pedatum, Terminalia
Agathis damara catappa, Elaeocarpus grandiflorus
Dikotom Dikotom semu

dikotom Semu
2. Sifat pertumbuhan kontinue/ritmis
Pertumbuhan ritmis Pertumbuhan kontinue

Ex : Swietenia macrophylla, Ex : Phyllanthus acidus, Ficus benjamina


Pinus sp.
3. Arah percabangan orthotropik/plagiotropik
4. Bunga terminalis/lateralis
Bunga terminalis : letaknya Bunga lateralis : letaknya di
di ujung axis cabang atau ketiak daun
batang
5. Distribusi daun
spiralis/berseling
Duduk daun spiralis biasanya
dijumpai pada axis yang
vertikal, sedangkan duduk daun
berseling biasanya dijumpai
pada axis yang mendatar.
6. Titik tumbuh apikal
terbatas/tidak terbatas
7. Cabang
syllepsis/prosilepsis

Percabangan syllepsis yaitu


percabangan yang dibentuk dari
meristem lateral dengan
perkembangan yang kontinyu,
sedangkan percabangan prolepsis
perkembangan cabang tidak
kontinyu dengan beberapa periode
istirahat dari meristem lateralis
8. Keluarnya cabang dari batang kontinue/ritmik
Kontinue : tumbuh pada Ritmik : cabang ritmik apabila
ketinggian tertentu pada batang beberapa cabang tumbuh pada
pokok diikuti cabang-cabang lain,
ketinggian tertentu pada cabang pokok
demikian seterusnya dan tidak
jelas berulangnya secara berulang dengan kelompok
cabang yang satu dengan kelompok
cabang berikutnya jelas terlihat.
D.POHON
TERBAGI DUA
1.Pohon Tak Bercabang
2.Pohon Bercabang
1. POHON TAK BERCABANG
Pohon tak bercabang adalah pohon yang vegetatifnya hanya
terdiri dari satu sumbu yang dihasilkan oleh satu meristem.
a. Model Holltum
monopodial terbatas, yaitu, batang
tumbuh terbatas, ada perhubungan
terminal. Tak ada cabang (kecuali
perbungaan).
Contoh : agave sp. (agaveceage)
dan kelapa Cocos nucifera.
b. Model corner
Yaitu monopodial dan tak
terbatas, dengan
perhubungan lateral, tidak
bercabang. Karena posisi
perhubungannya lateral,
maka maristem apical dapat
tumbuh terus.
Contoh : pepaya, kelapa
sawit, palem
2.POHON
BERCABANG

Kelompok pohon
bercabang dibagi menjadi
tiga (3)
A.Sumbu Vegetatif Semuanya Ekivalen dan
Ortotrop

1.Model 2.Model 3.Model


Tomlinson chamberlain leewenberg

jantropha multifida kamboja (plumeria acuminate}


pisang ( musa paradisiaca) (euphorbiaceae)
B.Sumbu Vegetatif Yang Terdiferensiasi

1. Model kariba

-Batang simpodial 2.Model Rauh


-Batang plagiotropik -> cabang, dst
-Batang monopodial, percabangan ritmik
-Batang ortotropik -> batang kedua, dst
-Cabang monopodial dan ortotropik
-Cabang pertama letaknya bertentangan dengan
cabang kedua, dst -> zig-zag -Contoh: Pohon tusam (Pinus mercusii)
-Contoh: Alstonia macrophylla
19
3. Model Massart 4. Model Troll

-Batang monopodial dan ortotropik, -Batang tumbuh plagiotropik


percabangan ritmik -Cabang-cabang monopodial dan
plagiotropik
-Cabang monopodial dan plagiotropik -Contoh: Pohon sengon
-Contoh: Pohon Agathis sp. (Paraserianthes falcataria)
The Power of PowerPoint | thepopp.com 20
5. Model Aubreville 6. Model Scarrone

-Batang monopodial
-Batang monopodial, percabangan ritmik
-Cabang-cabangnya simpodial yang -Cabang simpodial dan ortotropik
bersifat terminal. -Contoh : Mangifera indica
-Terkenal dengan istilah percabangan
Terminalia/model pagoda.
-Contoh: Ketapang (Terminalia bellirica) The Power of PowerPoint | thepopp.com 21
8. Model Prevost
7. Model Attims
-Batang simpodial dan ortotropik
-Batang monopodial, percabangan tidak ritmik -Ada batang yang tumbuh proleptik di bagian bawah
percabangan batang utama
pada batang
-Cabang simpodial dan plagiotropik
-Cabang monopodial dan ortotropik -Contoh: Pohon pulai hitam (Alstonia angustiloba)
-Contoh: Pohon cemara (Casuarina
equisetifolia) The Power of PowerPoint | thepopp.com 22
-Batang monopodial
-Berbeda dengan model massart, pada model
roux cabang-cabang pohon tidak ritmik, tetapi
9. Model Roux
menerus pada batang
-Contoh: Pohon kenanga (Cananga odorata)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 23


C.Sumbu vegetatif dengan struktur campur
Sumbu disini adalah sumbu yang melengkung. Bagian bawah yang vertical berperan sebagai bagian
batang tegak dan yang horizontal berferan sebagai cabang.

2. Model troll

1. champagnat
Batang berupa simpodium. Bagian distal setiap
Batang berupa simpodium. Semua sumbu
kaulomber melengkung karena terlalu berat dan tidak
didukung oleh jaringan penyokong yang cukup. berarah plagiotrop sejak dini.

Contoh :kembang merak (ceasalpinia pulcherrima) Contoh : flamboyant (delonix regia,


caesalpiniaceae)
24
THANK
YOU

The Power of PowerPoint | thepopp.com 25

Anda mungkin juga menyukai