EKOSISTEM AIR PAYAU

REGINA DIKKI MBABHO

201821005
 EKOSISTEM AIR PAYAU
 Ekosistem air payau (estuari) adalah bagian dari
lingkungan perairan yang merupakan pencampuran
antara air luat dan air tawar yang memiliki ciri, jika
kandungan kadar garam yang terkandung dalam satu
liter air adalah antara 0,5 sampai 30 gram.
CIRI-CIRI EKOSISTEM AIR PAYAU

Variasi temperatur atau suhu sedang.

Kadar garam atau salinitas sedang.
Salinitas air befluktuasi, dipengaruhi oleh
musim, bahkan air pasang surut.
Terdapat bermacam-macam fauna.
 POLA PENCAMPURAN
AIR TAWAR & AIR LAUT
Pola dengan dominasi air laut (Salt wedge
estuary)
Pola percampuran merata antara air laut dan air
sungai (well mixed estuary)
Kombinasi antara pola dominasi air laut dengan
pola percampuran merata.
 MANFAAT EKOSISTEM AIR PAYAU
 Kaya akan nutrisi, yang sangat penting bagi
pertumbuhan fitoplankton. Adanya fitoplankton yang
melimpah di daerah ini mengakibatkan melimpahnya
beragam ikan dan berbagai avertebrata lain (misalnya
udang, Bivalve, Echinodermata, dan Annelida)
 Pada mangrove atau hutan bakau bermanfaat untuk
habitat satwa langka, perlindungan terhadap bencana
alam, penyerap karbon, dan melindungi / memberi
nutrisi.
 BIOTA AIR PAYAU
 Biota yang hidup di ekosistem air payau
• Kepiting, udang, Ikan Bandeng, Ikan Bawal, Ikan
kerapu macan, Ikan kerapu bebek, Ikan kakap putih,
Ikan Belana, Ikan Patin.
• Dan tumbuhan yang terdapat di air payau yaitu Bakau.

KOMPONEN AIR PAYAU

 BIOTIK : Zooplankton, Fitoplankton, Bakau, Ikan-ikan
 ABIOTIK : Air, lumpur, bebatuan
SUMBER REFERENSI
• https://www.infoikan.com/2017/04/jenis-ikan-air-payau-
dan-gambarnya.html
• https://piscespintar.wordpress.com/category/materi/ha
bitat/air-payau/
• https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hutan/manfaat-
hutan-mangrove