Anda di halaman 1dari 22

BATUAN

CONTENT

 SIKLUS BATUAN
 JENIS BATUAN
 PROSES PENGOLAHAN BATUAN
 KEGUNAAN BATUAN DI TEKNIK SIPIL
a. SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
b. SEBAGAI BAHAN CAMPURAN ASPAL DAN BETON
 SIFAT-SIFAT BATUAN
DEFINISI

 Berdasarkan geologi, batuan adalah benda padat yang tebuat


secara alami dari mineral dan atau mineraloid. Lapisan luar
padat Bumi, litosfer, terbuat dari batu.
SIKLUS BATUAN
JENIS BATUAN
BATUAN BEKU
 BATUAN BEKU
batuan yang terbentuk dari satu atau beberapa mineral dan
terbentuk akibat pembekuan dari magma.

 Jenis batuan beku:


a. Batuan beku plutonik/dalam (Intrusive Igneous Rocks),
b. Batuan beku vulkanik/luar (Extrusive Igneous Rocks),
Batu ini terbentuk akibat keluarnya magma dengan cara:
• Lelehan, Contohnya adalah basal, andesit (yang sering
dijadikan pondasi rumah), dan dasit
• Letusan (explosive), batuannya berupa fragmental.
Contoh : block, lapili, pasir dan abu, batu apung
JENIS BATUAN
BATUAN SEDIMEN
 terbentuk akibat proses pembatuan atau litifikasi dari hasil
proses pelapukan dan erosi yang kemudian tertransportasi
dan seterusnya terendapkan.

 Batuan Sedimen terbagi 3


1. Batuan sediment Mekanis (klastik )
2. Batuan sedimen kimia
3. Batuan sedimen organik
JENIS BATUAN
BATUAN METAMORF
 terbentuk akibat proses perubahan temperature dan/atau
tekanan dari batuan yang telah ada sebelumnya.
Contoh :
1. Batu sabak atau slate
berasal dari
batu lempung.
2. Batu marmer
dari batu gamping.
3. Batu kuarsit
berasal dari
batu pasir.
4. Grafit menjadi
intan
SUMBER AGREGAT

 ROCK QUARRY
SUMBER AGREGAT

 GRAVEL PIT
SUMBER AGREGAT

 ON LAND DREDGING
SUMBER AGREGAT

 MARINE DREDGING
PRODUKSI AGREGAT
KEGUNAAN DI TEKNIK SIPIL

1. Pembentuk Pasangan

Konstruksi Pasangan Dinding


KEGUNAAN DI TEKNIK SIPIL

2. Batu Penutup

Penutup Lantai
Penutup Dinding
KEGUNAAN DI TEKNIK SIPIL

3. Bahan Pembentuk Struktur Bangunan


Batu alam digunakan sebagai pondasi,
tiang bangunan, dinding, ambang atas
jendela

4. Batu Jalan
umumnya dilakukan untuk jalan yang ada
di pedesaan atau jalan yang tidak
menerima beban lalu lintas yang berat.

5. Bahan Pembentuk batuan buatan


sebagai bahan beton
PERSYARATAN BATU ALAM SEBAGAI
BAHAN BANGUNAN
 SNI 03-0394-1989, merupakan standar syarat batu alam untuk
pemakaian umum bahan bangunan
 SNI 013-0089-1987 standar untuk bangunan batu Marmer
1. Syarat Batu Alam Sebagai Bahan Bangunan
nilai / angka persyaratan dipakai sebagai pedoman untuk memilih
batu alam, tanpa membedakan jenis batuannya.

Persyaratan Mutu Batu


Alam untuk pondasi, batu
tepi jalan , penutup trotoir
dan batu hias tercantum
dalam SNI 03-0394-1989
2. Persyaratan mutu batu marmer menurut SNI 013-0089-
1987

Marmer untuk batu


Marmer untuk lantai
tempel/hias
Jenis Pengujian
Beban hidup Beban hidup Konstruksi Konstruksi
>250 kg/cm2 <250 kg/cm2 luar dalam
Penyerapan air Maksimum (%) 0.75 0.75 0.75 1.00
Kuat tekan minimum (kg/cm2) 800 800 600 500
Ketahanan aus, maksimum (mm/menit) 0.13 0.16 - -
Kekekalan bentuk tidak cacat tidak cacat tidak cacat retak kecil
BATU ALAM SEBAGAI BRONJONG
Bronjong kawat adalah kotak yang
terbuat dari anyaman kawat baja
berlapis seng yang pada
penggunaannya diisi batu-batu untuk
pencegah erosi yang dipasang pada
tebing, tepi sungai, dll.
BATU ALAM UNTUK PONDASI

 Lapisan pondasi agregat


Referensi: Manual BM No. 002-03 / BM / 2006
Spek umum BM 2010 rev 3 divisi 5
 Pembagian kelas: Kelas A , Kelas B, Kelas C / Kelas S
 Glossarium of terms:
LAPIS PONDASI AGREGAT
PERSYARATAN BAHAN

 Gradasi
PERSYARATAN BAHAN

 Sifat-sifat lapis pondasi agregat

Anda mungkin juga menyukai