Anda di halaman 1dari 9

IDENTIFIKASI BORAKS PADA

KERUPUK YANG DIJUAL DI


PASAR LOA KULU

SUDIANSYAH

15.114054.1178
PENDAHULIAN

Adapun bahan kimia berbahaya yang bukan


ditujukan untuk makanan, justru ditambahkan
kedalam makanan adalah formalin, boraks,
rhodamin B, methanil yellow. Diantara beberapa
jenis bahan kimia berbahaya tersebut yang paling
sering digunakan secara bebas di masyarakat
adalah formalin dan boraks.
Sambungan ................

Boraks adalah senyawa kimia turunan dari logam


berat boron (B). Boraks merupakan anti septik dan
pembunuh kuman. Bahan ini banyak digunakan
sebagai bahan anti jamur, pengawet kayu, dan
antiseptik pada kosmetik.
RUMUSAN MASALAH
 Apakah kerupuk yang dijual di pasar Loa Kulu
mengandung Boraks?
HIPOTESIS
 Tidak benar Kerupuk yang dijual di pasar Loa Kulu
mengandung Boraks.
TUJUAN PENELITIAN
 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada
tidaknya kandungan boraks pada kerupuk yang dijual
di pasar Loa Kulu.
MANFAAT PENELITIAN
 Menambah pengetahuan peneliti dan mahasiswa/i
Akademi Farmasi Samarinda mengenai kepekaan uji
boraks pada makanan, khususnya kerupuk.

 Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap


bahaya penggunaan boraks sebagai pengawet pada
makanan khususnya kerupuk.
RENCANA PENELITIAN
 Penelitiaan di lakukan di Lab. Terpadu II di
AKFARSAM, dan waktu penelitiaan selama 2
minggu
SAMPEL
 Sampel pada penelitian ini adalah kerupuk yang
dibeli dari pedagang kerupuk yang berada di
pasar Loa Kulu.
TEKNIK SAMPLING
 Teknik sampling yang digunakan adalah
pengambilan seluruh sampel yang dijumpai
tanpa didasarkan pada pertimbanagan
tertentu oleh peneliti sendiri.
VARIABEL PENELITIAN
 Variabel bebas adalah variabel yang
mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas
dari penelitian ini adalah 10 sampel pedagang
kerupuk.
 Variabel terikat adalah variabel yang
dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat
dari penelitian ini adalah identifikasi boraks
pada kerupuk.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai