Anda di halaman 1dari 29

Regulasi Pernapasan

Pengaturan Pernapasan
Terdiri dari (2):
1. Kontrol oleh pusat pernapasan di medulla
oblongata
2. Kontrol kimia pernapasan
a. kemoreseptor perifer
b. kemoreseptor sentral
Kontrol Pernapasan
• 5 hal yang menginisiasi aktivitas pusat pernapasan
Kemoreceptor, sensitif terhadap PCO2, PO2, atau pH
darah dan CSF
Baroreseptor, pada sinus aorta atau sinus karotis,
sensitive terhadap perubahan tekanan darah
Stretch receptors, berespon terhadap perubahan
volume paru
 Stimuli fisik dan kimia yang bersifat iritatif pada
kavitas nasal, laring, atau cabang-cabang bronkus
Sensasi lainnya, termasuk nyeri, perubahan
temperatur tubuh, dll.
Copyright © 2009 Pearson
Education, Inc., publishing as
Pearson Benjamin Cummings
Sistem Kontrol Respirasi
Regulasi Sentral
Tujuan dari bernapas adalah untuk
menghantarkan O2 ke jaringan dan mengeluarkan
CO2 dari sel/jaringan untuk untuk memenuhi
ketercukupan kebutuhan metabolik
Bernapas dapat terjadi melalui kontrol volunteer
maupun involunter
Bernapas normal bersifat ritmik dan involunter
Otot-otot pernapasan, dapat dikontrol secara volunter
Kontrol Saraf
Batang otak membangkitkan irama bernapas
Sinyal dibawa menuju otot-otot respirasi
melalui neuron somatic motorik
N. Phrenicus
Menginervasi diafragma
Nn. Intercostal
Menginervasi otot interkosta interna dan
eksterna
Peran Batang Otak dalam
Memunculkan Irama Bernapaas
Penelitian menunjukkan bahwa pusat kontrol
respirasi terletak di batang otak
Pusat pengaturan pernapasan:
Area ritmisitas di medulla oblongata
Area Pneumotaksik di pons
Pusat Apneustik di pons
Gambar pons and medulla oblongata
Struktur pusat pernapasan di batang otak
Area Ritmisitas Medulla

Meliputi 2 kelompok
neuron:
Dorsal Respiratory
Group (DRG)
Ventral Respiratory
Group (VRG)
Lanjutan…
Dorsal Respiratory Group (DRG)
 Merupakan pusat inspirasi medulla
 Irama pernapasan dibangkitkan oleh kelompok neuron yang
disebut Pre-Brotzinger complex. Kelompok neuron ini
menunjukkan aktivitas pacemaker. Terletak dekat dengan
ujung bagian atas dari medula
 Inspirasi (napas biasa)
Neuron-neuron inspirasi dorsal mentransmisikan impuls
saraf melalui nervus phrenikus dan intercostal ke otot
diafragma dan interkosta eksterna
Ketika otot-otot berkontraksi, paru-paru terisi udara
 Ekshalasi (napas biasa)
Ketika neuron-neuron inspirasi dorsal terhenti
mengirimkan impuls, ekspirasi terjadi secara pasif akibat
relaksasi otot-otot inspirasi dan daya lenting paru.
Lanjutan…
The Ventral Respiratory Group
Merupakan pusat ekspirasi medulla
Berperan dalam meningkatkan ekspirasi selama bernapas
kuat
Neuron-neuron ekspirasi ventral mentransmisikan impuls
saraf ke otot-otot ekspirasi
M. interkostalis interna
Otot-otot abdomen
Area Pneumotaksik
Meliputi 2 kelompok
neuron:
Pontine Respiratory
Group
Central Pattern
Generator
Lanjutan…
Pontine Respiratory Group
Memfasilitasi transisi antara inspirasi dan
ekspirasi
Mengatur kedalaman inspirasi
Mengatur frekuensi respirasi
Lanjutan…
Central Pattern Generator
Merupakan kelompok neuron yang tersebar antara pons dan
medulla
Mengkoordinasi pusat pengaturan batang otak
Mengatur kecepatan bernapas
Mengatur panjangnya inspirasi
Menghindari overinflasi paru-paru
Mengatur kedalaman bernapas
↑ output pneumotaksik = napas cepat dan dangkal (30-40)
↓ output pneumotaksik = napas dalam dan lambat
Kontrol Kimia Pernapasan

Merupakan contoh dari sistem kontrol umpan


balik negatif

Variabel yang dikontrol adalah kadar gas-gas


dalam darah, terutama Karbondioksida

Kemoreseptor akan mendeteksi kadar gas-gas


dalam darah
Lanjutan…
Kemoreseptor sentral
Responsif terhadap peningkatan PCO2 arteri
Melibatkan peran dari cairan serebrospinal [H+] .
Kemoreseptor perifer
Responsif terhadap penurunan PO2 arteri
Responsif terhadap peningkatan PCO2 arteri
Responsif terhadap peningkatan konsentrasi ion H+

20
Kemoreseptor Perifer

Carotid bodies

Aortic bodies

Terstimulasi oleh kadar oksigen, karbondioksida dan ion


hidrogen dalam darah
Jalur kemoreseptor perifer 22
Kontrol Pernapasan

[INSERT FIG. 23.27]

Respon kemoreseptor terhadap perubahan PCO2


Copyright © 2009 Pearson
Education, Inc., publishing as
Pearson Benjamin Cummings
Kemoreseptor Sentral
Terletak di dekat permukaan medulla batang otak

Berespon terhadap ion [H+] cairan serebrospinal (CSF)

CSF terpisah dari darah oleh adanya sawar darah otak


(blood-brain barrier)
Relatif impermeable terhadap H+ dan HCO3-
CO2 berdifusi dengan mudah

CSF mengandung protein yang lebih sedikit dibandingkan


darah
CO2 + H2O  H2CO3  H+ + HCO3-
Pengaruh Faktor Kimia terhadap Respirasi
Refleks Herring-Breuer
Pembatasan inspirasi untuk mencegah
overinflasi paru-paru
Bayi
• Refleks berperan dalam regulasi irama dasar
pernapasan dan mencegah overinflasi paru-paru
Dewasa
• Refleks ini penting ketika volume tidal besar, misal saat
olahraga
Pengaruh Proses Menua terhadap
Fungsi Respirasi

Kapasitas Vital dan ventilasi maksimum


per menit
Volume Residu dan ruang rugi
Penurunan kemampuan membuang mucus
dari jalan napas
Pertukaran gas melalui membrane respirasi
berkurang
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai