67%(3)67% menganggap dokumen ini bermanfaat (3 suara)
2K tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara manusia dan budaya, dimulai dari asal usul manusia menurut berbagai teori, hakikat manusia dan budaya, sejarah perkembangan budaya manusia, serta hubungan timbal balik antara manusia sebagai pelaku budaya dan budaya sebagai pengatur kehidupan manusia.
Deskripsi Asli:
Sejarah Perspektif Tentang Hubungan Antara Manusia Dan Kebudayaan
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara manusia dan budaya, dimulai dari asal usul manusia menurut berbagai teori, hakikat manusia dan budaya, sejarah perkembangan budaya manusia, serta hubungan timbal balik antara manusia sebagai pelaku budaya dan budaya sebagai pengatur kehidupan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara manusia dan budaya, dimulai dari asal usul manusia menurut berbagai teori, hakikat manusia dan budaya, sejarah perkembangan budaya manusia, serta hubungan timbal balik antara manusia sebagai pelaku budaya dan budaya sebagai pengatur kehidupan manusia.
DAN KEBUDAYAAN Kelompok 1 : Ricky Rifdha Siti Mariam Nursaadah Kristian Tantra Latar Belakang • Indonesia terkenal dimata internasional dengan keragaman budayanya : 1340 suku bangsa, 1211 Bahasa di Indonesia • Manusia sebagai mahluk sosial yang beragam mempunyai latar belakang berbeda • Budaya dan manusia saling memiliki keterkaitan yang kuat. Rumusan Masalah • Bagaimana asal usul manusia menurut teori-teori para ahli? • Apakah hakekat dari manusia dan budaya? • Bagaimana sejarah kebudayaan manusia? • Bagaimana hubungan manusia dan budaya? Tujuan • Mengetahui asal usul manusia. • Mengetahui hakekat dari manusia dan budaya. • Mengetahui sejarah kebudayaan manusia. • Mengetahui hubungan manusia dan kebudayaan Pembahasan 1. Asal usul Manusia • Perkembangan dan evolusi manusia : Teori oleh J.B de Lamarck, Charles Darwin, Ernst Heinrich Haeckel. 2. Tahapan kejadian manusia menurut Islam: a. Proses Kejadian Manusia Pertama (Adam) b. Proses Kejadian Manusia Kedua (Siti Hawa) Tujuan kebudayaan dalam rangka mengembangkannya dalam bentuk perkawinan dan keturunan. Pembahasan : Hakikat Manusia • Hakikat manusia : Mahluk yang berakal budi, sanggup berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya. Ciptaan Allah dengan derajat paling tinggi. • Perbedaan mendasar antara manusia dengan hewan : 1. Manusia dapat berpikir secara nalar logika. 2. Manusia mempunyai kebijaksanaan. 3. Ketidakmampuan bertindak secara insting, muncul kemampuan untuk belajar, berkomunikasi yang baik, dan menguasai objek-objek yang bersifat fisik. Pembahasan : Hakikat Budaya • Pengertian budaya : 1. pikiran, akal budi, hasil budaya; 2. adat istiadat, menyelidiki Bahasa dan budaya; 3. sesuatu mengenai kebudayaan yang berkembang (beradab, maju); 4. sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan, yang sudah sukar diubah. • Kebudayaan disebut juga sebagai: 1) hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia, seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat; 2) keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya, dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya (Kusumohamidjojo, 2009: 34). Pembahasan: Hakikat Budaya • Kebudayaan berfungsi sebagai: 1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok. 2. Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya. 3. Pembimbing kehidupan manusia. 4. Pembeda antara manusia dan binatang. Sejarah Kebudayaan Manusia 1. Zaman Batu dan kebudayaannya a) Zaman Paleolitikum b) Zaman mesolitikum c) Zaman Megalitikum d) Zaman Neolitikum 2. Zaman logam dan kebudayaannya a) Zaman Tembaga b) Zaman Perunggu c) Zaman Besi Hubungan manusia dengan kebudayaan 1. Zaman Klasik 2. Abad Pertengahan 3. Renaisans dan Modern 4. Zaman Kontemporer Kedudukan manusia dengan kebudayaan • Subjek dan objek budaya • Pembawa kebudayaan • Manipulator kebudayaan • Pencipta kebudayaan Kesimpulan • Secara sederhana hubungan manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai pelaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Dalam ilmu sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwi tunggal yang berarti walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan setelah kebudayaan tercipta maka kebudayaan mengatur kehidupan manusia yang sesuai dengannya. Saran • Manusia hidup karena adanya kebudayaan, sementara itu kebudayaan akan terus hidup dan berkembang manakala manusia mau melestarikan kebudayaan dan bukan merusaknya. Dengan demikian manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena dalam kehidupannya tidak mungkin tidak berurusan dengan hasil-hasil kebudayaan, setiap hari manusia melihat dan menggunakan kebudayaan, bahkan kadang kala disadari atau tidak manusia merusak kebudayaan. Maka dari itu, sebagai manusia yang berbudaya kita harusnya mampu untuk terus dan tetap berbudaya sebagaimana hakikat kita sebagai manusia.