Anda di halaman 1dari 8

AUDIT MANAJEMEN TERHADAP

KEPASTIAN MUTU
DI SUSUN OL EH :
H A UL A H : 3 2 . 1 5 . 1932
DW I NUR M A L A SARI : 3 2 . 1 5 . 2022
CI NDY M EI L I NDA : 3 2 . 1 5. 20 18
NUR UL I SL A M I YAH : 3 2 . 1 5 . 1880
INDA H TRI A SM A RA : 3 2 . 1 5. 207 3

D O S E N M ATA K U L I A : B P K . M . I S W A H Y U D I ,
SE., MSA
LATAR BELAKANG

• Audit manajemen kepastian mutu, apabila dilakukan dengan standar auditing yang berlaku,
merupakan suatu alat yang relative baru dan terbukti untuk memelihara suatu system yang
efektif untuk memastikan ketaatan terhadap standar system mutu dan untuk mempermudah
registrasi system.
PENGERTIAN AUDIT MANAJEMEN
KEPASTIAN MUTU
• Audit mutu merupakan suatu pengujian yang sitematis dan independent untuk menentukan
apakah aktivitas mutu dan hasil sesuai dengan pengaturan yang direncanakan, dan apakah
pengaturan tersebut dapat diimplementasikan secara efektif dan cocok untuk mencapai
tujuan. Jadi dalam hal audit ini, auditor menguji kesesuaian terhadap standard system mutu
yang berlaku dan mengedentifikasi perbaikan yang mungkin dilakukan.
TUJUAN AUDIT MANAJEMEN
KEPASTIAN MUTU
• Tujuan audit mutu adalah untuk mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan sebagai
dasar pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan/atau perubahan.
1. Untuk memperoleh prioritas permasalahan yang tengah dihadapi organisasi
2. Untuk merencanakan pengembangan usaha Untuk memenuhi persyaratan suatu system
manajemen yang digunakan sebagai acuan
3. Untuk memenuhi persyaratan regulasi ataupun persyaratan kontrak dengan (misalnya)
pelanggan
4. Untuk mengevaluasi terhadap pemasok
5. Untuk menemukan adanya potensi resiko kegiatan organisasi
PRINSIP AUDIT MANAJEMEN
KEPASTIAN MUTU
• Audit mutu didasarkan pada sejumlah prinsip. Ketaatan dan kepatuhan terhadap prinsip
tersebut merupakan prasyarat untuk memberikan kesimpulan audit yang sesuai dan cukup
serta memungkinkan auditor bekerja secara independen untuk mencapai kesamaan kesimpulan
pada situasi serupa. Prinsip Audit Mutu, secara garis besar terdiri dari dua prinsip yaitu prinsip-
prinsip yang terkait dengan auditor dan prinsip-prinsip yang terkait dengan kegiatan audit.
ALASAN MELAKUKAN AUDIT
MANAJEMEN KEPASTIAN MUTU
• Dalam Sistem Manajemen Mutu (SMM) ada beberapa alasan melakukan audit
berkesinambungan yaitu untuk melihat efektivitas system berdasar sampling dan lokasi/bagian,
walaupun alasan yang pokok memberi jaminan dan mencegah timbulnya masalah-masalah dan
meningkatkan efektivitas SMM
MANFAAT AUDIT MANAJEMEN
KEPASTIAN MUTU
• Hasil audit dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan . salah satu manfaat audit yang paling
sentral adalah sebagai dasar untuk mengambil keputusan, melakukan perbaikan, meningkatkan
efisiensi dan efektivitas fungsi organisasi. Dengan informasi hasil penilaian auditor dan
rekomendasi yang disampaikan, akan memungkinkan pimpinan unit operasi melakukan tindakan
perbaikan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas maupun produktivitas usaha secara lebih
terarah.
KESIMPULAN

• Dari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa Audit
manajemen mutu bertujuan untuk mengindentifikasi kegiatan, program dan aktivitas manajemen
suatu organisasi yang masih memerlukan perbaikan. Dari hasil identifikasi tersebut diberikan
suatu rekomendasi kepada manajemen yang nantinya akan digunakan sebagai acuan
untuk perbaikan dan pengelolaan berbagai program dan aktivitas pada perusahaan tersebut.
Berkaitan dengan tujuan ini titik berat audit diarahkan terutama berbagai objek audit yang
diperkirakan dapat diperbaiki di masa yang akan datang, disamping juga mencegah kemungkinan
terjadinya berbagai kerugian.
• Ruang lingkup audit manajemen meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen. Ruang lingkup ini dapat
berupa seluruh kegiatan atau dapat juga hanya mencakup bagian tertentu dari program/aktivitas yang
dilakukan. Periode audit juga bevariasi, bisa untuk jangka waktu satu minggu, beberapa bulan, satu
tahun bahkan untuk beberapa tahun, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Anda mungkin juga menyukai