DESKRIPSI KASUS
Nama Peserta : dr. Rio Aditya Kurniawan
Nama Wahana : RSUD Suradadi Kabupaten Tegal
Topik : Bronkiektasis
Tanggal Kasus : 6 Oktober 2017
Nama Pasien : Tn K
Usia : 61 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Bojongsana 2/1
Pendamping : dr. Dyah
BAB II
PRESENTASI KASUS
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn K
Usia : 61 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Bojongsana 2/1
Waktu datang ke IGD : 4 September 2017
B. HASIL PEMBELAJARAN
ANAMNESIS
• Riwayat personal
Riwayat merokok dan minum alkohol di sangkal. Kebersihan lingkungan
rumah pasien kurang, ventilasi rumah kurang, pasien sehari-hari makan
dengan makanan seadanya. Anak pasien perokok aktif.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sesak
Kesadaran : E4 M6 V5 CM
Vital sign
• Tekanan darah : 130/80 mmHg
• Temperatur : 36,7 derajat celcius (axillar)
• Nadi : 80 x/ menit, reguler
• Respirasi : 36x/ menit, takipnue
Pemeriksaan per Regio
Gastritis akut
Bronkhitis
Susp Tb Paru
Bronkiektasis
Terapi
• IVFD RL 20 tpm
• O2 3lpm
Medikamentosa • Injeksi ranitidin 50mg/ 12 jam
• Injeksi ondancentron 4mg (extra)
• Injeksi cefotaxim 2x1
• Ambroxol 3x1
• Salbutamol 0-0-2mg
TINJAUAN PUSTAKA
I. PENDAHULUAN
Bronkiektasis digolongkan dalam penyakit paru
obstruktif kronik, yang bermanifestasi sebagai
peradangan saluran pernafasan dan mudah kolaps, lalu
menyebabkan obstruksi aliran udara dan menimbulkan
sesak, gangguan pembersihan mukus yang biasanya
disertai dengan batuk dan kadang-kadang hemoptisis.
BRONKIEKTASIS
Data terakhir yang diperoleh dari RSUD Dr. Soetomo tahun 1990
menempatkan bronkiektasis pada urutan ke-7 terbanyak. Dengan
kata lain didapatkan 221 penderita dari 11.018 (1.01%) pasien
rawat inap.
IV. ETIOLOGI
BRONKIEKTASIS
DIDAPAT Kongenital
Infeksi
Penyumbatan bronkus
Kelainan imunologik
Cedera penghirupan
Keadaan lain
V. ANATOMI
VI. PATOFISIOLOGI
Pertahanan normal jalan nafas
BRONKIEKTASIS
Bronkus kehilangan
Terbentuk saccus
keelastisannya
• Batuk kronis yang produktif terutama pagi hari, sputum banyak, sepanjang
hari wet bronchiectasis
Batuk kering kadang disertai hemoptisis dry bronchiectasis
• Sputum putih dan kadang-kadang warna kuning, infeksi berat 400 - 500
cc/hari
• Demam berulang
• Nyeri dada
• Sesak napas
• Penurunan berat badan
GAMBARAN RADIOLOGIS
1. FOTO THORAX
2. BRONKOGRAFI
3. CT SCAN
VIII. DIAGNOSIS BANDING
Fibrosis Kistik
Ada Pertanyaan ? ? ?