DAN PENGOPERASIAN
ALAT BERAT
Biaya kepemilikan dan
pengoperasian alat berat
Alat berat yang dimiliki sendiri oleh perusahaan
konstruksi akan sangat menguntungkan dalam
memenangkan tender proyek konstruksi dan
menyelesaikan proyek yang ada. Akan tetapi dalam
kepemilikan alat berat perlu suatu pertimbangan
apakah perusahaan akan menggunakannya secara
kontinu atau tidak.
Jika alat digunakan secara terus menerus maka
kepemilikan alat akan menjadi beban bagi
perusahaan
Sumber Alat Berat
Didalam dunia konstruksi alat berat yang dipakai berasal
yang dari bermacam – macam sumber :
1. Alat berat yang dibeli kontraktor
Perusahaan konstruksi dapat membeli alat berat
sebagai aset perusahaan. Keuntungan dari pembelian ini
adalah biaya pemakaian per jam yang sangat kecil jika
alat tersebut di pergunakan secara optimal.
Keuntungan lain adalah dalam proyek tender, pemilik
proyek melihat kemampuan kontraktor berdasarkan
alat yang dimilikinya
Sumber Alat Berat
2. Alat Berat yang disewa – beli (leasing) oleh kontraktor
Yang dimaksud dengan sewa beli adalah pengadaan alat
berat dengan pembayaran perusahaan leasing dalam
jangka waktu yang lama dan diakhir masa sewa beli
tersebut alat menjadi milik pihak penyewa. Biaya
pemakaian umumnya lebih tinggi dari pada memiliki
alat tersebut, namun terhindar dari resiko investasi alat
yang besar di awal
Sumber Alat Berat
F P x (1 i ) n
F P x (F/P, i%, n)
(1 i ) n
adalah faktor jumlah majemuk pembayaran
tunggal yang dapat disimbolkan sebagai (F/P, i%, n) nilainya
dapat dilihat pada Tabel 1.
Biaya Alat Berat
B. Untuk mencari nilai uang pada rangkaian seragam (A)
selama n tahun dengan mengatahui nilainya pada saat
ini (P) digunakan rumus :
i (1 i) n
A P x
(1 i) 1
n
A P x (A/P, i %, n)
i (1 i) n
adalah faktor pemulihan modal
(1 i) 1
n
i
A F x
(1 i) 1
n
A F x (A/F, i %, n)
i
adalah faktor dana diendapkan
(1 i) 1
n
Dk (P - S). Rk
Depresiasi
Contoh 1 :
Suatu alat dibeli denganharga 500 juta rupiah dengan
perkiraan nilai sisa 75 Juta rupiah. Alat tersebut
mempunyai umur ekonomis 5 tahun. Hitunglah depresiasi
per tahun dan nilai buku alat tersebut dengan
menggunakan metode garis lurus
Depresiasi
Jawab :
500.000.000 - 75.000.000
Dk Rp. 85.000.000 per tahun
5
K Bk-1 (Rp) Dk (Rp) Bk (Rp)
0 0500.000.000 - 75.000.000 Rp. 85.000.000
Dk
0 per tahun 500.000.000
5
1 500.000.000 85.000.000 415.000.000
2 415.000.000 85.000.000 330.000.000
3 330.000.000 85.000.000 245.000.000
4 245.000.000 85.000.000 160.000.000
5 160.000.000 85.000.000 75.000.000
Depresiasi
0 0 500.000.000
1 141.666.667 358.333.333
2 113.333.333 245.000.000
3 85.000.000 160.000.000
4 56.666.667 103.333.333
5 28.333.333 75.000.000
Depresiasi
i 1 i n i
A P S
1 i 1
n
1 i 1
n
Pn 1
A
2n 2
Jika nilai sisa diperhitungkan
Pn 1 S n 1
A 2
2n
Biaya Pengoperasian Alat Berat
Biaya pengoperasian meliputi : Biaya bahan bakar, gemuk,
pelumas, perawatan dan perbaikan, serta alat penggerak.
Operator yang menggerakkan alat termasuk dalam biaya
pengoperasian alat. Selian itu mobilisasi dan demobilisasi
alat juga merupakan biaya pengoperasian alat. Yang
dimaksud mobilisasi adalah pengadaan alat ke proyek
konstruksi. Sedangkan demobilisasi adalah pengembalian
alat dari proyek setelah alat tersebut tidak digunakan
kembali
Biaya Pengoperasian Alat Berat
1. Bahan Bakar
Jumlah bahan bakar untuk alat berat yang
menggunakan bensin atau solar berbeda – beda. Rata –
rata alat yang menggunakan bahan bakar bensin 0,06
galon per horse-power per jam, sedangkan alat yang
menggunakan bahan bakar solar mengonsumsi bahan
bakar 0,04 galon per horse-power per jam. Nilai yang
didapat kemudian dikalikan dengan faktor
pengoperasian.
Biaya Pengoperasian Alat Berat
Rumus penggunaan bahan bakar per jam adalah :
Bensin : BBM = 0,06 x HP x eff
Solar : BBM = 0,04 x HP x eff
2. Pelumas
Perhitungan penggunaan pelumas per jam ( Qp )
biasanya berdasarkan jumlah waktu operasi dan
lamanya
f x hp x 0,006 c
Qp
7,4 t
Biaya Pengoperasian Alat Berat
Hp = horse – power
c = Kapasitas crankcase
t = lama penggunaan pelumas
f = faktor pengoperasian
3. Roda
Perhitungan depresiasi alat berat beroda ban dengan
alat berat beroda crawler berbeda. Umumnya crawler
mempunyai depresiasi sama dengan depresiasi alat.
Sedangkan ban mempunyai depresiasi yang lebih
pendek dari pada umur alat, artinya selama
pemakaian alat ban diganti beberapa kali. Untuk alat
beroda ban, umur ban dihitung tersendiri, demikian
juga pemeliharaannya.
Biaya Pengoperasian Alat Berat
4. Pemeliharaan dan Perawatan Alat
Perbedaan mendasar dari pemeliharaan dan
perawatan adalah pada besarnya pekerjaan.
Perbaikan besar (major repair) akan
mempengaruhi nilai depresiasi alat dan umur
alat. Perbaikan besar ini dihitung pada alat.
Disisi lain, perbaikan kecil (minor repair)
merupakan pemeliharaan normal yang
dihitung pada pekerjaan.
Biaya Pengoperasian Alat Berat
5. Mobilisasi dan Demobilisasi Alat
Biaya ini merupakan biaya yang dikeluarkan
untuk mengangkut alat antara proyek dan
garasi atau tempat penyimpanan alat. Biaya
ini perlu diperhitungkan karena alat – alat
berat umumnya kecuali truk tidak berjalan
sendiri menuju lokasi proyek tetapi diangkut
dengan menggunakan lowbed trailer
Biaya Pengoperasian Alat Berat
Contoh :
Hitung biaya perjam alat beroda crawler dengan
ketentuan seperti di bawah ini :
- Mesin diesel 160 hp
- Kapasitas crankcase 6 gal
- Pelumas diganti setiap 100 jam
- Faktor pengoperasian 0,6
- Harga alat 400.000.000 rupiah tanpa nilai sisa
alat
- Pemakaian gemuk perjam 0,25 kg
Biaya Pengoperasian Alat Berat
- Umur ekonomis alat 5 tahun (1 tahun
dipakai 1400 jam)
- Bunga pinjaman, pajak, asuransi 20 %
Jawab :
Konsumsi BBM perjam
= 160 x 0,04 x 0,6 = 3,9 gal
160 x 0,6 x 0,006 6
0,138 gal
7,4 100
Konsumsi pelumas per jam
Biaya Pengoperasian Alat Berat
Biaya perawatan per jam
Perawatan dan pemeliharaan diasumsikan 100%
dari depresiasi (metode garis lurus)
= 400.000.000 : 5
= 80.000.000 rupiah/tahun
= 80.000.000 : 1400
= 57.143 rupiah
Biaya Pengoperasian Alat Berat
Biaya kepemilikan per jam
Dengan tabel :
= 400.000.000 (A/P,20,5) : 1400
= 400.000.000 x 0,3343797 : 1400
= 95.5357 rupiah
Dengan rumus :
0,2 1 0,2 5 1
400.000.000 x
1 0,2 5 1 1400 95.5357
X
Biaya Pengoperasian Alat Berat
Uraian Rp/Jam
Pemeliharaan dan Perawatan 57.143
BBM 3,9 gal @ 2.500 9.750
Pelumas 0,138 gal @ Rp. 60.000 8.280
Gemuk 0,25 kg @ Rp. 2.000 500
Biaya Pengoperasian 75.673